komerce.id – Istilah Instagram shadowban sempat menjadi trending topic, sebenarnya apa arti istilah tersebut? Korban shadowban umumnya mengalami beberapa perubahan negatif pada akun Instagram-nya. Mungkin kamu pernah mengamati akun Instagram kamu dan menyadari jumlah pengikut berkurang? Atau engagement menurun? Atau bahkan unggahan baru kamu tidak muncul pada explore Instagram? Bisa jadi itu pertanda bahwa instagram mu terkena shadowban.
Pernah dengar ‘time-out’ yang diberlakukan Twitter pada akun-akun yang mengunggah tweets negatif dan mengandung kata kasar? Nah, shadowban ini tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan Twitter. Lalu, apa yang perlu dilakukan jika kamu menjadi korban shadowban? Bagaimana cara lepas dari pemblokiran tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya.
Baca juga: 15 Aplikasi Pencari Hashtag Instagram Paling Populer 2022
Pengertian Instagram Shadowban
Umumnya korban shadowban berasal dari kalangan influencer. Akun instagram @dagelan mengaku kehilangan sejumlah pengikut, seorang influencer @mariakarinaa juga pernah kehilangan penonton Story sebanyak 60%.
Hal ini tentu sangat merugikan korban, akun bisnis yang menjadi korban bisa kehilangan calon pelanggan. Terlebih lagi, korban bahkan tidak tahu kalau akunnya ‘diblokir’. Sebab tidak ada pemberitahuan yang menginformasikan akun terkena shadowban.
Singkatnya, Shadowban adalah langkah Instagram untuk block konten yang dibagikan oleh user secara sepihak dan dilakukan diam-diam. Dalam hal ini, jika akunmu terkena shadowban, maka postinganmu tidak akan muncul pada explore Instagram.
Instagram melakukan shadowban pada akun yang tidak sesuai dengan peraturan dan persyaratan mereka. Dampaknya, hanya kamu dan pengikut kamu yang bisa melihat unggahan, sehingga menghentikan perkembangan akun.
Ciri-ciri Instagram Shadowban
Kamu perlu memastikan apakah Instagram kamu benar-benar terkena shadowban atau memang sedang mengalami penurunan engagement. Untuk memastikan hal itu, kamu bisa memperhatikan ciri-ciri berikut:
1. Jumlah Suka dan Komentar Menurun Drastis
Unggahan korban shadowban hanya bisa dilihat oleh pengikut yang sudah ada dan pemilik akun, otomatis orang luar tidak bisa melihatnya. Bila tingkat engagement kamu menurun secara drastis, ada kemungkinan akun kamu diblokir.
2. Jumlah Pengikut Tidak Naik-naik
Apakah akun kamu sudah lama tidak mendapat pengikut baru? Padahal biasanya jumlah pengikut kamu terus bertambah secara teratur. Ini juga bisa menjadi ciri dari Instagram Shadowban.
Benarkah Akun Instagram Terkena Shadowban?
Ada cara yang bisa dilakukan untuk memastikan apakah Instagram terkena shadowban atau tidak. Cara paling efektif adalah dengan mengunggah unggahan dengan tagar yang tidak banyak digunakan, tujuannya agar unggahan kamu lebih mudah dicek.
Lalu tanyakan pada 4-5 akun yang bukan pengikut kamu untuk mengecek ada atau tidaknya unggahan tersebut, cara ceknya dengan mengklik tagar yang sama. Apabila mereka tidak menemukan unggahan kamu, maka akun kamu dipastikan diblokir oleh Instagram.
Baca juga: 11 Tips Memilih Influencer yang Tepat Sebagai Strategi Pemasaran
Penyebab Instagram Shadowban
Kamu pasti penasaran apa yang sudah kamu lakukan sampai akun Instagram terkena shadowban. Dilansir dari ChubbyRawit, ada sejumlah penyebab yang berujung pada shadowban. Apa saja itu? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:
1. Menggunakan Software yang Dilarang Instagram
Software yang dioperasikan oleh bot bukanlah sesuatu yang baru di platform Instagram. Kalau Instagram mendeteksi penggunaan bot suka, bot komentar, bot pengikut dan software unggah otomatis, maka siap-siaplah akun kamu terkena shadowban.
2. Melanggar Batasan Tindakan di Instagram
Instagram menerapkan pembatasan tindakan bagi penggunanya. Seperti jumlah komentar yang ditinggalkan, jumlah akun yang diikuti, jumlah akun yang di-unfollow, bahkan jumlah unggahan yang kamu sukai.
Kamu bisa main aman dengan tidak melewati 60 follow/unfollow, 60 komentar dan 150 suka per jamnya. Jika melebihi angka tersebut, Instagram bisa menandai akunmu sebagai spam.
3. Melanggar Penggunaan Tagar
Terkadang beberapa pengguna Instagram yang tidak bertanggung jawab seringkali menyalahgunakan tagar. Misalnya dalam feeds tagar #beautyblogger terkadang berisi gambar yang melanggar peraturan Instagram, seperti foto berbau rasial, spam bahkan pornografi.
Jika aktivitas tersebut terdeteksi oleh Instagram, maka tagar yang bersangkutan akan dibatasi penggunaannya bahkan dihapus. Oleh karena itu kamu perlu selektif dalam memilih tagar.
4. Akun Mendapatkan Laporan Berkali-kali
Akun yang mendapat banyak laporan bisa menarik perhatian Instagram tentang akun yang kemungkinan tidak sesuai dengan pedoman komunitas.
Akun yang sering dilaporkan biasanya akun yang melanggar hak cipta, penipuan, atau mengunggah konten yang negatif. Instagram bisa melakukan shadowban pada akun tersebut, bahkan menonaktifkan selamanya.
Baca juga: 7 Cara Pembayaran Facebook Ads (FB Ads) Update 2022
Bagaimana Cara Mengatasi Shadowban?
Menjadi korban Instagram shadowban memang meresahkan. Siapa pun tidak mau engagement turun, jumlah pengikut berhenti bertambah, dan perkembangan berhenti, apalagi bagi para pelaku bisnis.
Menurut Alex Tooby, seorang influencer dan Instagram expert, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan jika terkena shadowban, seperti:
1. Cabut Segala Bentuk Software Otomatisasi dari Akun
Banggalah memiliki pengikut organik meski hanya berjumlah 50 orang daripada 1.000 akun bot yang tidak benar-benar mendukung kamu. Bot tidak bisa membeli produk yang kamu jual, mereka juga tidak mengklik tautan toko yang tersemat pada profil. Jadi apa gunanya?
Lebih baik punya sedikit pengikut yang benar-benar menyukai konten kamu daripada ribuan pengikut bot, untuk memastikan akun kamu bersih dari segala layanan otomatisasi dapat dicek melalui Instagram desktop.
Caranya dengan mengklik titik tiga pada pojok kanan atas, lalu pilih Edit Profil Anda, kemudian Aplikasi Resmi. Apabila ada aplikasi yang tidak dikenal, segera klik Cabut Akses.
2. Menghindari dan Menghapus Tagar yang dibatasi Instagram
Sebelum menyisipkan tagar pada unggahan kamu, pastikan tagar yang digunakan tidak dibatasi atau diblokir oleh Instagram. Tagar yang dibatasi tidak menampilkan satupun gambar atau hanya berisi satu halaman dengan pemberitahuan bahwa tagar telah disalahgunakan.
Catat tagar-tagar yang dibatasi Instagram agar kamu tidak menggunakannya lagi di kemudian hari. Apabila unggahan lama kamu pernah menggunakan tagar tersebut, kamu tetap bisa mengedit caption dan menghapus tagar tersebut.
3. Istirahat dari Instagram
Cara ketiga untuk mengatasi Instagram Shadowban adalah dengan beristirahat sejenak dari Instagram, bisa selama dua hari, empat hari, satu minggu atau semau kamu. Banyak yang berkata bahwa Instagram akan menyetel ulang akun kamu selama waktu tersebut.
Setelah berhasil lepas dari shadowban, kamu wajib mematuhi peraturan dan pedoman komunitas Instagram. Jangan lagi menggunakan layanan otomatisasi.
4. Tidak Menggunakan Growth Hacks
Kamu mungkin pernah dengar sebutan growth hacks, yaitu upaya untuk meningkatkan engagement secara cepat. Misalnya kamu menambahkan 30 tagar di kolom komentar, lalu mengedit caption kamu untuk menambahkan 30 tagar lagi.
Total ada 60 tagar, padahal Instagram hanya memperbolehkan 30 tagar. Faktanya hack tersebut tidak meningkatkan engagement sama sekali, justru melanggar pedoman komunitas. Jadi selalu perhatikan pedoman komunitas Instagram biar tidak terkena shadowban.
5. Hubungi Instagram
Cara terakhir adalah dengan menghubungi Instagram. Perusahaan tersebut memang sangat sulit dihubungi, jadi jangan berharap akan mendapatkan balasan dari masalah yang kamu keluhkan.
Namun kamu bisa mencoba melaporkan masalah Instagram Shadowban melalui ikon roda gigi pada bagian kanan atas, kemudian cari menu Laporkan Masalah, selanjutnya tekan Ada yang Tidak Berfungsi dan sampaikan keluhanmu.
Siapapun terutama pelaku bisnis pasti menginginkan perkembangan yang cepat pada akun Instagram bisnisnya agar bisa menuai pendapatan yang besar serta menarik pelanggan baru, namun jangan mudah tergiur dengan layanan otomatisasi seperti bot pengikut dan sejenisnya.
Bukannya meningkatkan pendapatan dan mengembangkan bisnis, software-software tersebut justru mengarahkan akun kamu pada Instagram shadowban.
Daripada ambil risiko yang bisa merugikan bisnis, lebih baik membangun engagement secara organik, walaupun waktu yang dibutuhkan tidak singkat.