Tips Jualan Online untuk Pemula – Dunia digital marketing mulai merambah banyak kalangan dan menjadi salah satu pendukung utama dalam pencapaian kesuksesan sebuah bisnis. Jika hendak berjualan online, pastikan untuk memahami beberapa tips jualan online dengan benar dan tepat.
Sayangnya, masih banyak pemula yang belum sepenuhnya mengerti bagaimana menjalankan jualan online agar banyak diminati konsumen. Hal ini bisa disebabkan kurangnya pengetahuan dan kemampuan.
Agar jualan online laris manis, maka diperlukan beberapa cara yang harus Anda gunakan dan kembangkan sesuai dengan bidang usaha online yang sedang dijalankan. Apa sajakah itu?
10 Tips Jualan Online Laris Manis untuk Pemula
Sebagai pemula dalam dunia bisnis online, Anda perlu mencoba mempraktekkan beberapa tips mengelola bisnis dan mengembangkan wawasan, di antaranya:
1. Memiliki mental yang kuat
Bisnis online yang sukses dan laris manis diserbu konsumen, tentunya tidak bisa didapatkan secara instan. Hal pertama agar Anda bisa mencapai titik ini adalah memiliki mental yang kuat dan siap menghadapi semua resiko.
Menjadi pengusaha atau pebisnis berarti Anda siap untuk merugi dan jatuh bangun. Target utama Anda adalah konsumen, sehingga Anda harus memahami beberapa hal yakni:
- Karakter konsumen online
- Kualitas dari pelayanan/ CS toko
- Tampilan dari toko online
- Membangun kepercayaan kepada konsumen
Pada umumnya, ketika Anda memiliki konsumen offline dan online, karakter keduanya tidak jauh berbeda. Tetapi ada 2 hal yang sangat terlihat yakni:
- Konsumen online lebih mudah membandingkan karena bisa melihat banyak toko dalam satu waktu.
- konsumen online lebih waspada dan tidak mudah percaya karena tidak akan kontak fisik dan maraknya penipuan yang sering terjadi.
Selain memperhatikan konsumen, Anda sebagai penjual juga perlu melakukan beberapa hal seperti:
- Menentukan jam kerja
- Berkomunikasi dengan bahasa yang sopan
- Tidak mudah tersinggung dan harus sabar
Baca juga:
Cara Efektif Jualan Di Status WhatsApp
Cara Berjualan Di Shopee Untuk Pemula Agar Cepat Laku
2. Penentuan produk yang dijual
Jika Anda sudah menyiapkan mental yang baik dan memahami konsep bisnis online seperti apa, selanjutnya Anda perlu membuat penentuan produk yang hendak dipasarkan. Agar lebih mudah, Anda bisa memilih barang yang paling disukai dan sering digunakan.
Misalnya saja, Anda sangat menyukai cemilan dan kuliner khas suatu daerah. Anda bisa memilih salah satunya dan memulai berjualan dengan persiapan yang matang. Saat akan memulai bisnis, singkirkan anggapan jika Anda belum benar-benar memahami produk yang akan dibuat.
Semua pengetahuan dan wawasan mengenai produk pilihan Anda akan semakin berkembang sesuai berjalannya waktu. Anda juga perlu aktif mencari informasi seputar produk tersebut melalui buku hingga media sosial.
Sebagai langkah awal, Anda harus menjadi penjual yang jujur di depan para pembeli. Selain itu, beberapa faktor penentu dalam memilih produk yang layak jual adalah:
- Produk jenis apa yang sudah Anda pahami?
- Sejauh mana Anda memahami produk itu?
- Apakah Anda sudah mengetahui siapa saja pesaing dari produk tersebut?
- Bisakah Anda menentukan alur bisnis dari produk itu? Sejak dari pengambilan produk hingga sampai di tangan pembeli?
- Apa saja trik pemasaran yang Anda pilih agar produk laku terjual?
3. Penyusunan rencana bisnis online
Perencanaan adalah hal yang penting saat Anda akan melakukan sesuatu, terlebih lagi ketika menjalankan sebuah bisnis. Para pebisnis online yang masih pemula perlu membuat sebuah perencaan bisnis yang matang.
Perencanaan ini meliputi banyak hal, mulai dari nama bisnis Anda, produk yang akan dijual, harga produk, target pasar, metode pemasaran hingga laporan keuangan. Selain itu, Anda juga perlu menyisipkan target penjualan dalam perencaaan tersebut sebagai motivasi.
4. Mencari hingga menentukan supplier
Menjalankan sebuah bisnis pastinya tidak terlepas dari para supplier. Sebagai pemula, Anda pasti membutuhkan supplier yang amanah, berkualitas dan ramah di kantong. Namun, diperlukan kesabaran untuk mendapatkan supplier yang paling cocok untuk usaha Anda.
Selama memilih supplier, Anda harus menimbang keuntungan dan kerugian dari beberapa supplier yang sudah disurvei. Ada faktor-faktor penentu yang bisa Anda gunakan saat memilih supplier terbaik, misalnya:
- Harga penawaran dari supplier
- Lokasi supplier (perkiraan jarak tempuh dari toko Anda menuju supplier)
- Jumlah stok produk
- Tawaran kemudahan dan kelancaran komunikasi dengan pihak supplier
5. Penentuan harga produk
Tips lainnya yang harus Anda perhatikan saat memulai bisnis online adalah penentuan harga produk. Anda harus menentukan harga jual yang sesuai agar diterima masyarakat, sehingga bisa terjual laris manis. Sebagai gambarannya, Anda perlu memperhatikan:
- Harga tetap dari supplier
- Rata-rata harga produk di pasaran
- Biaya operasional tambahan
6. Mencari dan menentukan lokasi jualan
Tips jualan online yang tidak kalah pentingnya adalah mencari dan menentukan lokasi jualan. Mungkin bagi sebagian orang, hal ini tampak mudah. Namun, diperlukan ketelitian dan perhitungan yang tepat agar Anda mendapatkan lokasi yang sangat strategis.
Lokasi jualan tidak bisa ditentukan hanya dalam kurun wakru 1 atau 2 hari saja. Anda perlu melalukan mengamatan terlebih dahulu. Mengapa demikian? Sebab, meskipun lokasi yang diincar biasanya ramai didatangi konsumen, tetapi belum tentu cocok untuk jualan produk Anda.
7. Ide promosi produk
Setelah produk siap dan memiliki lokasi jualan, Anda harus melakukan promosi ke masyarakat agar produk tersebut bisa dikenal. Buatlah ide promosi semenarik dan sekreatif mungkin, sehingga membangkitkan rasa penasaran konsumen terhadap produk Anda.
Terdapat banyak media promosi yang bisa Anda gunakan, mulai dari promosi langsung hingga memaksimalkan media sosial. Saat ini, banyak penjual online yang memakai jasa ‘endorse artis’ untuk menambah kepercayaan konsumen terhadap suatu produk.
Tidak hanya itu saja, kemudahan berbelanja juga ditandai dengan maraknya aktivitas e-commerce. Anda bisa juga memasang iklan melalui instagram, google ads dan facebook. Para pelaku bisnis professional biasanya juga menggunakan optimasi SEO.
8. Pengelolaan keuangan atau arus kas
Tips jualan online yang laris manis tidak hanya sekedar produk Anda yang diterima masyarakat dan terjual habis. Namun, toko online Anda harus terus berkembang, salah satu caranya adalah mengelola keuangan atau arus kas dengan benar.
Sekecil apapun bisnis online yang sedang Anda jalankan, Anda harus melakukan pencatatan keuangan dan membuat laporan Pengelolaan ini bertujuan untuk mengontrol setiap transaksi dan menjadi bahan analisa bisnis.
9. Melakukan evaluasi dan pengkajian strategi jualan
Tips terakhir yang harus dilakukan oleh seorang pebisnis online, khususnya bagi pemula adalah melakukan analisis, evaluasi dan pengkajian ulang strategi jualan yang sudah diterapkan. Evaluasi harus dilakukan secara rutin bersama semua pihak yang bersangkutan.
Jika ditemukan strategi yang kurang tepat, Anda bersama tim bisa memperbaharuinya dengan strategi baru agar jangkauan target konsumen semakin meluas. Selain itu, bisa juga menghilangkan elemen apa saja yang kiranya merugikan bisnis online Anda.
10. Optimalkan Pelayanan Anda
Ini adalah gerbang Anda bertemu dengan pembeli. Setelah berbagai usaha dilakukan untuk mengundang pembeli, saatnya Anda menyambut mereka dengan layanan maksimal. Layanan yang diwakili oleh customer service akan menentukan wajah toko online Anda di hadapan pembeli.
Apabila Anda berhasil menciptakan pengalaman belanja yang mengesankan, maka pelanggan akan kembali dan merekomendasikan toko Anda pada teman-temannya. Namun sebaliknya, jika toko Anda menyediakan pengalaman belanja yang buruk maka pelanggan akan menyebarkannya secara luas.
Baca juga:
Strategi Marketing Untuk Milenial
10 tips jualan online di atas diharapkan bisa menjadi tambahan pengetahuan bagi Anda sebagai pelaku bisnis online pemula. Selain itu, Anda bisa mengembangkannya sesuai jenis/ bidang bisnis yang sedang digeluti.
Kunci sukses dalam menjalankan bisnis online yang laris manis dan selalu memikat konsumen adalah kesabaran dan ketepatan. Anda diwajibkan untuk selalu mau belajar hal-hal baru, termasuk mengikuti perkembangan ekonomi sekarang ini.