10 Cara Efektif Jualan di Status WhatsApp Agar Makin Laris

Cara Jualan di Status WhatsApp – Saat ini banyak transaksi jual beli yang dilakukan secara online serta menggunakan media sosial, misalnya Instagram, Facebook dan juga WhatsApp. Selain melakukan transaksi, anda juga dapat menggunakan media sosial tersebut untuk berpromosi misalnya dengan menggunakan fitur status WhatsApp.

Jika anda bisa memanfaatkan fitur terbaru yang dilansir WhatsApp ini dengan baik, anda dapat mengurangi biaya promosi online yang saat ini sedang naik serta algoritma yang sulit untuk dipahami. Karena itu, anda wajib mencoba untuk mempromosikan produk melalui WhatsApp story.

Apabila anda tertarik, simak artikel ini hingga selesai karena kami akan memberikan 10 cara efektif yang dapat dilakukan untuk berjualan menggunakan status WhatsApp sehingga akan meningkatkan penjualan dan pendapatan.

Algoritma Status WhatsApp

Sebenarnya algoritma yang berlaku pada fitur status WhatsApp sangat sederhana. Saat anda menyimpan nomor telepon seseorang dan orang tersebut juga menyimpan nomor telepon anda, maka status yang anda buat akan muncul dan tampil pada WhatsApp orang tersebut.

Sama seperti fitur status atau story pada media sosial lainnya, WhatsApp story juga akan hilang setelah 24 jam dari waktu diunggah. WhatsApp story ini merupakan cara promosi yang dapat anda lakukan tanpa biaya karena per September 2020 Facebook Ads sudah terkena pajak.

Baca juga: Strategi Meningkatkan Penjualan dengan TikTok

10 Tips & Trik Berjualan Menggunakan Status Whatsapp

tips berjualan di status whatsapp
Sumber zonamahasiswa.id

Setelah mengetahui algoritma status WhatsApp, anda juga harus mengetahui cara yang dapat dilakukan sehingga dapat menggunakan status WhatsApp untuk berjualan secara efektif. Adapun cara-cara yang dapat anda lakukan diantaranya adalah:

1. Gunakan nomor khusus untuk berjualan

Menggunakan nomor khusus mungkin saja bukan hal yang terlihat penting, namun akan lebih baik jika anda memiliki nomor khusus yang anda gunakan sebagai nomor telepon toko online anda. Hal ini berfungsi untuk membuat akun WhatsApp bisnis fokus dan terarah kepada bisnis saja.

Selain itu, anda juga dapat menggunakan WhatsApp Business yang ditawarkan oleh WhatsApp karena sangat membantu untuk berjualan. Terdapat beberapa fitur seperti katalog, alamat dan pesan otomatis pada WhatsApp Business yang dapat membantu anda.

2. Buat planning dan target

Seperti cara atau strategi marketing yang lainnya, anda juga harus membuat plan atau rencana serta target pemasaran yang akan dilakukan. Hal ini akan membuat anda lebih mudah dan terarah saat melakukan promosi.

Tentukan terlebih dahulu target promosi anda baik segmen yang akan anda tuju atau juga target pencapaian yang anda harapkan. Dengan memiliki segmen pasar, promosi yang anda lakukan akan lebih terarah dan meningkatkan ketertarikan calon konsumen.

Target pencapaian juga penting untuk diaplikasikan sehingga anda dapat mengevaluasi pencapaian dan dapat melakukan perbaikan dalam beberapa hal yang perlu perbaikan.

3. Fokus membuat konten edukasi

WhatsApp story dapat berperan sebagai konten yang anda buat dan disebarluaskan kepada calon konsumen untuk menarik minat sehingga membeli produk yang anda tawarkan. Saat anda membuat konten edukasi, akan lebih banyak orang yang tertarik untuk menjadi list dari kontak anda.

4. Unggah foto yang ukurannya sesuai dengan standar WhatsApp story

Meskipun mungkin dianggap sebagai hal yang sepele bagi Sebagian orang, menggunakan ukuran foto yang sesuai dengan ukuran standar akan memberikan kesan professional dan juga menekankan keseriusan anda dalam melakukan promosi dan berjualan.

Karena merupakan strategi pemasaran yang dilakukan secara online, visualisasi dari pemasaran melalui WhatsApp story harus lebih baik karena akan berdampak terhadap alam bawah sadar dari calon konsumen.

5. Gunakan kata-kata promosi

Selain menggunakan gambar, anda dapat menggunakan tulisan sebagai media promosi. Tapi tentu saja bukan kata-kata asal karena anda juga harus Menyusun kalimat tersebut lebih dahulu agar meningkatkan ketertarikan calon pelanggan kepada produk anda.

Saat membuat kata-kata promosi, ceritakan bisnis anda mulai dari cerita mengawali bisnis dan juga proses membangun bisnis tersebut. Selain itu, anda juga dapat menambahkan studi kasus yang tentu saja akan meningkatkan ketertarikan.

Studi kasus yang dimaksudkan adalah permasalahan dan juga hadirnya produk anda sebagai solusi atas permasalahan tersebut. Testimoni dari konsumen juga dapat meningkatkan keyakinan calon konsumen untuk berbelanja di toko anda.

Baca juga: 10 Cara Menjadi Reseller Sukses Dengan Modal Kecil

6. Buat konten promosi yang mengikuti tren

Saat ini sudah banyak bisnis yang melakukan promosi tidak hanya melalui gambar atau tulisan saja, namun juga melalui konten video. Karena dapat memberikan informasi yang lebih detail dan juga calon konsumen dapat melihat barang bergerak, ketertarikan calon konsumen akan meningkat.

Anda dapat membuat konten video yang menjelaskan mengenai produk anda serta beberapa fitur yang dimilikinya, jangan lupa juga untuk menambahkan musik pada background sehingga video tidak akan begitu membosankan bagi para calon konsumen.

7. Miliki kontak WhatsApp yang banyak

Sebelumnya sudah kami singgung terkait dengan algoritma status WhatsApp. Agar status anda muncul di WhatsApp orang lain, anda harus menyimpan kontak dari orang tersebut. Miliki minimal sebanyak 500 kontak agar dapat sering melakukan closing.

8. Melakukan manajemen kontak

Meskipun memiliki kontak yang banyak adalah hal yang harus anda perhatikan, namun terlalu banyak kontak juga akan berdampak buruk terhadap kesehatan gadget anda. Karena itu, jika toko online anda sudah besar dan memiliki banyak kontak, akan lebih baik lagi jika pekerjaan dibagi.

Anda dapat memiliki lebih dari satu akun WhatsApp untuk berinteraksi dengan calon konsumen dan konsumen baik dengan melakukan promosi melalui WhatsApp story maupun bertransaksi menggunakan fitur chat.

9. List building

Kami sudah menjelaskan pentingnya memiliki banyak kontak di WhatsApp sehingga lebih banyak orang yang melihat WhatsApp story anda. Untuk memaksimalkan hal tersebut, anda dapat melakukan list building.

Sudah pasti anda memiliki media sosial untuk toko online anda misalnya di Facebook ataupun Instagram. Anda dapat mencantumkan nomor WhatsApp baik di Facebook maupun Instagram tersebut.

Akan lebih baik jika anda mencantumkan nomornya dan bukan link, karena calon konsumen harus menyimpan nomor WhatsApp anda sebagai kontak. Setelah itu, anda pun dapat menyimpan nomor calon konsumen pada kontak anda sehingga calon konsumen tersebut dapat melihat setiap WhatsApp story yang anda buat.

10. Terapkan metode closing

Jangan asal menebar promo, anda harus mengetahui metode yang dapat meningkatkan penjualan dari promosi menggunakan WhatsApp. Pernahkan anda mendengar metode atau Teknik AIDA? Teknik AIDA ini adalah Awareness, Interest, Desire dan Action.

Sebelum melakukan hard selling, anda harus melakukan soft selling yang sebelumnya juga didahului dengan menebar teaser-teaser yang akan membuat calon konsumen sadar akan produk anda, tertarik, kemudian menginginkan produk tersebut.

Pihak yang berhubungan langsung dengan pelanggan melalui whatsApp adalah customer service. Untuk hal ini, Anda harus benar-benar mempunyai orang yang handal dan berkompeten. Jika Anda belum punya, pakai jasa customer service dari komerce aja.

Baca juga: Tips Jualan Online Untuk Pemula agar Jualan Laris Manis

Jangan Lakukan ini saat Berjualan di Status WhatsApp

Meskipun ada berbagai trik untuk memaksimalkan penjulan Anda, ada pula “trik” untuk membuat pelanggan Anda jengah. Jika Anda berniat untuk menggunakan WhatsApp sebagai media promosi Anda, maka jangan lakukan hal-hal sebagai berikut:

  1. Update status terlalu banyak hingga seperti titik-titik
  2. Tidak mencantumkan contact person atau kontak yang bisa dihubungi
  3. Tidak memberikan keterangan apapun terkait produk Anda
  4. Menggunakan kualitas foto yang buruk
  5. Mengeluh tentang customer. Ini beda dengan memberikan informasi ya..

Sama seperti Teknik marketing atau pemasaran lainnya, anda juga harus membuat strategi pemasaran menggunakan WhatsApp status. Buat konten menarik, informatif dan edukatif agar calon konsumen tertarik.

Jangan lupa untuk memaksimalkan algoritma WhatsApp status. Semoga setelah mengetahui cara efektif jualan di status WhatsApp ini anda dapat meningkatkan nilai penjualan toko online anda.

Nanda

Nanda adalah content specialist di Komerce. Nanda ingin terus berbagi pengalamannya melalui artikel-artikelnya di blog Komerce. Memastikan Anda mendapatkan pengalaman-pengalaman baru tentang dunia customer service dan e-commerce.

2 pemikiran pada “10 Cara Efektif Jualan di Status WhatsApp Agar Makin Laris”

Tinggalkan komentar