Apa itu Copywriting? Contoh Copywriting Menarik yang Siap Pakai

komerce.id – Terjun ke dunia bisnis sebagai pemula bukan hanya perlu belajar mengenai menata keuangan dan manajemen bisnis tapi juga perlu tahu soal teknik pemasaran yang tepat. Nah, dalam dunia pemasaran alias marketing bisnis, ada salah satu teknik pemasaran yang dikenal dengan istilah “copywriting”.

Dalam dunia tulis menulis, ada juga istilah yang mirip, yaitu “copywriter”. Meski sekilas keduanya terdengar dan terbaca hampir sama, tapi ternyata artinya berbeda. Biar tidak salah mengartikan atau tertukar menggunakan, kamu perlu mempelajari soal copywriting lebih dalam dan lihat juga contohnya.

Copywriting ini bisa membantu bisnismu untuk menarik target pasar lebih banyak dalam waktu yang lumayan singkat. Kalau produk atau layananmu banyak yang minat, tentunya target penjualan akan lebih cepat terpenuhi, dan kamu jadi bisa balik modal dalam waktu yang lumayan singkat.

Baca juga: 13 Contoh Headline Iklan yang Menarik dan Menjual

Apa itu Copywriting?

copywriting adalah
Sumber gambar: pexels.com

Kalau istilah copywriter dalam dunia tulis menulis, artinya adalah orang yang menulis ulang suatu sumber untuk menyampaikan pesan kepada pembaca dengan cara yang persuasif dan kreatif yang biasanya isi pesan bersifat informatif atau bertujuan memberikan informasi dan umumnya berupa artikel biasa.

Lalu apa itu copywriting? Copywriting juga sama, sama-sama penulis tapi untuk kebutuhan promosi penjualan. Jadi yang ditulis merupakan materi pemasaran untuk menjual produk atau layanan, kampanye penggalangan dana, atau lainnya. Penulis ini harus punya keahlian menulis yang bisa membuat audiens mengambil tindakan.

Jadi si penulis harus membuat pesan yang bisa mempengaruhi atau membujuk audiens untuk mengambil tindakan berupa membeli suatu produk, menggunakan suatu layanan, menyumbangkan uang untuk penggalangan dana, mengklik suatu tombol, dan lainnya.

Bisa dibilang bahwa copywriting artinya adalah suatu alat untuk menghipnotis audiens atau target pasar dari bisnismu guna mendongkrak penjualan. Jadi, copywriting ini merupakan salah satu keterampilan sangat penting yang harus dimiliki oleh setiap pebisnis dalam memasarkan atau mengiklankan bisnisnya.

Baca juga: Storytelling: Pengertian, Proses, Teknik & Perannya dalam Marketing

Contoh Copywriting Produk yang Menarik

contoh copywriting untuk produk yang menarik
Sumber gambar: pexels.com

Kunci dari copywriting adalah memberikan iming-iming atau sebuah mimpi pada audiens untuk sesuatu yang kemungkinan belum pernah audiens rasakan, sehingga audiens bisa terdorong mengambil tindakan untuk membeli produk atau menggunakan jasa / layanan yang kamu jual.

Tapi, iming-iming ini tidak boleh hoax ya! Supaya kamu punya gambaran yang lebih jelas dan tidak terlalu bingung, inilah beberapa contoh copywriting menarik untuk kebutuhan promosi bisnis yang bisa kamu gunakan:

1. Selipkan Kata “Tanpa”

Sekilas mungkin kata ini seperti tidak berarti ya? Tapi kalau digunakan dalam teknik copywriting, pengaruhnya bisa lumayan besar lho untuk produk atau layanan yang dipromosikan.

Satu kata sederhana dan tampak biasa ini seolah menawarkan solusi atau manfaat utama kepada para target pasar untuk produk atau layanan yang dijual. Berikut beberapa contoh copywriting sederhana dengan menyelipkan kata “tanpa”:

  • “Ingin Buka Rekening Baru? Di Bank X Tanpa Biaya Admin per Bulan Lho!”
  • “Belanja Sembako Murah dan Lengkap Tanpa Harus Keluar Rumah”
  • “Edit Foto Super Gampang dengan Aplikasi X Tanpa Watermark”

Sekarang coba bandingkan ketiga promosi di atas dengan ketiga promosi di bawah ini:

  • “Buka Rekening Baru di Bank X Yuk!”
  • “Belanja Sembako Murah dan Lengkap di Toko X”
  • “Gunakan Aplikasi X untuk Edit Foto Gampang”

Gimana? Kalau misalnya kamu adalah audiens, kira-kira promosi mana yang akan lebih menarik hatimu dan bisa mendorong kamu mengambil tindakan? Besar kemungkinan sepertinya tiga kalimat pertama kan? Jadi, kata “tanpa” ini bisa menjadi magnet yang lebih kuat untuk para target pasar.

Misalnya pada kalimat, “Buka Rekening Baru di Bank X Yuk!” Kenapa harus memilih bank X? Padahal bank lain kan masih banyak.

Kira-kira seperti itulah pertanyaan masyarakat yang membaca promosi di atas. Tapi kalau kalimatnya diubah menjadi “Ingin Buka Rekening Baru? Di Bank X Tanpa Biaya Admin per Bulan Lho!”

Orang-orang jadi tahu kalau salah satu kelebihan buka rekening dan menabung di bank tersebut adalah bebas biaya admin per bulan. Nah, dari sini bank X tadi sudah mendapat satu nilai plus/kelebihan di mata audiens dibanding dengan bank lain.

2. Gunakan Magic Word (Kata Ajaib)

Contoh dari magic word ini banyak banget dan sudah jadi salah satu rahasia umum di dunia pemasaran untuk menarik para target pasar.

Kalau produk atau layanan yang kamu jual memang bagus, magic word ini bisa membuat pelanggan potensial berubah menjadi pelanggan tetap. Beberapa contoh dari magic word yang bisa kamu gunakan termasuk:

  • Ampuh
  • Gratis / Free
  • Hadiah
  • Diskon 25% / % off / discount up to 50%
  • Ajaib
  • Rahasia
  • Dijamin
  • Cepat
  • Solusi
  • Menjanjikan
  • Cepat
  • Baru
  • Terlaris
  • Jumlah terbatas
  • Jadilah yang pertama
  • Cuma sampai hari Minggu

Deretan magic word di atas punya efek yang cukup luar biasa untuk para target pasar karena akan membuat mereka tergoda mencoba produk atau layanan kamu, atau minimal akan penasaran dan ingin membuktikannya sendiri. Nah, kalau magic word tadi diselipkan dalam kalimat, maka akan jadi seperti ini:

  • X Serum, ampuh kurangi noda hitam bekas jerawat hanya dalam 10 hari.
  • Ssstttt, ini dia rahasia kulit wajah glowing bak artis Korea!
  • Jangan sampai kehabisan! Beli 3 gratis 1 khusus untuk 30 pembeli pertama, yuk serbu!
  • Daftar gratis tanpa biaya admin cuma sampai hari Minggu!
  • Toner rambut X, solusi rambut rontok agar kembali lebat.
  • Butuh dana tambahan mendadak? Ke XXX aja! Proses pencairan dijamin cepat!
  • Nindy Shores, flat shoes terlaris cocok untuk formal dan santai.

3. Tambahkan kata “Dan”

Fungsi utama dari kata ini adalah menonjolkan kelebihan produk atau layanan yang kamu tawarkan. Jadi dalam hal ini kamu harus benar-benar paham apa kelebihan utama produkmu dan pastikan kalau kelebihan itu bukan ngasal, agar audiens tidak menganggap bisnismu cuma menebar hoax semata.

Gunakan kata “dan” untuk menggabungkan dua kelebihan produk atau layanan kamu seperti beberapa contoh di bawah ini:

  • Dapatkan kulit cerah dan bersih dalam 14 hari dengan serum x.
  • Kue kering Larissa, renyah dan manisnya aman untuk penderita diabet.
  • Vivi Shoes, dijamin empuk dan nyaman untuk berjalan.
  • AC di rumah rusak? Hubungi xxx untuk perbaikan cepat dan anti mahal.
  • Ngopi cantik di Rara Coffee Shop Yuk! Free air mineral dan banyak spot foto kece lho.

4. Gunakan “Bahkan Jika”

Hampir setiap lini bisnis di bidang apa pun punya jumlah pesaing yang banyak, termasuk bidang kuliner, produk fashion, skincare, makeup, ekspedisi, jasa travel, laundry, dan lainnya.

Salah satu langkah termudah tapi punya efek positif yang cukup signifikan dalam menarik target pasar agar lebih melirik bisnis kamu dibanding pesaing adalah dengan menyebutkan apa kelebihan kamu dibanding para pesaing ini.

Hal ini bisa kamu sampaikan salah satunya lewat teknik copywriting dengan menambahkan kata “bahkan jika”. Masih bingung? Cek beberapa contoh berikut:

  • Kursus masak pemula sampai ahli hanya dalam 30 hari, bahkan jika kamu tidak pernah ke dapur sama sekali.
  • Tampil cantik anti mahal dengan berbagai produk fashion dari Lovely Girl, bahkan jika isi dompet lagi tidak banyak.
  • Pelatihan web developer mudah dan murah, bahkan jika kamu tidak paham koding sama sekali.

5. Tonjolkan Keuntungan Menggunakan Produk / Jasa, Bukan Hanya Cerita Perusahaan

Kalau misal media promosimu adalah situs web, maka biasanya akan ada bagian yang menampilkan sejarah / history perusahaan untuk meyakinkan para target pasar kalau perusahaanmu bukan abal-abal dan sudah berpengalaman atau handal.

Hal ini tidak sepenuhnya salah tapi kalau berlebihan justru bisa jadi boomerang. Jadi yang benar adalah tampilkan cerita tentang perusahaanmu secukupnya saja, dan imbangi dengan menjawab kebutuhan para target pasar.

Cara menjawabnya ini dengan menyampaikan apa saja kelebihan dari produk atau layananmu, atau bisa juga dengan menyebutkan keuntungan yang bisa didapat target pasar kalau menggunakan merek mu. Sebagai contoh:

“Larissa Foto adalah jasa fotografi profesional dan handal yang sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun dan kini sudah memiliki cabang di lebih dari 10 kota di Indonesia. Ada banyak pilihan paket foto yang bisa kamu pilih dengan harga mulai dari Rp 100.000 saja!

Hasil foto dijamin estetik, kekinian, dan versi foto cetaknya pasti jelas. Kami melayani foto indoor dan outdoor untuk wisuda, pre wedding/wedding, foto produk, maternity, baby born, siraman, tunangan, dan banyak lagi. Harganya negotiable dan bonus 1 video dengan syarat dan ketentuan khusus”.

Baca juga: 9 Contoh Segmentasi Pasar Berbagai Produk

Memilih teknik pemasaran yang bagus sudah menjadi suatu keharusan bagi setiap pemilik bisnis. Karena sebagus apapun jasa atau produk yang kamu jual, kalau kamu tidak bisa menyampaikan itu ke para target pasar dengan cara yang tepat, maka angka penjualanmu juga tidak bisa banyak.

Tapi kalau kamu pintar memasarkan, meskipun produkmu biasa saja misal, maka jumlah pembeli juga bisa lebih dari yang kamu bayangkan lho. Nah, copywriting menjadi salah satu teknik pemasaran paling ampuh untuk dicoba, terutama untuk bisnis baru yang ingin menarik banyak pelanggan potensial.

Bayu Kurniawan

SEO Specialist di Komerce, berpengalaman lebih dari 4 tahun dalam SEO dan sangat tertarik pada digital marketing.

Tinggalkan komentar