Pengertian Customer Database dan Cara Mengelola Customer Database

Pengertian customer database – Saat memulai bisnis atau membuat produk baru, seringkali pebisnis bingung untuk mendistribusikan produk. Hal ini sebenarnya bisa teratasi dengan customer database. Keberadaan database ini sangat penting, karena manfaat customer database bisa membantu meningkatkan suatu bisnis.

Banyak juga pebisnis yang belum sadar pentingnya sebuah customer database untuk usaha. Setiap usaha baik usaha kecil maupun besar, perlu memiliki customer database. Umumnya, database berisi informasi meliputi nama, alamat, data demografis, dan riwayat transaksi.

Apabila digunakan secara optimal, informasi tersebut akan memberikan banyak keuntungan. Tanpa data yang cukup, pebisnis biasanya merasa tidak siap untuk masuk pasar. Customer database yang akurat bisa menjadi suatu senjata untuk meningkatkan penjualan produk secara lebih maksimal.

Pengertian Customer Database

pengertian database customer
sumber: sellsy.com

Menurut wikipedia, customer database adalah kumpulan informasi dari tiap-tiap pelanggan. Disebut kumpulan informasi karena memuat nama, alamat rumah, nomor telepon, data pribadi lainnya seperti tanggal ulang tahun, hingga alamat email pelanggan.

Pelanggan adalah salah satu aset terbesar sebuah bisnis. Semakin banyak pelanggan yang setia pada produk, semakin baik bisnisnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk membuat customer database dalam bisnis.

Ketika Anda ingin mempromosikan produk terutama produk baru, customer database diperlukan untuk membantu Anda. Dengan bantuan customer database, Anda dapat dengan mudah menyediakan produk baru ini kepada pelanggan lama. Biasanya pelanggan tetap akan merasa puas, sehingga akan lebih mudah mempromosikan produk baru kepada mereka.

Dengan adanya customer database, Anda juga akan lebih mudah melakukan kegiatan promosi dibandingkan dengan menemukan pelanggan baru. Selain itu, biaya yang dikeluarkan menjadi tidak terlalumahal sehingga Anda dapat membuat penghematan biaya pada promosi produk baru.

Saat membangun customer database, data minimum pelanggan yang harus ada yaitu nama, nomor telepon dan alamat email.

Manfaat dan Pentingnya Customer Database Untuk Bisnis

Manfaat dan Pentingnya Customer Database Untuk Bisnis
sumber: lynda.com

Kadang disepelekan, ternyata customer database dapat memberikan banyak manfaat untuk membuat suatu bisnis menjadi sukses. Berikut beberapa manfaat customer database yang perlu diketahui, yaitu:

1. Mengetahui potensi pasar

Database yang akurat dan lengkap akan membantu pengusaha dalam melakukan penentuan potensi pasar sesuai dengan kelompok umur atau area. Sehingga, pengusaha dapat membuat analisis produk yang tepat untuk calon pembeli yang pas.

Apabila potensi penjualan di area yang diinginkan masih rendah maka strategi promosi yang bisa meningkatkan penjualan bisnis juga bisa segera ditentukan. Selain itu, suatu bisnis juga harus bisa berfokus dengan pelanggan yang bisa memberikan keuntungan.

Customer database adalah informasi yang dapat dipakai untuk mengidentifikasi konsumen baru atau konsumen yang membeli produk secara reguler. Informasi dari database tersebut bisa membantu suatu bisnis dalam mengelola workflow serta mengalokasikan sumber daya.

Sehingga, pelanggan reguler merasa mendapat perhatian lebih. Hal ini juga sangat berhubungan dengan tingkat customer retention yang lebih tinggi.

2. Petunjuk arah penjualan produk

Salah satu kegunaan dari customer database yaitu dapat dipakai sebagai penunjuk arah penjualan. Belum mengetahui pasar yang dituju atau tidak memiliki pasar tertentu bisa menjadi kesalahan bisnis yang cukup fatal.

Hal ini dikarenakan tidak semua produk cocok untuk setiap orang, sehingga sangat penting untuk mengetahui arah penjualan yang sesuai dengan produk yang ditawarkan. Maksudnya adalah supaya pebisnis atau pengusaha mengetahui cara supaya produk dapat memasuki pasar yang sesuai.

Kegiatan penjualan bisa berlangsung secara efisien dan cepat apabila tenaga penjualan telah memiliki database yang prospektif dan dapat dijadikan target pasar bisnis. Setelah mengetahui pasar yang akan dituju, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah membuat target penjualan.

Suatu bisnis dapat dikatakan berhasil dalam persaingan yang ketat apabila bisa memperoleh laba dari target yang sudah dibuat. Dari hasil penjualan, Anda juga bisa memasukkan data tersebut ke dalam customer database yang bisa dimanfaatkan lagi untuk mengembangkan strategi pemasaran.

3. Membuat analisis penjualan

Database yang lengkap dan dibuat dengan baik akan membantu pengusaha dalam menawarkan produk baru untuk pelanggan baru maupun pelanggan lama. Database juga bisa dipakai untuk membuat analisis penjualan, meliputi peningkatan atau penurunan penjualan.

Laporan tersebut juga dikenal sebagai laporan analisis penjualan produk. Laporan ini juga dipakai untuk bahan evaluasi manajer penjualan.  Hal ini akan membuat pebisnis bisa menentukan strategi yang tepat dan diperlukan untuk menaikkan penjualan yang turun.

Dari analisis penjualan, Anda bisa melihat performa penjualan selama periode tertentu, mengetahui perbandingan penjualan baru dengan repeat sales, mengetahui jumlah permintaan produk, dan bisa memperkirakan harga pasaran.

Supaya Anda bisa memiliki analisis penjualan yang tepat, tentu saja customer database yang dimiliki harus lengkap dan akurat.

4. Sarana Komunikasi

Tidak kalah penting dari manfaat lainnya, customer database dapat dipakai untuk menjalin komunikasi dua arah dengan pelanggan. Komunikasi bisa dilakukan secara personal, sehingga pelanggan lebih merasa dekat dengan produk yang ditawarkan.

Komunikasi dengan pelanggan juga bisa menciptakan loyalitas pelanggan yang cenderung sulit untuk didapatkan. Melakukan komunikasi dengan pelanggan artinya Anda sedang berusaha untuk membangun kepercayaan terhadap bisnis dan produk yang ditawarkan.

Tentu saja, rasa percaya adalah hal yang sulit untuk didapatkan. Jika telah mendapatkan kepercayaan pelanggan, Anda harus bisa mempertahankannya dengan baik supaya pelanggan selalu loyal terhadap produk Anda.

Pebisnis juga jadi bisa mengetahui apa yang diinginkan oleh pelanggan. Jika tidak ada komunikasi, Anda tidak akan mengetahui keinginan dan kebutuhan dari pelanggan. Pelanggan akan merasa lebih senang jika menjalin kerja sama dengan pihak yang bisa mengetahui keinginan dan kebutuhannya.

5. Mengetahui customer blacklist

Walaupun menawarkan produk kepada banyak konsumen sekaligus adalah hal yang baik, namun perlu diketahui bahwa jangan sampai menawarkan produk kepada orang yang salah. 
Dari database yang dimiliki, pebisnis bisa mengetahui konsumen mana yang mengalami masalah ketika melakukan kegiatan jual beli. Anda juga bisa memasukkan pelanggan ke dalam kategori blacklist, misalnya karena bermasalah saat membayar atau seorang fake customer.

Anda tidak perlu menganggap konsumen yang main-main apalagi sampai memberikan kerugian untuk bisnis. Apabila Anda sudah memiliki blacklist, Anda tidak perlu buang-buang waktu menawarkan kepada pelanggan yang bermasalah.

Sehingga, Anda bisa lebih fokus dalam menawarkan produk kepada konsumen potensial saja.

6. Membuat strategi bisnis yang sesuai

Dalam menjalankan suatu bisnis, Anda memerlukan suatu strategi yang tepat dan efektif supaya bisnis bisa terus berkembang. Memakai data untuk membuat suatu strategi bisnis sangat penting untuk dilakukan, harapannya pendapatan bisnis bisa stabil bahkan meningkat.

Dari customer database excel yang jelas dan akurat, Anda bisa menawarkan produk dengan lebih efektif. Hal ini bisa diketahui dengan melakukan suatu analisis penjualan yang meliputi laporan laba rugi, data penjualan setiap produk, produk yang paling diminati, dan data lainnya.

Informasi-informasi tersebut harus terdapat dalam suatu customer database yang baik. Sehingga, Anda bisa menentukan produk apa saja yang perlu ditambah jumlahnya atau produk yang kualitasnya perlu diperbaiki.

Informasi untuk customer database bisa diperoleh dari mana saja, misalnya profil media sosial, data historis, survei, analitis situs web, atau sumber lainnya. 
Beberapa poin yang dapat dipakai untuk membuat strategi bisnis dari customer database, yaitu frekuensi kunjungan pelanggan, waktu tayang, pemantauan trafik, analisis sentimen, promosi yang efektif, dan demografi serta psikografis.

Kunci sukses dalam memanfaatkan customer database dalam strategi bisnis yaitu menjadi sesuatu yang lebih spesifik. Semakin banyak penawaran yang dikhususkan untuk pelanggan tertentu maka semakin besar kemungkinan pelanggan tersebut melakukan pembelian.

Anda juga harus bisa meninjau customer database secara berkala untuk belajar mengetahui data yang dihasilkan dari database tersebut. Dari informasi yang tersedia, pebisnis bisa mengelompokkan konsumen dan bisa memastikan penawaran yang dilakukan sudah tepat.

Cara Mengelola Customer Database

cara mengelola customer database
sumber: lynda.com

Customer database memiliki peran vital atau penting. Dengan database, setiap suatu bisnis atau perusahaan dapat menganalisis untuk mengeksplorasi informasi pelanggan.
Misalnya, untuk mencari minat dan preferensi pelanggan.

Kemudian untuk mengurangi jarak antara bisnis atau perusahaan dan konsumen, perusahaan dapat memberikan informasi terbaru tentang produk yang dijual, baik melalui email, telepon dan sebagainya.

  • Contoh customer Database
  • Nama dan alamat pelanggan
  • Nomor identitas
  • Nomor handphone
  • Alamat email
  • Nomor telepon
  • Poin
  • Produk yang dibeli
  • Historical transaksi
  • Cara pembayaran
  • Nilai Pembelian
  • Frekuensi pembelian

Database pelanggan dirasa cukup penting, oleh karena itu sebaiknya dalam mengelola database dilakukan oleh seorang ahli. Sebagai pebisnis, Anda dapat merekrut staf khusus untuk mengelola database pelanggan dan membuat program yang menarik untuk menjaga kedekatan dan kepercayaan dari pelanggan.

Misalnya, memberi ucapan selamat pada ulang tahun kepada konsumen, menyediakan diskon produk untuk klien VIP atau membentuk komunitas. Dengan cara ini diharapkan juga dapat berlaku untuk membangun kedekatan antara perusahaan dengan pelanggan. Kemudian dengan adanya personal touch atau memberikan sentuhan pribadi dalam komunikasi, itu akan membuat pelanggan merasa dihargai dan menjadi bagian penting dari bisnis Anda.


Setelah mengetahui manfaat customer database, harapannya Anda menyadari bahwa customer database memiliki peranan yang sangat penting. Jika Anda sudah memiliki database, informasi-informasi tersebut dapat digunakan untuk mencapai tujuan bisnis.

Customer database yang digunakan secara optimal bisa menjadi suatu alat pemasaran produk yang sangat bermanfaat. Selain itu, tenaga penjualan juga bisa bekerja lebih efektif dengan adanya customer database.

Nanda

Nanda adalah content specialist di Komerce. Nanda ingin terus berbagi pengalamannya melalui artikel-artikelnya di blog Komerce. Memastikan Anda mendapatkan pengalaman-pengalaman baru tentang dunia customer service dan e-commerce.

Tinggalkan komentar