komerce.id – Dunia digital membawa banyak perubahan dalam gaya hidup manusia, mulai dari membeli makanan dan mencari hiburan hingga shopping pakaian dan bekerja atau menjalankan bisnis.
Karena di abad ke-21 ini hampir seluruh kegiatan bisa dilakukan via online, maka dunia periklanan juga ikut beralih ke media online, dari yang tadinya di surat kabar, majalah, brosur, dan media cetak lainnya. Sebagai salah satu pebisnis, pastinya kamu sudah tidak asing dong dengan iklan online?
Jenis iklan ini muncul di berbagai platform dan dalam berbagai bentuk, mulai dari tulisan hingga video. Jika kamu adalah seorang pemilik usaha/ bisnis yang berencana untuk melakukan promosi via online, maka pahami dulu apa definisi iklan online, apa saja keuntungan menggunakannya, dan apa saja jenis-jenisnya.
Baca juga: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Iklan Media Cetak Beserta Gambarnya
Pengertian Iklan Online
Apa itu iklan online? Online advertising, iklan daring, dan iklan online adalah tiga istilah yang mengacu pada satu definisi sama yaitu strategi/ teknik pemasaran bisnis yang melibatkan internet sebagai media untuk menyampaikan pesan pemasaran kepada target pasar.
Dikenal juga dengan istilah iklan internet atau periklanan digital, iklan online bisa berupa teks, animasi, gambar, video dengan voice over, gabungan video dan musik, atau bahkan gabungan antara teks, video, voice over, dan musik.
Bentuk atau tampilan dari iklan online ini sangat tergantung pada kebutuhan dan platform yang digunakan (situs web, blog, media sosial, YouTube, dll)..
Baca juga: 15 Tips Facebook Marketing Terbaik untuk UMKM dan Pebisnis
Keuntungan Iklan Online
Menjamurnya iklan online di berbagai negara karena meluasnya jaringan internet membuat banyak pemilik bisnis beralih ke jenis periklanan ini dari yang awalnya secara konvensional. Sebenarnya apa saja keuntungan beriklan secara online? Berikut daftarnya:
1. Promosi Cepat
Promosi cepat dan pemasangan yang mudah adalah salah keuntungan utama dari iklan online yang kini kian populer.
Dibanding dengan iklan konvensional dalam berbagai bentuk, misalnya di surat kabar, majalah, sebar brosur, cetak dan pasang banner, iklan online tentu jauh lebih hemat waktu.
Kamu tidak perlu menunggu berminggu-minggu untuk melihat iklanmu ditampilkan karena proses pemasangan iklan online hanya butuh beberapa klik dan bisa dilakukan kapan serta dimana saja.
2. Luas Tanpa Batas
Internet telah menghubungkan jutaan orang di berbagai negara pada saat yang bersamaan, setiap orang bisa mengakses berbagai informasi dari negara mana saja hanya dari ujung jari.
Bersamaan dengan ini, iklan online memiliki jangkauan yang lebih luas yakni secara global, yang tentu akan sangat susah untuk dilakukan iklan konvensional. Dengan kata lain, iklan online membuat bisnismu bisa menjangkau lebih banyak target pasar termasuk dari luar negeri.
3. Hemat Biaya
Sebenarnya sangat tergantung pada iklan online seperti apa yang kamu buat dan siapa yang membuatnya, karena jika bisnismu mempekerjakan atau menyewa jasa iklan digital ahli, maka kamu perlu mengeluarkan biaya lebih untuk jasa ini.
Tapi secara keseluruhan, iklan online termasuk lebih hemat biaya dibanding iklan di tv, radio, surat kabar, majalah, dan sejenisnya. Bahkan dengan budget yang terbatas sekalipun, pemilik bisnis sudah bisa membuat iklan online yang menjangkau target pasar yang tepat di berbagai area.
4. Format Iklan Beragam
Karena keberagaman format iklan online seperti yang disebutkan sebelumnya (mulai dari iklan teks hingga video), maka setiap pemilik bisnis bisa dengan mudah memilih tampilan iklan seperti apa yang paling cocok dengan bisnisnya.
5. Lebih Tepat Sasaran
Metode iklan konvensional lewat media televisi, surat kabar, selebaran, atau papan reklame termasuk cara pengiklanan yang tidak tepat sasaran karena tidak bisa langsung mengarah ke target pasarmu.
Jadi, anggaran iklanmu hanya dihabiskan untuk menayangkan iklan kepada sebanyak mungkin orang dan berharap bahwa beberapa di antara mereka merupakan target pasar yang tertarik untuk menggunakan produkmu. Cara ini termasuk tidak efektif dan efisien dong?
Tapi kalau kamu menggunakan iklan online, kamu bisa memilih sendiri untuk menayangkan iklan tersebut dimana yang menjadi tempat berkumpulnya target pasarmu, apakah di Facebook, YouTube, Instagram, Google, atau lainnya.
6. Service After Sale
Keuntungan lain dari iklan online yang mungkin tidak banyak disadari orang adalah pemilik bisnis bisa dengan mudah menjaga hubungan purna jual dengan para pelanggan.
Hal ini perlu dilakukan agar kamu bisa mendapat feedback dari pelanggan, membangun kepercayaan dengan pelanggan, dan membuat pelanggan tidak mudah pindah ke lain hati karena setiap kali ada promo, new items, atau jenis promosi lain, kamu bisa langsung share ke pelanggan untuk mempengaruhi mereka melakukan tindakan pembelian.
Baca juga: 15 Cara Jualan Online di Facebook agar Laris dan Untung
Jenis-jenis Iklan Online
Iklan online ada banyak jenisnya tapi beberapa yang paling populer, berikut ini adalah jenis-jenis iklan online.:
1. Iklan Media Sosial
Iklan online jenis ini cukup populer karena kemudahan yang ditawarkan termasuk opsi pengaturan yang luas. Kamu sebagai pihak pengiklan memiliki opsi untuk mengatur tampilan iklan ke pengguna tertentu berdasarkan lokasi, usia, hobi, gender, dan sebagainya.
2. Iklan Email/ Email Marketing
Media iklan online via email mungkin tidak seramai iklan di media sosial tapi masih jadi salah satu pilihan yang efektif di era digital seperti sekarang. Jenis iklan ini bukan cuma tepat untuk pelanggan tetap tapi juga pelanggan potensial.
3. Sponsorship
Jenis iklan ini membutuhkan kerja sama antara pemilik bisnis dengan pihak ketiga yang memiliki pengaruh besar ke audiens, seperti artis, influencer, selebgram, youtuber, atau public figure lainnya.
4. Contextual Advertising
Iklan ini akan muncul otomatis sesuai dengan konteks atau topik yang sedang sering dicari oleh pengguna internet. Misalnya dalam hal ini kamu adalah pengguna internet yang sedang sering membuka situs web atau youtube mengenai tutorial make up.
Maka iklan-iklan makeup akan otomatis muncul bahkan saat kamu membuka platform lain misalnya instagram. Kamu pernah mengalami yang seperti ini, kan?
5. SEM (Search Engine Marketing)
Iklan ini akan muncul di hasil pencarian Google saat kamu sedang mencari informasi dari suatu topik, karena cara kerja dari iklan ini adalah muncul otomatis saat topik yang relevan dicari oleh pengguna internet.
Iklan SEM ini biasanya memiliki sistem pembayaran per klik atau yang dikenal dengan PPC (Pay per Click). Jadi pihak yang mengiklan hanya akan membayar iklan setiap kali ada yang mengklik iklan tersebut.
Baca juga: 16 Cara Meningkatkan Penjualan Online yang Harus Anda Ketahui
Dalam 10 tahun terakhir, iklan online telah menjadi salah satu tren terbaru dalam dunia pemasaran dan bisnis, serta menjadi bentuk iklan paling efektif di berbagai negara termasuk Indonesia. Menurut data statistik dari Amerika Serikat, saat ini iklan online memiliki pendapatan lebih besar dibanding iklan tv.
Secara keseluruhan, iklan online menawarkan lebih banyak keuntungan daripada iklan konvensional. Jenisnya juga beragam sehingga lebih mudah disesuaikan dengan kebutuhan. Tapi di saat yang sama, iklan online juga memiliki tantangan utama berupa tuntutan kreativitas dan inovatif.
Banyaknya bisnis yang beralih ke dunia online yang berarti persaingan iklan online semakin ketat membuat kamu harus bisa mengikuti tren yang terus berganti dalam waktu singkat dan iklan yang kamu buat harus unik, menarik, atau estetik agar bisa menarik banyak orang.
Halo kak bayu, saya sangat tertarik dengan artikel artikel yang anda buat.
Halo, saya tertarik dengan iklan instagram restoran
silahkan hubungi CP dalam laman ini; https://komerce.id/advertiser
Terima kasih min atas penjelasannya mengenai pengertian iklan online serta keuntungannya dan jenis-jenisnya.