Sebuah perusahaan yang terstruktur, pasti memiliki runtutan manajemen organisasi yang jelas. Dalam urutan tersebut, kamu akan mengenal istilah CEO, COO, CFO, CTO, dan CMO. Lantas, apakah mereka semua memiliki kedudukan dan tugas yang sama? Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan pengertian dan perbedaan CEO, COO, CFO, CTO dan CMO berikut ini.
Perbedaan CEO, COO, CFO, CTO dan CMO
Berikut ini adalah pengertian dan perbedaan singkat mengenai jabatan-jabatan tersebut di dalam sebuah perusahaan.
- Kepanjangan CEO adalah Chief Executive Officer, CEO adalah pemegang kuasa tertinggi dalam perusahaan dan memiliki tanggung jawab untuk menetapkan suatu kebijakan berkaitan dengan keberlangsungan perusahaan.
- Kepanjangan COO adalah Chief Operating Officer, COO adalah pimpinan yang memiliki tugas mengurus dan membuat kebijakan perusahaan pada bagian operasional, Chief Operating Officer (COO) sering juga disebut tangan kedua dari CEO.
- Kepanjangan CFO adalah Chief Financial Officer, CFO adalah bagian dari pimpinan yang mengurus bagian keuangan perusahaan.
- Kepanjangan CTO adalah Chief Technology Officer, tugas atau peran CTO adalah mengatur segala kegiatan yang berhubungan dengan teknologi dan informasi dalam perusahaan.
- Kepanjangan CMO adalah Chief Marketing Officer, CMO adalah posisi eksekutif atau pimpinan perusahaan yang bertanggung jawab dalam urusan marketing atau pemasaran.
Baca juga: 20 CEO Muda Indonesia Paling Inspiratif
Pengertian dan Tugas CEO, COO, CFO, CTO dan CMO
Jika melihat dari masing–masing namanya, tentu mereka memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda. Misalnya saja CEO, mereka memiliki peran di posisi tertinggi dalam jabatan perusahaan. Bagaimana dengan COO, CFO, CTO, dan CMO? Inilah penjelasan rinci dari istilah-istilah tersebut:
Pengertian CEO Dalam Perusahaan
Dilansir dari Investopedia, pengertian CEO adalah singkatan dari Chief Executive Officer. Sementara, arti CEO yakni pemegang kuasa tertinggi dalam perusahaan. Posisinya sebagai pemimpin, membuat Chief Executive Officer (CEO) memiliki tanggung jawab untuk menetapkan suatu kebijakan berkaitan dengan keberlangsungan perusahaan.
Chief Executive Officer (CEO) merupakan kunci dari suatu perusahaan. Dimana mereka harus mampu mengkomunikasikan arah dari perusahaan yang mereka pimpin kepada masyarakat ataupun pemerintah.
Selain tugasnya sebagai pemimpin, ada juga tugas–tugas lain yang harus CEO jalankan, terutama dalam hal kepemimpinan yang termanajemen dengan baik. Jika seorang CEO tidak memiliki kemampuan kepemimpinan, maka tugasnya tidak bisa dijalankan dengan baik.
CEO adalah jantung dari perusahaan, sehingga mereka wajib tahu semua yang terjadi dalam perusahaan, semua itu bisa dilakukan dengan menerima laporan dari semua bagian kepala manajemen. Jika dalam organisasi, CEO sama juga sebagai ketua yang mendapat laporan dari ketua divisi.
Laporan yang diterima CEO tersebut, kemudian akan dilaporkan kepada jajaran anggota direktur. Untuk selanjutnya dapat diambil keputusan dengan strategi yang disesuaikan dengan keadaan terkini perusahaan.
Pada perusahaan yang telah memiliki skala besar, CEO berperan aktif dalam memberikan keputusan serta bertanggung jawab atas keputusan yang dibuat. Pasalnya, keputusan yang telah ditetapkan akan mempengaruhi perkembangan kinerja perusahaan.
Berbeda dengan perusahaan besar, Chief Executive Officer (CEO) pada perusahaan kecil biasanya memiliki peran yang lebih banyak, bahkan ada juga yang merangkap mengurus keuangan dan juga keperluan harian dari perusahaan. Beberapa perusahaan yang masih merintis, CEO terkadang masih ikut andil dalam merekrut karyawan baru.
Itu tadi adalah penjelasan mengenai CEO. Bagaimana dengan jabatan lain? Tentu terdapat perbedaan CEO, COO, CFO, CTO dan CMO. Simak terus penjabaran lanjutannya.
Pengertian COO (Chief Operating Officer)
COO adalah singkatan dari Chief Operating Officer. Mereka adalah bagian dari pimpinan yang memiliki tugas membuat kebijakan perusahaan pada bagian operasional, Chief Operating Officer (COO) sering juga disebut tangan kedua dari CEO.
Pada beberapa perusahaan Chief Operating Officer (COO) sama juga posisinya dengan Executive Vice President. Sedangkan di Indonesia sendiri, CEO merupakan direktur utama dan dibantu COO yang bertindak sebagai direktur.
Tidak hanya tangan kedua CEO, COO juga memiliki peran cukup penting dalam perusahaan. Beberapa tugas yang melekat pada COO biasanya riset, marketing, dan perkembangan produk.
Tugas utama dari Chief Operating Officer (COO) adalah mengoperasikan secara internal dari perusahaan. Bahkan pada beberapa perusahaan, COO juga berperan aktif dalam menentukan quality control.
Dalam perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur, COO memiliki tanggung jawab terhadap kelancaran proses produksi dan tingkat produktivitas karyawan. Untuk perusahaan retail, COO bertugas dalam menangani tersedianya barang dagangan agar berjalan dengan lancar.
CEO dan COO memiliki tugas yang saling melengkapi. Jika CEO fokus untuk memberi penjelasan kepada publik dan juga pemerintah, maka COO yang berperan aktif dalam mengendalikan internal dari perusahaan. Kebiasaan inilah yang membuat COO memiliki kemampuan teknis yang lebih.
Baca juga: 18 Komunitas Bisnis Terbesar di Indonesia
Pengertian CFO (Chief Financial Officer)
Selanjutnya untuk mengetahui perbedaan CEO, COO, CFO dan CMO, beberapa peran posisi berikut juga harus kamu ketahui.
Posisi sebagai CFO mungkin tidak terlalu familiar bagimu, karena seringnya tugas CFO yang bekerja dibalik layar. Berbeda dengan CEO dan COO yang selalu tampil di depan publik maupun karyawan dari perusahaan.
CFO adalah singkatan dari Chief Financial Officer, CFO adalah bagian dari pimpinan yang mengurus bagian keuangan perusahaan. Berbagai macam tugas keuangan melekat pada kedudukan CFO, seperti; pencatatan, perencanaan keuangan, hingga pengadministrasian perusahaan.
Di perusahaan skala kecil, CFO memiliki tugas yang mirip dengan bendahara pada suatu organisasi. Sebagaimana fungsi utama Chief Financial Officer (CFO) yang mengatur kendali keuangan perusahaan, bahkan tidak jarang CFO juga menjalankan fungsi akuntansi.
Dalam runtutan kerjanya, CFO memiliki tanggung jawab kepada CEO. Dimana mereka harus memberikan pertimbangan keputusan dalam hal keuangan perusahaan. Selain itu, CFO juga memiliki tanggung jawab dalam proses dealnya investasi oleh investor atau pinjaman dari pihak ketiga.
Pada perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, CFO merupakan pimpinan utama dalam perusahaan. Namun, berbeda pada perusahaan yang bergerak dalam bidang lain. Chief Financial Officer (CFO) menduduki jabatan ketiga dalam struktur perusahaan.
Pengertian CTO (Chief Technology Officer)
Kedudukan CTO dalam perusahaan adalah posisi yang memiliki peran baru dalam perusahaan. Posisi ini muncul akibat adanya perkembangan teknologi, sehingga mau tidak mau setiap perusahaan harus memiliki CTO untuk menjaga eksistensi perusahaannya.
Sebenarnya apa pengertian, fungsi dan peran dari CTO? Simak penjelasan berikut ini:
CTO adalah singkatan dari Chief Technology Officer, tugas atau peran CTO dalam perusahaan adalah mengatur segala kegiatan yang berhubungan dengan teknologi dan informasi dalam perusahaan.
Chief Technology Officer (CTO) ini banyak dimiliki perusahaan StartUp yang bergerak dalam bisnis internet ataupun aplikasi. Peran Chief Technology Officer (CTO) menjadi sangat penting dalam beberapa perusahaan.
Terutama pada perusahaan teknologi, peran CTO sangatlah dibutuhkan. Tetapi, bukan berarti kedudukan CTO dianggap penting hanya pada perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi saja.
Pada perusahaan lain seperti; retail dan juga perusahaan distribusi, juga memungkinkan dibutuhkannya CTO untuk menjalankan keberlangsungan perusahaannya.
Dimana biasanya perusahaan retail dan distribusi membutuhkan teknologi yang memberikan informasi yang pasti terkait berbagai cabang perusahaannya. Adanya Chief Technology Officer (CTO), tentu akan membantu jalannya informasi perusahaan dengan baik.
Dengan demikian, maka posisi CTO saat ini juga diperlukan pada beberapa perusahaan berskala besar. Bahkan CTO saat ini sangat diperhitungkan dalam dunia perusahaan, untuk runtutan struktur organisasinya sendiri, CTO berada di bawah tanggung jawab CEO.
Baca juga: 11 Platform/ CMS Untuk Membuat Toko Online Gratis (2022)
Pengertian CMO (Chief Marketing Officer)
Mengutip dari Market Business Review, CMO adalah singkatan dari Chief Marketing Officer. Jika melihat dari arti kata bahasanya, maka kamu dapat menyimpulkan bahwa fungsi dari CMO adalah dalam bidang marketing.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa Chief Marketing Officer (CMO) memiliki peran yang mirip dengan Direktur Marketing. Tetapi, ada juga yang menjelaskan bahwa CMO memiliki peran yang lebih luas dibanding Direktur Marketing.
Hal dasar yang membedakan antara Direktur Marketing dengan CMO adalah posisi dari Chief Marketing Officer (CMO) yang merupakan bagian dari salah satu pimpinan perusahaan. Dengan begitu, tugasnya adalah bertanggung jawab atas semua kinerja karyawannya.
Tugas lain dari CMO biasanya berfokus pada pengawasan terhadap perencanaan, pengembangan, pelaksanaan, dan memberikan solusi kendala. Bahkan untuk tugas yang lebih luas, CMO juga memberikan forecast untuk persiapan pemasaran pada kesempatan berikutnya.
Beberapa perbedaan dan tugas dari masing–masing CEO, COO, CFO dan CMO telah dijelaskan dalam artikel di atas. Dimana dalam penjelasan tersebut, masing–masing kedudukan memiliki peran dan fungsinya dalam menjalankan perusahaan.
Tidak semua perusahaan memiliki posisi tersebut secara lengkap. Namun pada dasarnya, setiap perusahaan memiliki runtutan organisasi yang sama. Posisi–posisi yang telah dijelaskan di atas, biasa juga disebut dengan C-Levels. Istilah ini biasa digunakan pada perusahaan startup.
Sebelum mencapai karir pada tahapan C-Levels, tentu ada beberapa jenjang karir yang harus kamu lewati. Namun setidaknya, kamu perlu mengetahui pengertian dan perbedaan CEO, COO, CFO, CTO dan CMO agar bisa menjadi penyemangatmu dalam meraih karir.
TKS atas penjelasan yg SDH di berikan,smga dgn membaca smua di ata,,bsa mnjdi pngalaman pribadi sy nanti,.tks