11 Tips Menjadi Sales Motoris yang Handal dan Profesional

komerce.idSales motoris adalah salesman yang menjual produk ke pengecer kecil, ciri khas dari sales motoris adalah menggunakan sepeda motor yang terdapat saddle bag di belakang joknya. Ada beberapa tips menjadi sales motoris profesional yang patut diketahui berikut.

Tugas utama sales motoris tidak hanya menjual atau menawarkan produk, namun juga bertujuan untuk melakukan pemerataan produk serta memaksimalkan saluran distribusi merek produk di wilayah tersebut.

Sebagai sales motoris, kamu akan mengunjungi banyak outlet tiap harinya. Semakin banyak outlet yang dikunjungi, maka keuntungan yang bisa diperoleh semakin banyak pula. Agar tujuan-tujuan tersebut dapat tercapai dengan mudah, mari ikuti tips menjadi sales motoris di bawah ini.

Baca juga: 5 Perbedaan Sales dan Marketing yang wajib kamu ketahui

Tips Menjadi Sales Motoris Handal

daftar cara menjadi sales motoris handal

Para sales motoris pemula mungkin pernah menghadapi kesulitan saat mengenalkan produk atau merek baru, kesulitan yang dihadapi masing-masing sales motoris tentu berbeda. Karena itu, yuk simak baik-baik tips-tips berikut agar lebih mudah menjadi sales motoris:

1. Kunjungi outlet lebih pagi

Beberapa sales motoris mungkin berpikir jika berangkat terlalu pagi kurang bagus untuk keberhasilan penjualan, karena warung belum buka atau uang belum terkumpul.

Padahal di pagi hari uang pemilik warung belum banyak digunakan untuk membeli produk dari sales lain, sehingga peluang produk terjual jauh lebih besar.

2. Hanya cover pengecer skala kecil

Harga yang dipatok oleh sales motoris lebih tinggi ketimbang harga yang ditawarkan sales outlet besar. Jika tetap memaksakan menjual produk di outlet besar, kamu akan rugi dan harus menutupi kekurangan tersebut dengan uang sakumu sendiri.

Ada beberapa kasus di mana lokasi grosir jauh dari pasar dan tidak di-cover oleh sales TO, maka sales motoris diperbolehkan untuk menawarkan produk ke outlet besar.

3. Jangan terlalu kaku saat berjualan

Tips menjadi sales motoris berikutnya adalah dengan mengajak bercanda pemilik warung untuk memberikan kesan ramah dan lebih akrab, perlu diingat bercanda pun juga ada batasannya.

Dengan mengajak bercanda pemilik warung, tingkat keberhasilan penjualan akan lebih besar. Bahkan pemilik warung yang tadinya membeli sedikit barang menjadi nambah.

4. Bangun relasi dengan salesman produk lain

Ajak komunikasi salesman produk lain saat berpapasan di jalan. Kamu bisa mendapatkan informasi penting yang mungkin belum kamu ketahui, misalnya rute perjalanan yang tepat atau jenis produk yang dijualnya.

Sesudah terjalin hubungan baik, kamu bisa mendapatkan informasi lebih banyak yang akan memudahkan kamu sebagai sales motoris.

5. Memilih rute perjalanan yang tepat

Bagi sales motoris freelance, memilih rute yang tepat adalah kunci keberhasilan. Sementara bagi sales motoris perusahaan, umumnya wilayah sudah ditentukan.

Meski demikian, terkadang kamu diminta melakukan pengembangan wilayah. Daripada bingung lagi, berikut adalah rute yang paling bagus bagi sales motoris:

  • Wilayah yang jauh dari grosir
    Biasanya outlet sangat menantikan kehadiran sales motoris. Karena lokasi mereka jauh dari grosir atau pasar, diperlukan ongkos dan waktu yang tidak sedikit jika mendatangi agen grosir. Dengan hadirnya sales motoris, para pedagang cukup tinggal di rumah.
  • Jalanan sempit
    Canvasser mobil dan TO tidak bisa melalui jalanan yang sempit dan rusak. Di sini sales motoris berperan untuk menjangkau outlet-outlet yang terpencil dan tidak bisa dijangkau oleh salesman lainnya.
Baca juga: Pengertian, Contoh dan Manfaat Integrated Marketing Communication

6. Menentukan hari kunjungan yang tepat

Menentukan hari kunjungan berguna untuk menghindari bertemu dengan sales motoris lainnya. Bila terlanjur salah pilih hari, mau tidak mau kamu harus mengalah.

Kebanyakan pemilik warung akan menolak kamu karena sudah membeli dari sales motoris sebelumnya, meskipun jenis produknya berbeda. Jika sudah mendapatkan hari kunjungan yang tepat, lakukanlah kunjungan dengan konsisten.

7. Rutin penuhi target kunjungan

Tips menjadi sales motoris selanjutnya dengan membuat target kunjungan sebanyak 25-30 outlet per hari. Jangan pulang sebelum target terlampaui. Semakin banyak outlet yang dikunjungi, maka peluang omzet yang masuk bisa lebih banyak.

8. Hapus outlet yang tidak aktif dari daftar kunjungan

Outlet yang tidak aktif adalah outlet yang tidak melakukan transaksi meski kamu sudah berkali-kali mengunjunginya, outlet sejenis ini hanya membuang-buang waktu saja. Pastikan kamu sudah menemukan outlet pengganti yang lebih baik sebelum menghapus outlet yang tidak aktif.

9. Tidak memaksakan menjual produk

Ini salah satu hal yang harus dihindari saat menjual produk ke pemilik warung, mereka akan merasa tidak nyaman bila kamu terus memaksa.

Alhasil para pemilik warung tidak akan membelinya, gunakan pendekatan yang wajar dan sopan. Bila pemilik warung menolak, waktunya kamu pindah ke warung lainnya.

10. Tidak memilih-milih pelanggan

Mungkin kamu mempunyai pelanggan yang selalu membeli produk dalam jumlah sedikit, misalnya hanya 30 ribu. Sehingga timbul rasa malas mendatangi warung tersebut.

Padahal sama saja kamu membuang omzet. Bayangkan jika ada 10 warung yang kamu lewati, maka kamu sudah kehilangan 300 ribu. Apalagi jika dikalikan satu bulan, semakin besar omzet yang terbuang begitu saja.

11. Tentukan keputusan berikutnya

Ini sebenarnya bukan termasuk ke tips, melainkan rencananya selanjutnya. Sebagai sales motoris, kamu tentu tidak mau selamanya di posisi yang sama, alias tidak berkembang.

Ada tiga keputusan yang bisa diambil setelah kamu berhasil mencapai tips menjadi sales motoris di atas, seperti tingkat prestasi bekerja, buka perusahaan sales motoris atau pindah perusahaan, berikut penjelasannya:

  • Tingkatkan prestasi di perusahaan yang sama
    Biasanya atasan mempunyai kriteria tertentu untuk memberikan promosi pada karyawan. Cari tahu kriteria tersebut agar bisa naik jabatan secepatnya, yang pasti memiliki prestasi gemilang di ranah sales motoris.
  • Buka perusahaan sales motoris
    Pilihan ini mengharuskan kamu untuk resign dari perusahaan lama agar lebih efektif merintis perusahaan. Dengan membuka perusahaan baru, kamu bisa menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
  • Pindah perusahaan jika yakin bisa lebih berkembang
    Jangan pindah perusahaan karena dirasa tekanan yang diberikan terlalu tinggi, terkadang tekanan tersebut membantu membentuk mental yang pantang menyerah. Kamu bisa ganti perusahaan jika yakin dapat berkembang di perusahaan baru.
Baca juga: Perbedaan Brand dan Merek yang Harus Kamu Ketahui

Sales motoris sering dianggap sebagai pekerjaan yang sepele dan dapat dilakukan siapa saja, mengingat tugas utamanya hanya berjualan produk. Kenyataannya ada banyak rintangan dan tantangan yang dihadapi oleh sales motoris, seperti tekanan perusahaan, karakter pemilik warung, dan lain sebagainya.

Pekerjaan ini mengasah kesabaran dan sifat kerja keras, gunakan tips menjadi sales motoris di atas untuk memudahkan pekerjaan kamu dan menghasilkan omzet yang lebih besar. Tanpa disadari, kamu mungkin mendapatkan pelajaran hidup selama menjadi sales motoris.

Bayu Kurniawan

SEO Specialist di Komerce, berpengalaman lebih dari 4 tahun dalam SEO dan sangat tertarik pada digital marketing.

Tinggalkan komentar