COD (Cash On Delivery) : Pengertian, Manfaat, Kelebihan & Kekurangan

komerce.id – Sistem pembayaran memang sudah beragam mulai sistem transfer elektronik dan masih banyak lagi, namun pembayaran yang paling populer dan banyak dipilih adalah COD. Apa arti COD? Kepanjangan COD adalah Cash on Delivery artinya sebuah sistem pembayaran langsung antara penjual barang atau kurir dan juga pembeli atau konsumen. 

COD adalah sistem pembayaran yang paling banyak dipilih karena dinilai lebih mudah dan aman, hal ini karena transaksi dilakukan secara langsung, sehingga kemungkinan untuk penipuan dengan metode ini sangat kecil. Banyak orang yang bahkan tidak ingin membeli suatu barang jika sistem pembayaran tidak bisa dilakukan secara COD. 

Secara garis luarnya mungkin banyak orang sudah tahu tentang COD namun untuk hal lain seperti manfaat, kekurangan, dan kelebihannya belum banyak yang tahu. Maka dari itu berikut ini adalah beberapa penjelasan tentang sistem pembayaran COD secara lengkap agar banyak orang lebih mengerti.

Baca juga: 16 Cara Meningkatkan Kepercayaan Konsumen Dalam Bisnis dan Usaha

Apa itu COD (Cash on Delivery)?

arti cod adalah
arti cod adalah, sumber gambar: pexels.com

Sama yang sudah disinggung sedikit sebelumnya bahwa COD adalah sistem pembayaran secara langsung, artinya ada persetujuan antara penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi secara langsung. Si penjual membawa barang yang akan dibeli oleh pembeli dan pembeli membawa uang untuk membayar barang dari penjual.

Cash on Delivery menjadi sistem pembayaran yang bisa dilakukan jika komunikasi antara penjual dan pembeli dilakukan secara jarak dekat/jauh. Dengan begini maka keduanya akan berdiskusi untuk melalukan transaksi dimana dan kapan, setelah ada persetujuan maka COD baru bisa diberlakukan. 

Jika waktu yang ditentukan sudah tiba maka keduanya akan menuju ke lokasi yang sudah ditentukan di jam yang sama. Saat penjual dan pembeli bertemu maka disitulah transaksi dimulai, pembeli akan melakukan cek barang yang dipesan sudah sesuai atau belum dan jika deal maka penjual akan meminta uang dari pembeli.

Dengan begini maka barang yang dipesan dan harga yang ditawarkan akan sesuai, penjual yang berani melakukan COD berarti yakin akan barang yang ia jual. Pembeli yang berani melakukan COD berarti memang berniat membeli barang dan bertanggung jawab karena sudah melakukan pemesanan. 

Ada juga sistem COD yang tidak mempertemukan pembeli dan penjual secara langsung namun menggunakan jasa pengiriman. Artinya penjual akan mengirimkan barang ke penjual lewat perantara pihak ketiga lalu saat barang sampai pembeli akan membayar. Nanti uang tersebut akan ditransfer oleh pihak ketiga ke penjual. 

Manfaat COD

manfaat cash on delivery
manfaat cash on delivery, sumber gambar: pexels.com

Melihat sistem pembayaran ini tentunya terdapat beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari COD, baik itu manfaat bagi penjual maupun pembeli yang pasti ada manfaat dari sistem COD. 

1. Hemat Ongkos

Biasanya penjual dan pembeli akan sepakat melakukan COD jika jarak antara mereka tidak jauh atau masih berada pada daerah yang sama, dengan begitu maka melakukan COD akan lebih menghemat biaya. Tidak perlu mengirimkan ongkos pengiriman untuk bisa mendapatkan barang. 

Bagi pembeli maka Cash on Delivery akan lebih menguntungkan, maka dari itu jika jarak antara penjual dan pembeli masih dekat dan masih satu wilayah lebih baik COD. Sebagai penjual maka konsumen atau pembeli adalah raja maka dari itu pilih COD agar pembeli lebih senang. 

2. Meningkatkan Kepercayaan

Sistem yang mempertemukan antara penjual dan pembeli secara langsung akan membuat kepercayaan antara keduanya lebih tinggi. Manfaat ini akan lebih dirasakan bagi penjual karena jika penjual sudah percaya maka bisa jadi akan membeli lagi di tempat yang sama. 

Saling percaya dalam sistem COD memang sangat dibutuhkan. Memang ada beberapa oknum tak bertanggung jawab yang membuat sistem COD menjadi sangat merugikan, namun jika penjual dan pembeli sudah saling percaya maka sistem pembayaran ini akan menjadi batu loncatan untuk hal lebih baik. 

3. Melayani Pelanggan 

Bagi para penjual tentunya ingin pembeli merasa puas dengan barang yang dibeli dan pelayanan yang diberikan. Sistem COD adalah salah satu layanan yang akan membuat pembeli merasa senang, hal itu artinya penjual benar-benar menjual barang yang sesuai dan tidak menipu. 

Penjual yang tidak ingin COD padahal masih berada dalam satu wilayah biasanya hanya tipu-tipu, dengan penjual menyanggupi untuk melakukan sistem Cash on Delivery maka pembeli akan merasa terlayani. Manfaat yang terkadang tidak dipikirkan oleh banyak orang.

4. Transaksi Langsung

Jika sudah sepakat akan mengadakan COD maka sudah tidak ada perantara lagi antara penjual dan pembeli, itu artinya barang yang dibeli tidak ada perantara pihak ketiga begitu juga dengan uang yang diterima dan dikirim. Sistem pembayaran ini lebih natural dan lebih simpel. 

Tidak adanya perantara membuat transaksi lebih natural dan terbuka. Sangat disarankan jika ingin melakukan COD lakukan di tempat yang ramai atau tempat yang tepat, hal ini agar proses transaksi bisa lebih aman dan tidak ada tendensi yang mencurigakan baik dari penjual maupun pembeli.

Baca juga: 10 Plugin Ongkos Kirim Terbaik Untuk Toko Online

Kelebihan COD

kelebihan cod
kelebihan cod, sumber gambar: pexels.com

Manfaat dari COD bisa dipecah lagi menjadi sebuah kelebihan dari COD itu sendiri, bagi banyak orang sudah seharusnya untuk tahu kelebihan dari sistem pembayaran yang satu ini. 

1. Lebih Terbuka

Kelebihan dari sistem COD pertama adalah lebih terbuka. Artinya sistem pembayaran ini tidak melalui pihak ketiga dan bisa dilakukan dengan uang asli, pembeli yang tidak punya akses uang elektronik bisa menggunakan sistem COD untuk membeli barang dari toko belanja online. 

Tidak bisa dipungkiri bahwa uang elektronik banyak digunakan saat ini namun tidak semua punya akses tersebut. Sistem pembayaran yang satu ini lebih terbuka dan natural untuk semua pembeli, tidak ada perantara dan bisa menyesuaikan keadaan jadi pembeli bisa merasa lebih fleksibel.

2. Menarik Perhatian Banyak Pembeli 

Ketika penjual menerapkan sistem COD dalam lapak online maka akan banyak orang yang lebih tertarik. Banyak pembeli yang masih merasa nyaman untuk membayar secara langsung maka dari itu dengan penjual menerapkan sistem COD akan mengundang perhatian banyak konsumen.

Tentunya sistem Cash on Delivery akan diberlakukan dengan adanya batasan, tidak mungkin melakukan COD jika jaraknya terlalu jauh. Terbukti orang-orang lebih percaya kepada penjual atau toko online yang menawarkan sistem COD maka dari itu bagi para penjual tentunya sistem ini sangat menguntungkan.

3. Lebih Privat

Dengan menerapkan sistem COD maka data dari penjual tidak akan terlalu terekspos dan komunikasi antara penjual dan pembeli menjadi privat. Berbeda jika menggunakan sistem pembayaran yang lain di mana penjual dan pembeli harus menyertakan beberapa data-data yang privat. 

Dengan bertemu langsung maka akan lebih cepat dan lebih privat, kelebihan yang satu ini menguntungkan keduanya. Tak heran apabila COD masih banyak dipakai saat ini meski sistem pembayaran online sudah sangat beragam.

Baca juga: 9 Tips Cara Mencari dan Riset Produk yang Sedang Trend di Pasaran

Kekurangan COD

kekurangan cash on delivery
kekurangan cash on delivery, sumber gambar: pexels.com

Dibalik kelebihan selalu ada kekurangan dan itu juga berlaku untuk sistem COD, ada beberapa kekurangan yang bisa jadi perhatian khusus. Sistem COD tidak selamanya bisa menguntungkan karena bisa saja sistem yang satu ini merugikan.

1. Tidak Ada Jaminan

Kekurangan yang satu ini adalah risiko yang paling besar, tidak ada jaminan yang kuat dalam sistem COD apalagi jaminan keamanan. Artinya ketika sistem COD diberlakukan tidak ada jaminan dari siapapun tentang transaksi, kemungkinan transaksi berisiko dan tidak aman sangat tinggi. 

Tidak bisa dipungkiri bahwa sistem ini langsung mempertemukan antara penjual dan pembeli, jika ada indikasi negatif dari satu belah pihak maka transaksi akan menjadi tidak sehat. Tidak ada jaminan membuat sistem ini berisiko menimbulkan efek negatif dan merugikan tentunya.

Unsur penipuan tetap bisa terjadi di pembayaran Cash on Delivery ini, maka dari itu penting untuk membangun rasa percaya antara penjual dan pembeli. Kejahatan paling sering dalam sistem COD ini adalah penipuan yang bisa saja dilakukan oleh penjual maupun pembeli. 

2. Biaya Tambahan

Konsep COD ada yang langsung mempertemukan penjual dan pembeli namun ada juga yang tetap menggunakan pihak ketiga, maka dari itu pembeli harus mengeluarkan beberapa biaya tambahan. Sistem COD macam ini sudah banyak diberlakukan oleh toko online. 

Selain adanya biaya tambahan bagi pembeli, penjual juga akan menerima uang dengan waktu yang lama. Jika proses transfer adalah proses paling cepat maka proses ini adalah yang paling lambat, penjual harus menunggu barang sampai ke pembeli kemudian uang dari pembeli baru akan dikirim nanti. 

Sebuah sistem yang tidak praktis dan terdapat banyak waktu yang terbuang, sistem pembayaran yang satu ini memang tidak cocok untuk semua orang, apalagi bagi mereka yang tidak sabar. 

Dengan hadirnya KOMSHIP, kamu bisa menghemat banyak hal dari waktu, uang, dan lain-lain. karena komship memberikan cashback ongkos kirim MULAI dari 25%, gratis biaya retur atau pengembalian COD, biaya COD cuma 2,8%, dan gratis jemput paket ke tempatmu.


Pada dasarnya sistem COD bisa diberlakukan jika situasi dan keadaan dari masing-masing penjual dan pembeli memungkinkan, jika hal itu tidak bisa terwujud maka lebih baik memilih sistem pembayaran lain yang lebih mudah..

Cash on Delivery bisa dikatakan sebagai sistem pembayaran langsung yang punya banyak kelebihan dan kekurangan dalam waktu yang bersamaan, maka dari itu orang-orang yang hanya tahu kulit luar dari COD harus benar-benar paham keuntungan dan risikonya.

Bayu Kurniawan

SEO Specialist di Komerce, berpengalaman lebih dari 4 tahun dalam SEO dan sangat tertarik pada digital marketing.

Tinggalkan komentar