10 Tips Usaha Kuliner Pinggir Jalan Supaya Ramai Pembeli

Tips Usaha Kuliner Pinggir Jalan Agar Ramai – Ketika bepergian ke luar rumah dan mengelilingi kota, tentu kamu sudah sering melihat berbagai usaha kuliner di pinggir jalan. Meskipun sederhana, namun banyak usaha yang ramai pembeli dan ada juga yang sepi.

Jika kamu adalah salah satu pengusaha kuliner pinggir jalan, strategi yang cerdas bisa jadi kunci utama suksesnya usaha tersebut. Terkadang, kamu mungkin akan mengalami kemacetan dalam berbisnis. Namun, hal ini bisa diatasi atau ditangani lebih dini.

Oleh sebab itu, kamu perlu mengusahakan berbagai hal baik untuk usaha secara tekun. Masih bingung mulai dari mana? Baca artikel ini sampai habis.

Baca juga: 8 Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

10 Tips Jualan di Pinggir Jalan Agar Ramai

ilustrasi orang sedang sedang berjualan di pinggir jalan
ilustrasi jualan di pinggir jalan, Sumber gambar: Pixabay

kamu ingin usaha atau jualan di pinggir jalan tapi tidak tau caranya agar ramai pembeli? Simak beberapa tips dan penjelasannya di bawah ini.

1. Pilih Lokasi yang Strategis

Secara umum, sebanyak 80% usaha pinggir jalan bisa menjadi sukses karena lokasinya strategis. Sebelum menetapkan pilihan pada lokasi yang sudah disurvei, perhatikan hal-hal penting berikut ini:

  • Mudah dilihat oleh orang-orang yang melintas.
  • Aksesnya lebih mudah disertai tempat parkir yang tidak memakan jalan.
  • Perizinan yang kooperatif dengan pihak pemilik maupun tetangga di sekitar.
  • Lokasi banyak dilewati oleh masyarakat, tetapi dengan persaingan bisnis kuliner pinggir jalan yang sedikit. Contohnya, lalu lintas yang tidak ada tempat makan sepanjang 10 kilometer jalan.
  • Tentukan wilayah berjualan yang memang sesuai dengan target konsumen kamu. Selain bermanfaat untuk menepatkan sasaran pelanggan, hal ini dapat membantu mendukung perancangan desainnya.
  • Hindari pembangunan usaha kuliner pinggir jalan di dekat pembuangan limbah atau sampah.

2. Jangan Hanya Menjual Satu Menu

Terkadang, kamu menemukan bahwa kuliner pinggir jalan juga mengutamakan pemasaran satu produk terbaiknya. Namun, sebaiknya hal ini dipikirkan kembali karena selera makanan konsumen juga berbeda-beda. Apalagi, orang-orang tentu suka dengan pilihan variatif ketika sedang perjalanan ke luar kota.

Apabila kamu berani berinovasi dan tidak hanya menyediakan satu menu, otomatis calon pengunjung akan tertarik untuk mencoba makanan sekaligus minuman yang ditawarkan. Di samping itu, kuliner pinggir jalan yang terkenal sudah pasti akan meningkatkan jumlah menu dan kualitasnya.

3. Menentukan Harga Jual Menu

Cara menentukan harga jual produk merupakan satu dari tips usaha pinggir jalan agar ramai yang harus dipertimbangkan dengan matang. Perlu kamu tahu bahwa usaha yang sukses tidak semata-mata punya harga murah, tetapi pas dan sebanding dengan produk yang ditawarkan. Upayakan faktor-faktor berikut:

  • Ketahui kondisi pelanggan yang menjadi sasaran kuliner.
  • Lihat pula harga yang diberikan competitor.
  • Jangan lupa perhitungkan dan sesuaikan dengan biaya produksi.
  • Tentukan keuntungan yang kamu ambil melalui rumus: harga = modal + (persen keuntungan x modal).

4. Jagalah Kualitas Barang Dagangan Kuliner

Di balik harga murah yang menarik perhatian, sadari juga bahwa pelanggan ikut mengutamakan kualitas ketika memutuskan menjadi customer setia. Berikut langkah-langkah yang bisa diikuti untuk menjaga kualitas kuliner kamu:

  • Pilih bahan-bahan utama yang berkualitas baik. kamu perlu pintar-pintar memperoleh bahan baku terjangkau, tetapi tetap bagus.
  • Utamakan prinsip higienis ketika mengolah dan menyajikan makanan.
  • Manfaatkan rempah dalam menambah kualitas rasa.
  • Menu dapat didaftarkan ke departemen kesehatan untuk menjamin kelayakannya.

5. Utamakan Cita Rasa

Kembali lagi, pelanggan akan menikmati makanannya apabila kamu menyajikan yang lezat dan sedap.

Cita rasa adalah kunci utama yang mampu membuat pelanggan puas dan menjadi pelanggan setia. Umumnya, cita rasa disandingkan dengan kebersihan dari tempat makan kamu.

6. Lakukan Promosi

Promosi adalah hal paling penting untuk mengenalkan jualan kamu ke orang-orang. Jika usaha pinggir jalan baru saja buka dan kamu tergolong masih pemula, lakukan beberapa tips berikut:

  • Gunakan strategi diskon dan promo.
  • Pasang iklan di media sosial, sesuaikan dengan budget dan hal-hal yang harus diperhatikan.
  • Menarik pelanggan dengan diskon atau penawaran spesial di hari besar.
  • Menjadi sponsor event bila kuliner pinggir jalan kamu sudah punya nama cukup besar.
  • Giveaway untuk pelanggan, misalnya makan gratis dengan syarat tertentu.
  • Bergabung dengan komunitas pebisnis kuliner pinggir jalan untuk menambah wawasan dan informasi.

7. Memberikan Pelayanan yang Baik

Bagaimana kamu ingin melayani pelanggan yang tiba? Secara mandiri atau menggunakan jasa karyawan? Pastikan keduanya tetap mengupayakan pelayanan terbaik yang mampu memuaskan pelangganmu. Tata krama dan kesopanan dalam menyambut pelanggan adalah impresi penting yang harus diperhatikan.

Pelayanan yang baik ternyata terbukti mampu menjadikan konsumen sebagai pelanggan setia. Pastikan kamu mampu memberikan keramahan dan wajah yang cerah, agar pelanggan merasa nyaman saat berkomunikasi.

Artikel terkait: 15 Cara Meningkatkan Kualitas Pelayanan dalam Bisnis

8. Kerjasama dengan Beberapa Pihak

Sama dengan model usaha atau bisnis lainnya, ternyata kamu juga perlu mementingkan kerjasama dengan beberapa pihak eksternal. Beberapa contoh yang berhubungan dengan pihak pelanggan adalah kerjasama dengan perusahaan bus agar menjadwalkan kunjungan ke tempat kamu selama perjalanan.

Begitu juga dengan sesama pihak pebisnis, misalnya dalam hal penyediaan bahan baku bagi kuliner kamu. Bangun kerjasama menguntungkan dengan pihak yang mampu menjadi pemasok dan berkomitmen menjaga kualitas produk bahan dengan baik.

9. Lengkapi Fasilitas

Tips usaha pinggir jalan agar ramai pembeli berikutnya adalah dengan melengkapi fasilitas tempat usaha. Contoh yang bisa kamu pertimbangkan jika sudah punya cukup biaya untuk upgrade fasilitas lokasi adalah mushola serta kamar mandi.

Hal ini dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar pelanggan. Apalagi, jika di tengah jalan mereka tidak ingin melewatkan waktu ibadah atau malah mencari tempat untuk beristirahat yang memiliki fasilitas buang air.

10. Jangan Takut Melakukan Upgrade dan Inovasi

Telah disebutkan sebelumnya bahwa aspek produk sampai fasilitas mampu memperoleh tindak inovasi menjadi lebih bagus maupun beragam. Dalam hal ini, kamu juga bisa meningkatkan inovasi layanan bagi pelanggan. Contohnya adalah menyediakan jasa pesan antar secara gratis jika ada pemesanan dalam jumlah tertentu.

Kuliner pinggir jalan tetap mampu memberikan ciri khas dan keunikannya masing-masing agar disukai masyarakat. Jangan lupa untuk melakukan evaluasi usaha tentang hal-hal yang sekiranya perlu diperbaiki, agar tidak memicu perspektif kurang baik dari orang sekitar.

Baca juga: 9 Contoh Segmentasi Pasar Berbagai Produk

Usaha kuliner di pinggir jalan ternyata mampu bersaing dengan pertumbuhan jenis usaha lainnya. Setidaknya, kamu mampu memberikan ekspektasi akan tempat makan pinggir jalan yang ramah, terjangkau, dan bisa menjadi tempat persinggahan ketika bepergian kapan saja.

Di samping itu, usaha kuliner pinggir jalan tidak perlu takut untuk meningkatkan kapabilitas dalam hal makanan dan lokasinya. Namun, perlu diingat bahwa kondisi harus disesuaikan dengan perkembangan usaha dan janganlah memaksakan diri.

Penjelasan tentang tips usaha kuliner pinggir jalan supaya ramai pembeli di atas dapat menjadi checklist untuk kamu sebagai pelaku usaha di sektor tersebut. Jika kamu melaksanakan tips secara tekun dan pantang menyerah, bisa jadi satu cabang utama dapat berkembang dan tersebar di berbagai tempat.

Bayu Kurniawan

SEO Specialist di Komerce, berpengalaman lebih dari 4 tahun dalam SEO dan sangat tertarik pada digital marketing.

Tinggalkan komentar