komerce.id – JNE menjadi pilihan banyak orang untuk mengirimkan barang karena dikenal sebagai salah satu jasa ekspedisi terbaik di Indonesia. Tidak hanya bisa mengirimkan barang, JNE juga bisa digunakan untuk kirim berbagai macam dokumen dan cara kirim dokumen lewat JNE sangat mudah dilakukan.
Kamu bisa mengandalkan JNE untuk mengirimkan berbagai dokumen penting seperti surat kuasa, STNK, KTP, BPKB dan lain sebagainya. Cara untuk mengirimkan berkas menggunakan JNE juga semakin mudah sebab kamu akan dilayani secara langsung di kantor cabang terdekatnya.
JNE menyediakan sebuah fasilitas khusus untuk mengemas dokumen mulai dari menyediakan amplop hingga plastik pembungkus supaya lebih sederhana dikirimkan ke alamat yang dituju. Dengan packing dari JNE langsung, maka dokumen akan menjadi lebih aman untuk sampai ke alamat yang dituju.
Baca juga: Cara Packing Kayu JNE
Jenis Dokumen yang Bisa Dikirim di JNE
Dokumen mempunyai berbagai kategori dan pastikan kamu tahu apa yang kamu kirimkan sebelum ke JNE. Setidaknya ada 4 jenis dokumen sesuai dengan fungsinya yang bisa kamu andalkan ketika menggunakan JNE:
- Dokumen Pribadi, Jenis dokumen yang pertama adalah dari individu atau perseorangan seperti KTP, ijazah, SIM, KTP, paspor atau dokumen lainnya yang bersifat pribadi.
- Dokumen Pemerintahan, dokumen yang masih berhubungan dengan pemerintah yang berisikan tentang perjanjian kerjasama, peraturan pemerintah, Undang Undang, hingga peraturan daerah.
- Dokumen Niaga, Berkas-berkas yang berkaitan dengan aktivitas perdagangan maupun bisnis seperti kwitansi, billing, surat pengantar, cek, invoice, daftar packing atau bisa juga lembar saham.
- Dokumen Bersejarah, kamu bisa mengirimkan sebuah dokumen yang berisi berbagai macam catatan sejarah penting seperti autobiografi, naskah film, naskah novel dan dokumen bersejarah lainnya.
Baca juga: Cara Komplain JNE
Cara Kirim Dokumen Lewat JNE
Untuk bisa mengirimkan dokumen melalui JNE, caranya begitu mudah sebab kamu hanya perlu mengunjungi cabang yang paling dekat. Kamu juga hanya perlu meminta petugas untuk packing langsung di tempat.
Hanya saja kalau kamu ingin mencoba packing sendiri, ikuti tips ini supaya dokumen bisa lebih aman:
1. Siapkan Alat untuk Kirim Dokumen
Cara kirim dokumen lewat JNE bagi pemula yang pertama adalah siapkan dengan baik berbagai macam dokumen yang hendak kamu kirim dan tata dengan serapi mungkin. Siapkan beberapa peralatan ini untuk mengemas dokumen dan mengirimkannya ke cabang JNE terdekat:
- Tata dengan rapi dokumen yang hendak dikirimkan.
- Amplop berwarna coklat dengan ukuran HVS ataupun folio.
- Data atau informasi mengenai nama, nomor telepon dan alamat kamu sebagai pengirim maupun penerima.
- Plastik yang digunakan untuk packing amplop.
- Lem kertas.
2. Cara Bungkus Dokumen Untuk Dikirim
Setelah menyiapkan semua alat untuk mengirimkan dokumen ke JNE, maka langkah selanjutnya adalah mempelajari cara untuk membungkusnya. Kamu bisa memasukkan dokumen yang hendak dikirimkan ke dalam amplop, kemudian tatalah dengan rapi.
Pastikan bahwa dokumen yang kamu masukkan ke dalam amplop tidak ada yang terlipat. Jika amplop coklat tersebut mempunyai tali di belakang, maka kamu bisa mengikatnya dengan kencang supaya tidak mudah terbuka.
Namun jika amplop tersebut tidak memiliki ikatan, maka kamu bisa merekatkannya dengan menggunakan lem kertas.
3. Tulis Informasi Pengirim dan Penerima Paket
Cara kirim dokumen lewat JNE selanjutnya adalah siapkan sebuah kertas kosong dan tulis nama kamu sebagai pengirim, alamat dan nomor telepon. Setelah itu tulis nama, kontak telepon dan alamat si penerima di kertas yang berbeda.
Kamu bisa menempelkan namamu sebagai pengirim di bagian atas kiri, sementara untuk nama penerima bisa dituliskan di bagian kanan bawah.
Namun, jika kamu ingin dokumen yang dikirimkan menjadi lebih rapi, ada baiknya sih jika namamu sebagai pengirim dan nama si penerima diketik di Microsoft Word, kemudian kamu print tulisannya.
Jika sudah kamu print, maka potong saja menyesuaikan bentuknya. Setelah itu, baru kamu bisa menempelkan potongan nama dan alamat ke amplop dengan menggunakan lem kertas.
4. Lindungi Memakai Plastik
Jika kamu sudah memasukkan nama, kontak dan alamat ke amplop coklat, bungkuslah dengan rapi menggunakan plastik.
Kalau kamu tidak bisa membungkusnya dengan plastik atau tidak mau repot, maka kamu bisa langsung datang ke lokasi cabang JNE terdekat. Kamu bisa menyampaikan ke petugas untuk packing plastik dan mereka akan langsung melayaninya.
Menambahkan pembungkus plastik atau bisa juga bubble wrap mampu mencegah dokumen kamu terkena air. Apalagi jika cuaca sedang musim hujan, jadi sangatlah penting untuk memasang plastik atau bubble wrap untuk membantu dokumen aman.
5. Cek Ongkos Kirim
Nah, sebagai persiapkan sebelum datang ke kantor cabang JNE, maka pastikan jika kamu mengecek terlebih dahulu berapa ongkos kirim untuk bisa sampai ke lokasi tujuan. Hal ini untuk memudahkan kamu memberikan uang pas.
Nah, untuk mengecek ongkos kirim, maka kamu bisa mengakses langsung websitenya JNE dan masukkan kota asal dan lokasi si penerima dokumen. Berikut cara cek ongkir:
- Bukalah situs jne.co.id/id
- Selanjutnya kamu bisa pilih opsi ‘Tracking’
- Kemudian pilih ‘Tarif’
- Selanjutnya, kamu bisa mengetikkan kota asal.
- Kemudian pilih kota tujuan.
- Pada opsi bobot paketnya, maka kamu bisa menggunakan nilai minimal yakni ‘1 kg’.
- Kemudian masukkan captcha.
- Setelah itu tekan ‘CHECK’.
- Informasi mengenai ongkos kirim dan pilihan layanan JNE akan tampil di layar dan kamu bisa memilih mana yang hendak digunakan.
Selain web JNE, kamu juga bisa menggunakan website pihak ke-3 seperti komship.id/cek-ongkir.
6. Datang ke Cabang JNE Terdekat
Setelah tahu berapa ongkos kirim untuk mengirimkan dokumen melalui JNE, maka siapkan uangnya dan kunjungi kantor cabang paling dekat.
Berikan paket ke petugas JNE dan kamu bisa pilih ingin menggunakan layanan mana. Ada 3 pilihan layanan JNE yakni YES, OKE atau REG. Setelah memilih layanan dan membayar ongkos kirim, maka tunggu sampai data kamu dimasukkan ke sistem dan mendapatkan resi.
Jika kamu malas untuk datang ke kantor JNE, kamu bisa pakai komship.id untuk proses pengirimannya. Jadi kamu hanya perlu daftar komship dan pilih JNE sebagai jasa ekspedisi, kemudian pihak JNE akan datang ke tempatmu untuk mengambil paket yang akan kamu kirim.
Baca juga: Arti Status Pengiriman JNE
Biaya Kirim Dokumen Lewat JNE
Nah, selain tahu informasi dari cek ongkos kirim melalui website resminya JNE dan komship.id, kamu juga bisa menyimak berapa biaya kirim dokumen ke seluruh daerah di Indonesia, yakni:
Kota Tujuan | Biaya Kirim |
Balikpapan | 49.000 |
Bandar Lampung | 19.000 |
Bandung | 11.000 |
Banjarmasin | 41.000 |
Bantul | 18.000 |
Batam | 35.000 |
Bekasi | 9.000 |
Bengkulu | 38.000 |
Bogor | 9.000 |
Boyolali | 22.000 |
Bukittinggi | 40.000 |
Cikupa | 9.000 |
Cilegon | 10.000 |
Cimahi | 11.000 |
Cirebon | 11.000 |
Denpasar | 28.000 |
Depok | 9.000 |
Indramayu | 15.000 |
Karawang | 10.000 |
Kediri | 22.000 |
Klaten | 22.000 |
Kudus | 22.000 |
Lamongan | 22.000 |
Malang | 22.000 |
Medan | 37.000 |
Merauke | 150.000 |
Palembang | 22.000 |
Probolinggo | 22.000 |
Salatiga | 22.000 |
Semarang | 18.000 |
Sidoarjo | 19.000 |
Sleman | 18.000 |
Solo | 18.000 |
Sukabumi | 10.000 |
Surabaya | 19.000 |
Tangerang | 9.000 |
Wonokromo | 19.000 |
Yogyakarta | 18.000 |
Berapa Hari Kirim Dokumen Lewat JNE?
Ketika kamu memilih untuk kirim dokumen melalui JNE, maka estimasi waktu sampainya adalah sekitar 1 dan maksimal hingga 7 hari. Namun berapa lama pengiriman ini sesuai dengan layanan yang dipilih dan lokasi yang dituju.
Jadi, semakin dekat alamat yang dituju, maka pengiriman dokumen dengan menggunakan JNE akan lebih cepat. Sementara jika dokumen yang dikirimkan jauh, maka akan membutuhkan waktu lebih lama.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Paket JNE Tidak Bergerak
Cara kirim dokumen lewat JNE sangat mudah karena kamu hanya perlu meminta petugas untuk packing dokumen, dokumen akan dikemas dengan menggunakan amplop dan plastik khusus dari JNE jika kamu menggunakan layanan packingnya.
Namun, kalau kamu ingin packing sendiri, pastikan jika kamu membungkusnya dengan rapi dan jangan lupa juga untuk kemas lagi dengan menggunakan plastik. Membungkus dengan plastik akan melindungi dokumen terkena air karena hujan yang membahayakan keamanan isi dokumen.