Picking dalam Gudang: Pengertian, Jenis dan Strategi

komerce.id – Picking merupakan tahapan awal dalam proses pemesanan, sederhananya tahapan ini merupakan proses pengambilan barang dari gudang. Informasi picking dalam gudang sangat berpengaruh bagi kelancaran logistik kedepannya.

Meskipun terkesan sederhana, nyatanya picking tidak boleh sembarangan dilakukan. Kamu harus menyusun strategi dan memperhatikan standar yang berlaku untuk memaksimalkan waktu.

Proses picking sendiri membutuhkan seorang picker gudang yang memang sudah berpengalaman dalam bidang ini. Ingin tahu apa saja jenis picking dan bagaimana strateginya? Simak selengkapnya di sini!

Baca juga: Cara Sortir Barang di Gudang

Pengertian Picking dalam Gudang

Pengertian Picking dalam Gudang
Pengertian Picking dalam Gudang, sumber gambar: pexels.com

Istilah picking mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga kamu. Picking menjadi istilah yang digunakan untuk menyebut proses pengambilan barang dari dalam gudang. Saat melakukan picking, kamu membutuhkan strategi, apalagi jika ada banyak orderan yang masuk.

Picking menjadi cara mengambil barang dari dalam gudang untuk memenuhi kebutuhan konsumen, proses ini biasanya membutuhkan alat-alat teknologi canggih dengan tingkat akurasi tenaga kerja tinggi untuk semua produk keluar.

Memilih sistem picking menjadi kunci penting karena bisa meningkatkan akurasi pemesanan, efisiensi, dan kepuasan pelanggan. Selain itu, sistem picking ini juga memiliki sejumlah keunggulan, seperti:

  • Meningkatkan kepuasan konsumen terhadap layanan gudang.
  • Meminimalisir pengeluaran operasional gudang.
  • Memaksimalkan waktu untuk mempersingkat proses pemesanan produk.
  • Meningkatkan efisiensi pekerjaan karyawan, sehingga lebih cepat.
Baca juga: Apa Itu SKU

Jenis-jenis Picking Barang

Jenis-jenis Picking Barang
Jenis-jenis Picking Barang, sumber gambar: pexels.com

Picking dalam gudang memiliki beberapa jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Memilih jenis yang tepat sangat berpengaruh pada kelangsungan bisnis kamu. Berikut beberapa jenisnya.

1. Pick to Order

Pertama, ada jenis pick to order. Metode ini banyak digunakan dalam dunia pergudangan. Bisa terlihat saat picker mencari barang sesuai pesanan, kemudian berjalan ke tempat penyimpanan barang dan mengambilnya sampai pesanan selesai.

Sesuai namanya, pick to order berarti mengambil barang untuk diberikan kepada pelanggan yang membeli produk. Dengan metode ini, kamu bisa meminimalisir handling karena barang berpindah dari tempat penyimpanan sampai ke pengiriman hanya satu kali penanganan.

2. Batch Picking

Jenis picking selanjutnya adalah batch picking. Proses ini terjadi saat picker menuju ke lokasi penyimpanan, kemudian mengambil barang untuk sejumlah order dalam waktu yang sama. Kemudian, picker menempatkan barang sesuai dengan format ordernya.

Kelebihan dari metode ini adalah memaksimalkan waktu dan meminimalisir jarak tempuh picker. Selain itu, akurasi dalam proses pengambilan produk juga terbilang lebih tinggi. Tentu saja hal ini dapat meminimalisir kekecewaan pelanggan terhadap layanan.

3. Zone Picking 

Picking dalam gudang selanjutnya dikelompokkan berdasarkan area penyimpanannya dalam gudang. Setiap petugas kemudian akan ditugaskan per area dan hanya diperbolehkan mengambil barang pada area tersebut.

Dibandingkan jenis picking lainnya, metode ini terbilang paling spesifik. Tentu saja metode picking ini memiliki keuntungan, yakni dapat meningkatkan kecepatan pengambilan barang. Selain itu, juga menghemat tenaga karena beberapa jenis barang bisa diambil dalam waktu yang bersamaan.

Sayangnya, picking ini memiliki kekurangan, yakni bisa terjadi bottleneck atau ketidakmampuan usaha dalam mengelola sumber daya dalam gudang.

4. Cluster Picking

Selanjutnya, ada jenis cluster picking. Cluster sendiri berarti kelompok, maka bisa didefinisikan cluster picking merupakan proses mengambil sejumlah produk dari beberapa pesanan dalam sekali perjalanan.

Biasanya, picker akan mengambil barang dari dalam gudang, kemudian meletakkannya di wadah berlainan. Metode ini akan menghemat waktu, tempat, dan tenaga. Selain itu, juga akan memudahkan proses pengambilan barang dalam satu waktu perjalanan.

5. Automated Picking

Terakhir, ada jenis automated picking. Jenis picking ini terbilang paling mudah, praktis, dan relevan dengan kehidupan modern zaman sekarang. Metode ini juga sesuai dengan kebutuhan perusahaan, yakni meningkatkan akurasi, produktivitas, kecepatan, dan otomatisasi.

Automated picking akan memenuhi kebutuhan konsumen dengan volume tinggi, sehingga cocok untuk perusahaan besar. Beberapa keunggulan bila menggunakan metode automated picking adalah:

  • Bisa beroperasi dalam lorong yang sangat sempit
  • Menghemat biaya konsumsi energi untuk gudang dengan suhu yang beku
  • Meningkatkan pemanfaatan ruang, karena menggunakan teknologi canggih
  • Bisa beroperasi 24/7 dibandingkan dengan penggunaan energi manual.
Baca juga: Pengertian Delivery Note

Strategi Melakukan Picking Barang

Strategi Melakukan Picking Barang
Strategi Melakukan Picking Barang, sumber gambar: pexels.com

Melakukan picking dalam gudang memang tampak sangat mudah, karena kamu hanya perlu memindahkan barang ke bagian logistik. Namun, ternyata picking harus dilakukan dengan strategi tertentu agar kualitas dan keutuhan barang tetap terjamin.

Tentu saja perlakuannya harus disesuaikan dengan sifat barang. Menyusun strategi dalam picking barang juga bisa meningkatkan efisiensi, menghemat waktu, dan meminimalisir tenaga. Penasaran apa saja strategi dalam melakukan picking barang? Berikut pembahasannya.

1. Penataan Gudang dengan Baik

Strategi yang pertama adalah menata gudang dengan baik. Tentu saja hal ini bisa membantu kamu dalam mencari produk. Coba bayangkan jika kamu harus mencari produk di tempat yang berantakan, tentu akan lebih memakan waktu.

Gudang dengan penataan yang baik bisa mempermudah proses pengambilan barang. Dengan begitu, kamu bisa mengambil barang tanpa terkendala.

2. Pengelompokan Barang Sesuai Kategori

Jika usaha yang kamu jalankan masih kecil-kecilan, maka pengelompokkan barang mungkin tidak terlalu diperlukan. Namun, bagaimana jika usaha kamu berkembang pesat hingga akhirnya memiliki banyak stok barang dalam gudang?

Meskipun terlihat sepele, pengelompokkan barang akan sangat memudahkan kamu dalam melakukan picking. Kamu jadi sudah tahu dimana letak barang yang kamu cari, sehingga lebih efektif. Pengelompokkan barang juga bisa kamu lakukan berdasarkan kuantitas penjualannya.

Misalnya saja, barang yang paling laris bisa kamu letakkan pada bagian depan. Sedangkan, barang yang kurang laris bisa kamu letakkan di rak atas atau bagian paling bawah.

Kamu bisa mengelompokkan barang berdasarkan fungsi, merk, kategori, dan lain sebagainya. Untuk memudahkan kamu dalam membuat kategori, kamu bisa membuat tanda.

3. Menggunakan Sistem

Di era digital ini, proses picking juga bisa dilakukan dengan bantuan teknologi canggih dan sistem. Hal ini bisa membantu kamu dalam memaksimalkan waktu agar lebih efisien. Selain itu, sistem juga bisa mengoptimalkan operasional gudang.

4. Stock Opname Rutin

Strategi picking dalam gudang selanjutnya adalah stock opname rutin. Stock opname merupakan rangkaian kegiatan menghitung persediaan stok barang yang masih tersimpan dengan penjualan.

Kegiatan ini harus dilakukan secara rutin supaya bisa membantu validasi data dan memudahkan proses picking. Selain itu, stock opname juga bisa mendeteksi masalah dengan cepat agar jalan keluar ditemukan sesegera mungkin.

Buat kamu yang nggak mau repot-repot picking barang, coba deh pakai Kompack. Bukan cuma picking barang, Kompack juga melayani pengemasan produk juga. Jadi, tunggu apa lagi? yuk di-Kompack-in aja!


Selain menyusun strategi yang tepat, kamu juga harus teliti dan berhati-hati. Hal ini bertujuan agar kualitas barang tetap bertahan saat tiba di bagian logistik. Selain itu, strategi ini juga bisa mencegah kesalahan operasional yang mungkin menghambat bisnis kamu.

Ketika melakukan picking dalam gudang, kamu sebaiknya fokus dan tidak mengerjakan suatu hal lain. Jika dirasa terlalu sulit, kamu bisa menyewa picker profesional yang biasanya disediakan langsung bila kamu sewa gudang.

Picking dalam gudang memang bukan kegiatan yang asing dalam dunia pergudangan. Proses pengambilan barang dari tempat penyimpanan ke bagian logistik atau langsung ke tangan konsumen ini sangat penting untuk menunjang perkembangan bisnis kamu.

Bayu Kurniawan

SEO Specialist di Komerce, berpengalaman lebih dari 4 tahun dalam SEO dan sangat tertarik pada digital marketing.

Tinggalkan komentar