8 Contoh Marketing Kit untuk Meningkatkan Penjualan Bisnis

komerce.id – Dalam rangka meningkatkan omset penjualan, tentu saja pelaku bisnis harus melakukan strategi pemasaran modern yang efektif dan efisien. Bagi Anda seorang pebisnis, mungkin informasi mengenai contoh marketing kit untuk meningkatkan penjualan bisnis bisa membantu Anda.

Marketing kit ini termasuk ke dalam salah satu alat promosi terbaik, karena menerapkan marketing ini pebisnis harus mempersiapkan kata promosi yang bagus dan menarik. Alat yang akan digunakan, antara lain brosur, poster, leaflet dan masih banyak lagi lainnya. Untuk membuatnya pun perlu strategi.

Seperti pemilihan kata yang baik untuk promosi, supaya calon pembeli merasa tertarik dengan produk atau jasa Anda. Dengan adanya marketing kit ini, juga akan banyak membantu perusahaan / suatu usaha bisnis. Dikarenakan para sales marketing tidak perlu repot menjelaskan produk ke klien.

Baca juga: 11 Perbedaan Pemasaran Online dan Offline

Contoh Marketing Kit untuk Bisnis

Seperti yang Anda ketahui, bahwa marketing kit adalah salah satu alat promosi paling bagus untuk bisnis. Dengan menerapkan marketing ini, menjadikan sales tidak perlu menjelaskan informasi produk / jasa kepada customer. Berikut ada beberapa contoh marketing kit yang perlu diketahui :

1. Brosur

Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan kertas selebaran ini bukan? Biasanya toko yang baru dibuka atau bisnis lain akan menyebarkan brosur ini di sepanjang jalan atau di pusat perbelanjaan / mall dan tempat lain. Tujuannya adalah untuk melakukan promosi / memberitahukan produk ke klien.

Secara umum, brosur ini merupakan lembaran yang berisikan tentang informasi terkait suatu produk maupun jasa serta dijadikan sebagai sarana promosi. Biasanya brosur ini terbuat dari kertas berwarna atau bahkan hitam putih yang isinya menawarkan produk dengan sangat detail / lengkap.

2. Banner

Selanjutnya, ada media banner yang termasuk ke dalam salah satu media promosi dari marketing kit. Banner ini merupakan media promosi yang dicetak secara portrait atau bahkan vertikal. Biasanya proses pembuatan banner menggunakan mesin canggih. Lebih tepatnya memakai print digital.

Banner ini biasanya seringkali dipakai dalam event produk yang dilakukan oleh pihak perusahaan. Lebih tepatnya, banner ini adalah penyederhanaan dari baliho. Dengan menggunakan banner ini, foto produk atau bahkan jasa bisa lebih jelas. Mengingat ukurannya bervariasi, tapi lebih besar dari brosur.

3. Kartu Nama

Sesuai dengan namanya, kartu nama ini berisikan tentang informasi dari suatu perusahaan atau bahkan individu. Penggunaan kartu kecil ini hanya sebagai pengingat di dalam perkenalan secara formal. Jadi, ketika bertemu dengan klien lain atau customer lebih mudah memberikan kartu satu ini.

Pada umumnya, kartu nama ini berisikan mengenai nama perusahaan, logo usaha bisnis / perusahaan, alamat lengkap kantor, nomor telepon, fax, website resmi, sosial media dan juga alamat email. Dengan lengkapnya informasi ini, justru akan mempermudah customer untuk menghubungi.

4. Pamflet

Secara umum, pamflet ini merupakan media informasi yang bentuknya berupa selebaran yang dicetak serta berisikan tentang informasi. Seperti misalnya teks dan juga gambar. Sama seperti brosur, penggunaan pamflet ini adalah untuk disebarkan kepada khalayak umum sebagai promosi.

Sebelum membuat pamflet, ada baiknya Anda membuat desainnya terlebih dahulu. Apalagi pamfletnya memang digunakan untuk media promosi, jadi harus semenarik mungkin agar calon pembeli pun tertarik. Desain yang bagus adalah salah satu cara menarik perhatian para customer.

5. Leaflet

Contoh marketing kit selanjutnya adalah leaflet. Leaflet yang merupakan salah satu alat promosi yang cukup umum. Biasanya banyak sekali digunakan oleh suatu badan, entah itu perusahaan atau bahkan perorangan. Mereka melakukannya, tidak lain tidak bukan adalah untuk kegiatan promosi dan juga strategi pemasaran modern.

Pada umumnya, leaflet ini adalah alat promosi yang biasanya dicetak di selembar kertas. Umumnya memakai art paper atau bahkan art carton. Leaflet ini mempunyai dua bahkan lebih lipatan. Sedangkan isinya berisikan mengenai informasi singkat terkait suatu program, kegiatan dan usaha.

Baca juga: 20 Kekurangan Bisnis Online Yang Perlu Anda Ketahui

6. Selebaran

Pada umumnya, contoh marketing kit ini bertujuan untuk melakukan promosi suatu produk atau bahkan jasa sekali pun. Sama seperti penggunaan selebaran ini, bentuknya paling sederhana dari brosur. Perbedaan yang bisa Anda ketahui dari kedua alat promosi ini, yaitu bagian dalamnya / isi.

Bila brosur menampilkan deskriptif terkait produk atau bahkan jasa hingga kelebihannya. Maka pada selebaran ini sebenarnya hanya untuk menampilkan sesuatu yang sifatnya sementara. Lebih tepatnya informasi secara garis besarnya saja. Biasanya digunakan di saat waktu / momen tertentu.

7. Baliho

Baliho ini merupakan alat media yang bisa memberikan berbagai macam informasi, baik itu kegiatan atau bahkan event yang berkaitan erat dengan masyarakat umum. Berbeda dengan jenis alat promosi lainnya, baliho ini adalah bentuk dari canggihnya teknologi yang ada di zaman sekarang ini.

Pada umumnya, baliho ini dicetak dengan menggunakan mesin print digital. Bentuknya pun bisa diubah / sesuai permintaan. Baik itu secara vertikal atau bahkan portrait. Namun, penggunaanya tetap sama saja yaitu mempromosikan sesuatu. Mengingat baliho juga masuk ke dalam marketing kit.

8. X Banner

Contoh marketing kit terakhir adalah X Banner. Sesuai dengan namanya, x banner juga termasuk ke dalam salah satu media informasi dan juga promosi.

Bentuknya seakan seperti spanduk, namun bedanya untuk x banner ini mempunyai bentuk vertikal serta memiliki stand yang bentuknya menyilang persis seperti huruf F pada umumnya.

Baca juga: 20 Kelebihan dan Keuntungan Bisnis Online


Dari beberapa penjelasan secara detail, mengenai contoh marketing kit untuk meningkatkan penjualan bisnis di atas. Kini Anda telah mengetahui, bahwa dalam rangka menerapkan marketing kit itu juga harus paham apa saja yang harus dibuat dan diperlukan. Dikarenakan inilah cara memasarkannya.

Marketing kit telah terbukti mampu menjadikan sebuah bisnis banyak dikenal masyarakat luas. Apalagi di zaman modern seperti sekarang, banyak sekali teknologi pendukung yang bisa digunakan untuk promosi. Bahkan contoh dari marketing kit ini pun juga dibuat dari teknologi.

Jadi, agar proses penjualan berjalan dengan lancar. Selain harus memahami kata – kata promosi dengan baik. Anda juga harus mampu membuat brosur, pamflet, leaflet atau hal lain dengan desain yang menarik. Supaya para calon customer bisa tertarik dan mempertimbangkan untuk membelinya.

Bayu Kurniawan

SEO Specialist di Komerce, berpengalaman lebih dari 4 tahun dalam SEO dan sangat tertarik pada digital marketing.

Tinggalkan komentar