9 Mindset Beriklan di Facebook Ads yang Baik dan Benar

komerce.id – Pengguna Facebook di seluruh dunia sudah mencapai 3 miliar pengguna, sedangkan di Indonesia lebih dari 150 juta pengguna. Dengan demikian, beriklan di Facebook sangat menguntungkan.

Namun, ada hal yang harus ditata sebelum beriklan di Facebook Ads yakni pola pikir atau mindset. Mindset dapat menjadi tolak ukur keberhasilanmu dalam membangun  iklan di Facebook Ads.

Jika mindset salah, maka langkah iklan di FB Ads yang dibangun tentu tidak maksimal. Bahkan sangat mungkin untuk gagal. Untuk itu, kamu perlu mengetahui mindset beriklan di Facebook Ads yang benar demi mencapai target yang diinginkan.

Mindset Beriklan di Facebook Ads

ilustrasi facebook ads
Sumber gambar: unboxsocial.com

Facebook Ads memberikan peluang peningkatan keuntungan bisnis yang sangat menjanjikan. Namun, kamu juga harus memahami mindset beriklan di Facebook Ads agar tidak boncos. Berikut ini adalah beberapa mindset beriklan di Facebook Ads yang harus kamu ketahui:

1. Facebook Ads Itu Berbayar, Jadi Harus Siap Mengeluarkan Dana

Hal ini sangat penting untuk disadari bahwa dalam beriklan di Facebook Ads membutuhkan biaya atau dana. Jadi sebelum beriklan di Facebook Ads, kamu harus menyiapkan dana atau modal yang cukup.

Penentuan banyaknya modal dapat disesuaikan dengan target yang ingin dicapai, kamu juga dapat memulainya dengan modal yang kecil jika masih takut dengan risiko yang akan dihadapi.

Namun jika telah berani beriklan, seharusnya kamu juga berani menghadapi berbagai risiko yang datang.

Baca juga: Biaya Beriklan di Facebook Ads

2. Iklan Datang ke User, Bukan Kita yang Mendatangi Iklan

Facebook Ads mempunyai sistem tersendiri, yakni iklan akan mendatangi audience/user tanpa diminta. Sistem ini tentu sangat berbeda dengan Google Ads, jadi di FB Ads audience dapat melihat iklan meskipun tidak menghendakinya.

Ketika audience melihat beranda Facebook atau feed pada Instagram, maka iklan akan muncul dengan sendirinya. Sehingga kemunculan iklan tanpa diundang tersebut dapat menjadi peluang ketertarikan audience pada produk atau jasa yang ditawarkan.  

3. Dalam Facebook Ads Tidak Bersaing antara Pengiklan Satu dengan Lainnya

Facebook Ads tidak menghendaki adanya persaingan antar pengiklan. Audience yang menjadi target beriklan di Facebook Ads telah disesuaikan dengan pengaturan atau setting yang dibuat oleh pengiklan, seperti usia, kebiasaan, demografi, dan lain sebagainya.

Meskipun ada dua iklan dengan target audience atau objective yang sama, maka kedua iklan tersebut tetap akan ditampilkan atau disampaikan kepada audience yang diinginkan. Namun, antar pengiklan tetap mempunyai perbedaan.

Perbedaannya terletak pada sedikit atau banyaknya budget yang dikeluarkan. Pengiklan dengan budget yang lebih besar maka dapat menjangkau audience lebih luas, begitu pula sebaliknya.

4. Sistem Facebook Ads Perlu Terus Belajar/Learning

Sistem Facebook Ads juga membutuhkan learning untuk menyesuaikan dengan settingan iklan yang telah kamu terapkan. Misalnya terkait objective atau target iklan, sehingga kamu tidak seharusnya menilai kualitas Facebook Ads secara terburu-buru.

Tunggu sekitar 1-5 jam untuk memastikan kualitas target iklanmu selama masa learning sistem Facebook Ads berjalan.

Baca juga: Split Test Facebook Ads: Definisi, Jenis, Tips & Cara Melakukannya

5. Facebook Ads Perlu Monitoring

Monitoring tentu mempunyai banyak manfaat bagi pencapaian target iklan di Facebook. Dengan melakukan monitoring, kamu dapat membuat keputusan untuk melanjutkan atau mematikan iklan.

Dengan begitu, dana yang telah dikeluarkan untuk operasional iklan di Facebook Ads tidak sia-sia dan kamu mendapatkan keuntungan berlipat. Untuk itu, sebaiknya monitoring dilakukan setiap hari, minimal 3 kali.   

6. Facebook Pixel Menampung Audience Menjadikannya Aset

Salah satu fitur Facebook Ads yang harus kamu gunakan adalah Facebook Pixel. Dimana dengan menggunakan fitur ini, akan membuatmu memiliki semacam database.

Database tersebut berisi data calon konsumen yang pernah melihat atau mengunjungi website maupun iklan yang telah kamu buat sebelumnya. Kamu bisa menggunakannya untuk menghubungi atau retargeting orang–orang yang masuk ke dalam datamu.

Jika tertarik untuk menggunakannya, kamu bisa melakukan instal aplikasi terlebih dahulu. Baru kemudian, kamu bisa melakukannya dan menggunakannya dalam berbagai fitur Facebook lainnya seperti, fanspage, website, ataupun media lainnya.

Baca juga: Cara Memasang Facebook Pixel di Website

7. Pastikan Paham Objective di Facebook Ads

objective facebook ads

Salah satu keunikan yang dimiliki oleh Facebook Ads adalah funnel marketing. Bisa dikatakan, dari semua platform media sosial yang memberikan layanan untuk beriklan. Hanya Facebook Ads yang menggunakan Funnel Marketing.

Di dalam Funnel inilah yang nantinya akan ditemukan objective. Facebook menyediakan Funnel Marketing dengan berbagai tujuan Campaign. Kamu bisa lebih dulu menentukan sasaran iklan di Facebook Ads sesuai dengan target marketing.

Beberapa Campaign yang bisa kamu pilih diantaranya adalah; Brand Awareness, Consideration, dan juga Conversion. Apa masing–masing fungsi dari ketiganya? Simak penjelasan berikut:

Awareness sering disebut juga dengan kesadaran merek. Arti dari kata tersebut adalah untuk mengajak konsumen sadar akan produk yang kita tawarkan. Jika kamu menggunakan tujuan ini, berikut 2 manfaat iklan di Facebook Ads:

  • Objective Reach; Kamu akan mendapatkan jangkauan pengguna dari facebook secara lebih luas.
  • Objective Brand Awareness digunakan untuk meningkatkan ketertarikan pengguna dengan menampilkan sesering mungkin.

Consideration, fase ini adalah fase yang sering kita kenal dengan adanya interaksi antara pemilik iklan dengan para pengguna. Interaksi tersebut bisa berupa komen, like ataupun event yang sengaja dibuat untuk menarik pemirsa.

Kebanyakan dari pengguna iklan di Facebook Ads, langsung berfokus pada tahap ini. Padahal awareness juga bagian penting dari langkah beriklan di Facebook Ads.

Conversion, jika menggunakan fitur ini, kamu akan sangat diuntungkan dengan adanya minat pemirsa yang sesuai dengan iklanmu. Hal ini dapat dilakukan karena langkah beriklan di Facebook Ads yang digunakan adalah mencari pengguna yang sesuai.

Secara otomatis, iklan di Facebook Ads mu hanya akan terlihat oleh orang-orang yang berpotensi menjadi konsumen. Sehingga biaya iklan dengan campaign ini biasanya mahal. Namun, manfaat yang akan kamu dapatkan cukuplah sesuai dengan harga yang telah kamu bayarkan.

Baca juga: 10 Pilihan Targeting Facebook Ads

8. Adanya Resiko

Semua langkah iklan pasti memiliki resiko, begitu juga dengan kegiatan yang kamu lakukan di Facebook Ads. Ada beberapa resiko yang harus diperhatikan, seperti adanya ketentuan dalam pembuatan konten iklan. Jika kamu melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang ditetapkan, secara otomatis akan terkena pelanggaran bahkan di banned.

Baca juga: 25 Jenis Iklan Yang Dilarang Di Facebook Ads

9. Paham Target Pasar Produk

Langkah iklan di Facebook Ads yang harus diperhatikan adalah target pasar dari produk yang kamu miliki, jika kamu yang beriklan saja tidak mengetahui sasaran produk, bagaimana dengan masyarakat yang akan menjadi konsumenmu? Mereka tentu menjadi tidak tertarik dengan produk yang kamu miliki.


Mindset beriklan di Facebook Ads yang baik dan benar bisa kamu jadikan bahan pertimbangan sebelum beriklan di Facebook Ads. Pastikan dulu niat dan tujuanmu dalam melakukan iklan tersebut.

Setelah itu, buatlah konten iklan yang menarik, padat, dan jelas, sehingga produk yang kamu miliki bisa tersampaikan dengan baik. Calon pembeli pun juga akan semakin tertarik dengan produkmu.

Masukkan juga link-link yang berkaitan dengan akunmu, baik itu website, marketplace, ataupun yang lainnya. Pahami dulu keinginanmu dalam menjual produk, barulah kamu melakukan iklan di Facebook Ads.

Bayu Kurniawan

SEO Specialist di Komerce, berpengalaman lebih dari 4 tahun dalam SEO dan sangat tertarik pada digital marketing.

Tinggalkan komentar