10 Cara Membangun Hubungan yang Baik Dengan Pelanggan

Salah satu hal yang harus diprioritaskan dalam dunia bisnis adalah menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Anda bisa mendapatkan pelanggan yang loyalitas dengan menerapkan cara membangun hubungan baik kepada pelanggan.

Produk yang dijual bisa menjadi sia-sia jika usaha Anda dalam menjual produk, jika tidak ada yang menyukai dan mengetahui keberadaan produk di pasaran. Itulah alasan menjaga hubungan baik dengan pelanggan dibutuhkan dan menjadi keharusan bagi pelaku bisnis.

Hal itu dibutuhkan untuk menjadikan pelanggan lebih loyal kepada bisnis Anda. Menerapkan cara membangun hubungan baik pun bisa terus dilakukan untuk mengembangkan bisnis ke arah yang lebih baik. Berikut di bawah ada beberapa cara memulai hubungan baik dengan pelanggan.

Apa itu mengelola Hubungan?

Hubungan adalah proses interaksi antar dua pihak yang terus berkesinambungan. Hubungan tak hanya terjadi pada pasangan, keluarga, namun juga antara perusahaan dan konsumen.

Mengelola hubungan baik antara perusahaan dan konsumen dapat dilakukan melalui customer service, media social, dan aktivitas marketing lainnya. Pada hal ini, tujuan pemeliharaan hubungan dengan pelanggan adalah untuk membangun hubungan yang berkelanjutan dan menguntungkan dengan pelanggan.

Seperti proses bersosialisasi pada kehidupan sehari-hari, hubungan yang dikelola dengan baik akan menghasilkan keakraban.

Baca juga: Cara Memahami Perilaku Konsumen

Apa Manfaat Mengelola Hubungan Dengan Customer?

Ada banyak cara untuk mengelola hubungan antara pedagang dan pelanggan, dan yang paling banyak dilakukan adalah dengan melakukan interaksi.

Interaksi yang baik adalah ketika melibatkan kedua belah pihak, karena dari interaksi tersebut perusahaan dapat mengetahui karakteristik dan kebutuhan yang diinginkan.

Mengelola hubungan biasanya diwakili oleh Marketing atau humas, namun tidak menutup kemungkinan dilakukan oleh bagian lain sesuai kebijakan perusahaan

1. Terpetakannya Karakteristik dan Kebutuhan Konsumen

Dengan adanya keakraban antara perusahaan dan konsumen, maka informasi tentang mereka akan lebih banyak dan beragam.

Dengan banyaknya informasi, perusahaan dapat memetakan bagaimana pola komunikasi konsumen, karakteristik, dan konsumen sendiri akan lebih terbuka dalam menyampaikan keluhan dan sarannya sehingga perusahaan akan dapat mengidentifikasi kebutuhan konsumen untuk menentukan strategi peningkatan penjualan berikutnya.

2. Meningkatkan Brand Awareness

Brand awareness adalah tingkat pengakuan konsumen terhadap suatu brand atau merek dengan namanya. Kita tentu mengenal Sanyo, sebuah brand elektronik yang kini namanya digunakan untuk menyebut pompa air.

Kesadaran konsumen akan sebuah produk dapat dicapai dengan seringnya terjadi interaksi dan diskusi yang melibatkan perusahaan dan konsumen disamping aktivitas marketing dan promosi yang lainnya.

3. Meningkatkan Citra Baik Perusahaan

Di era digital seperti sekarang ini, baik buruknya citra perusahaan turut ditentukan dari citra mereka di media sosial. Ada banyak kasus dimana citra perusahaan menjadi sangat buruk karena hubungan antar perusahaan dan konsumen yang tidak dikelola dengan baik.

Dengan baiknya interaksi dan keakraban antara kedua belah pihak, Citra perusahaan sebagai pihak yang menjadikan konsumen tak hanya sebagai sumber pemasukan, namun juga pihak yang memberikan kepercayaan pada brand mereka karena keakraban yang terjalin turut mempengaruhi persepsi, keyakinan, opini, dan sikap dari konsumen pada perusahaan itu sendiri.

Baca juga: Cara Meningkatkan Kepercayaan Konsumen

Cara Membangun Hubungan dengan Pelanggan

cara membangun hubungan dengan konsumen
sumber canacosanluis.com

Berikut ini adalah beberapa tips dan cara untuk membangun dan menjalin hubungan yang baik dengan konsumen/pelanggan:

1. Memenuhi Harapan Pelanggan

Setiap pelanggan pada umumnya mengharapkan suatu hal hebat pada layanan atau produk yang ditawarkan. Anda bisa menyiasati hal itu dengan mengembangkan produk atau layanan. Contohnya seperti ketika produk Anda rusak pada bagian tertentu.

Maka segera perbaiki masalahnya supaya pelanggan tidak kecewa. Selain itu pastikan bahwa Anda memberikan pelayanan ramah. Hal ini bisa dilakukan supaya pelanggan tetap ingin melakukan repurchase produk Anda di kemudian hari.

2. Melakukan Komunikasi Secara Intens

Pelanggan tidak akan merasa senang dengan perusahaan yang memakai komunikasi satu arah saja. mereka lebih senang apabila diajak komunikasi secara langsung. Anda bisa melibatkan customer service dalam hal menanggapi pelanggan yang menyampaikan keluhannya.

Pastikan juga bahwa setiap saran atau keluhan dari pelanggan langsung dijawab dengan cepat dan tepat, supaya dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.

3. Meminta Pelanggan Memberikan Feedback

Feedback atau umpan balik yang dimaksud di sini adalah berupa saran atau kritik dari pelanggan terkait produk Anda. Menurut Broadly, Anda dapat meminta feedback dari pelanggan melalui 2 cara. Cara tersebut yaitu ulasan online dan survei.

Anda bisa memakai berbagai jenis tools seperti Google Form, Survey Monkey, dan sebagainya untuk membuat survei online. Anda juga dapat memberi beberapa pertanyaan yang mengarah ke meminta feedback dari pelanggan. Selain itu, Anda tetap bisa meminta melalui ulasan online seperti di ecommerce.

Pelanggan sendiri biasanya senang berkomentar terkait produk yang sudah diterima. Anda pun bisa menemukan solusi produk dari feedback tersebut supaya lebih disukai konsumen untuk ke depannya.

4. Memberikan Penghargaan

Pelanggan lama tentu ingin suatu penghargaan atas loyalitasnya kepada produk Anda. Tidak ada salahnya jika untuk memberikan penghargaan berupa seperti poin, diskon, serta cara lainnya kepada pelanggan.

Contohnya yaitu pelanggan setia akan memperoleh koin dari pembelian produk Anda, kemudian koin tersebut dapat ditukarkan dengan suatu hadiah. Sehingga pelanggan akan senang dengan cara seperti ini.

5. Aktif di Media Sosial

Cara membangun hubungan baik kepada pelanggan salah satunya dengan aktif menggunakan media sosial, seperti Twitter, Instagram, Facebook, dsb. Gunakan media sosial tersebut sebagai sarana melakukan komunikasi 2 arah kepada para pelanggan.

6. Mengatasi Masalah

Anda bisa meminta testimoni dari pelanggan setia atau pelanggan lama mengenai produk Anda, hal ini sangat efektif untuk membangun citra / persepsi bagi pelanggan baru. Hal itu karena pelanggan baru dapat mengetahui produk dan pengalaman sebelumnya.

Anda pun dapat memperlihatkan suatu testimoni untuk dijadikan sebagai bukti di media sosial perusahaan atau website.

7. Berusaha Tidak Pernah Ingkar Kepada Pelanggan

Reputasi yang baik dari pelanggan tentunya merupakan hal positif yang bisa dijadikan sebagai misi. Anda harus selalu konsisten serta bisa diandalkan pelanggan. Misalnya jika Anda memberikan keterangan di toko online bahwa pengiriman dilakukan 2 x 24 jam setelah pelanggan melunasi pembayarannya.

Maka pastikan bahwa pengiriman pesanan pelanggan tersebut kalau bisa kurang dari 24 jam, karena kepercayaan pelanggan bisa menurun jika waktu pengemasannya lebih itu. Anda juga bisa memberikan layanan melebihi dari ekspektasi pelanggan. Sehingga kepercayaan mereka terhadap bisnis Anda semakin meningkat, serta hubungan antar konsumen semakin baik.

8. Menjadi Seorang yang Ahli dan Menguasai Produk

Pelanggan tentu saja bisa semakin betah jika dilayani dengan baik dan memuaskan ketika menawarkan produk-produk, atau senang karena bisa menyelesaikan masalah. Pelanggan yang ingin tahu lebih jauh mengenai produk yang ditawarkan.

Anda harus membuat para pelanggan mempercayai bahwa Anda harus menjadi seorang ahli terpercaya di bidang bisnis. Jangan lupa untuk memastikan bahwa karyawan Anda menguasai product knowledge atau pengetahuan yang mendalam mengenai produk / jasa yang Anda tawarkan.

9. Mendapatkan Kontak Pelanggan

Salah satu cara paling mudah yang terhubung antara pelanggan yaitu melalui data kontaknya, baik email atau nomor telepon. Cara untuk bisa mendapatkan kontak pelanggan pun ada beragam cara. Cara paling efektif yaitu menyediakan kolom untuk registrasi pada website bisnis.

Sehingga hubungan antara pelanggan dan pembeli dapat semakin lebih erat. Anda pun bisa meminta kepada pelanggan untuk mengisi data diri pada saat datang dan membeli produk di toko. Sampaikan kepada pelanggan juga bahwa perusahaan membutuhkan update produk.

Selain itu jangan lupa menyampaikan bahwa data tadi akan Anda pakai untuk memberikan informasi seputar promo dan potongan harga pada produk-produk tertentu. Anda disarankan untuk menempatkan data pelanggan di dalam satu sistem terkini.

Sehingga Anda bisa segera menutup penjualan serta meminta testimoni dari mereka. Anda juga dapat menganalisa mengenai tingkat kepuasan pelanggan dari sistem canggih tersebut. Selain itu, Anda pun dapat menjangkau pelanggan dengan memberikan informasi promo.

Tindakan ini pun akan membangun hubungan yang lebih baik di antara perusahaan dan pelanggan, kemudian menjadi customer loyalty atau pelanggan loyal.

10. Adanya Komunitas Akan Mendekatkan Pelanggan Kepada Anda

Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mendekatkan diri kepada pelanggan. Salah satunya yaitu dengan bergabung atau membuat bersama-sama sebuah komunitas bisnis. Kita semua tahu bahwa komunitas merupakan wadah yang bisa membuat orang-orang saling, dekat, mengenal, & saling membantu.

Komunitas sendiri tidak selalu dijumpai secara offline saja, karena pada saat ini media sosial pun banyak yang menyediakan forum diskusi dengan sesama anggota di dalam komunitas. Komunitas adalah cara efektif untuk memulai sebuah percakapan dengan pelanggan.

Selain itu Anda juga bisa mendorong anggotanya sesuai dengan keinginan Anda. Misalnya pada saat Anda meminta anggota membagikan foto ketika sedang memakai produk Anda, kemudian diposting di halaman Twitter, Facebook, Instagram, dan lain sebagainya.

Cara lainnya yang bisa Anda coba untuk membangun hubungan baik dengan pelanggan yaitu dengan menawarkan hadiah atau insentif bagi yang mendapat like paling banyak dalam postingan foto tersebut. Sehingga produk yang Anda miliki dapat lebih dikenal secara luas.


Anda memang perlu melakukan cara-cara di atas secara konsisten, dan jangan sampai berhenti di tengah jalan karena dapat mengakibatkan pelanggan meninggalkan bisnis Anda. Anda disarankan untuk mengutamakan pelanggan dalam dunia bisnis, supaya berjalan lancar untuk waktu yang lama.

customer service komtim
Nanda

Nanda adalah content specialist di Komerce. Nanda ingin terus berbagi pengalamannya melalui artikel-artikelnya di blog Komerce. Memastikan Anda mendapatkan pengalaman-pengalaman baru tentang dunia customer service dan e-commerce.

4 pemikiran pada “10 Cara Membangun Hubungan yang Baik Dengan Pelanggan”

Tinggalkan komentar