komerce.id – Saat ini, jual beli online sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Kemudahan yang ditawarkan membuat sistem jual beli secara online lebih disukai oleh banyak orang. Oleh karena itu, banyak orang yang melakukan bisnis online dan melakukan pengiriman melalui JNE.
Bisnis ataupun usaha online tentu tidak dapat dipisahkan dari jasa ekspedisi, jasa ekspedisi inilah yang nantinya akan membantu pelaku usaha online seperti kamu dalam mengantarkan barang pesanan pembeli. JNE dapat dikatakan sebagai salah satu jasa ekspedisi yang banyak digunakan.
Hampir semua orang kenal dengan jasa ekspedisi ini, hal ini karena banyak sekali pelaku jual beli online yang mengirim barang lewat JNE. Banyaknya pengguna jasa ekspedisi ini karena kemudahan dalam antar kirim barang. Selain itu, pelayanan yang diberikan juga sangatlah memuaskan.
Baca juga: 25 Arti Status Pengiriman JNE dan Istilah Terlengkap
Cara Mengirim Barang Lewat JNE Express
Walaupun banyak orang sudah tahu JNE, tetapi ternyata masih sedikit orang yang benar-benar tahu bagaimana cara mengirimkan barang melalui JNE. Kebanyakan dari mereka, tahu JNE karena sering melakukan pembelian barang secara online dan diantarkan oleh JNE.
Bagi kamu seorang pelaku bisnis yang baru, mengetahui bagaimana cara melakukan pengiriman barang melalui JNE adalah suatu hal yang wajib. Dengan mengetahui hal tersebut, kamu dapat memperkirakan estimasi waktu pengiriman dan juga budget yang dibutuhkan.
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan apabila ingin mengirim barang lewat JNE. Beberapa cara tersebut antara lain adalah:
1. Memeriksa Biaya Pengiriman Barang
Hal pertama yang harus dilakukan ketika kamu ingin mengirimkan barang melalui JNE adalah memeriksa total biaya pengiriman barang. Hal ini dilakukan agar kamu dapat mengetahui kira-kira seberapa besar budget yang diperlukan untuk proses pengiriman barang tersebut.
Meskipun JNE terkenal sebagai jasa ekspedisi yang menawarkan tarif pembayaran yang murah, tetapi kamu tetap harus melakukan tahapan ini. Hal ini dikarenakan tarif pengiriman barang akan berbeda-beda disesuaikan dengan berat barang yang akan dikirimkan dan juga jarak pengiriman.
Kamu tidak perlu khawatir karena proses pengecekan tarif pengiriman tidak perlu dilakukan di kantor cabang JNE terdekat. Kamu dapat melakukan proses pengecekan melalui situs resmi JNE atau situs pihak ke 3 seperti komship. Dengan demikian, proses pengecekan dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Cara yang dapat kamu lakukan untuk proses pengecekan tarif JNE adalah:
- Buka website resmi JNE di JNE.co.id atau situs pihak ke 3 → Cek Ongkir JNE
- Kemudian, silahkan cek pada bagian Tarif Kiriman.
- Nantinya, pada kolom Origin, kamu dapat isi dengan kota dimana paket akan dikirimkan.
- Selanjutnya, pada kolom Destination, kamu dapat isi dengan kota tujuan paket akan dikirim.
- Jangan lupa juga untuk mengisi kolom Weight, dengan perkiraan berat barang yang akan dikirimkan.
- Klik Check setelah semua kolom terisi.
- Nantinya kamu akan melalui proses verifikasi dengan mengisi kode captcha.
- Setelah itu, klik Check lagi.
- Setelah berhasil, akan ditampilkan beberapa jenis layanan JNE yang dapat dipilih beserta tarif untuk biaya pengirimannya.
2. Melakukan Pengemasan Paket
Paket yang akan dikirim, selanjutnya harus dikemas agar tidak kemana-mana dan hilang pada saat proses pengiriman. Proses pengemasan ini juga berbeda untuk setiap jenis barang yang berbeda, masing-masing barang memiliki perlakukan yang berbeda-beda untuk pengemasan.
Proses pengemasan harus dilakukan dengan sebaik mungkin, kemasan yang baik akan menjaga keamanan barang selama dalam perjalanan. Dengan demikian, barang yang diterima tidak akan mengalami kecacatan sedikitpun.
Pengemasan ideal yang biasa dilakukan oleh para pebisnis online dapat kamu terapkan pada paket yang akan dikirim. Proses pengemasan ideal tersebut terdiri dari:
- Melapisi barang dengan plastik agar barang tidak keluar pada saat pengiriman berlangsung.
- Setelah itu bungkus barang dengan kertas ataupun masukkan ke dalam kotak.
- Jika sudah rapi, barulah kamu dapat melapisi paket tersebut dengan bubble wrap agar paket selalu terlindungi pada saat pengantaran.
- Jika ingin lebih aman, gunakan packing kayu.
3. Menulis Alamat Pengirim dan Penerima Paket
Selain melakukan pengemasan dengan baik dan benar, kamu juga harus menuliskan alamat pengirim dan penerima pada paket. Hal ini sangatlah penting karena alamat tersebut berguna bagi kurir JNE dalam mengantarkan barang. Alamat dapat dikatakan sebagai identitas penting bagi paket yang dikirim.
Jika tidak ditulis dengan benar dan lengkap, kurir tidak akan bisa mengantarkan paket dengan selamat ke tempat tujuan. Kamu juga harus memastikan bahwa alamat ditulis pada media yang tidak mudah rusak sehingga tetap bisa terbaca meskipun sudah melalui perjalanan jauh.
4. Mendatangi Cabang JNE Terdekat
Setelah dikemas dan ditempelkan alamat pengirim dan penerima, maka barang pun sudah siap untuk dikirimkan. Kamu dapat mendatangi cabang JNE terdekat untuk melakukan pengiriman paket, kamu pasti akan mudah menemukan cabang JNE karena sudah banyak tersebar di seluruh Indonesia.
Jika kamu tidak mengetahui dimana cabang JNE yang dekat dari tempat tinggalmu, maka tak perlu khawatir. Kamu dapat menemukan cabang JNE terdekat dengan menggunakan Google Maps, kamu hanya perlu mengetikkan kantor JNE maka akan muncul rekomendasi cabang JNE terdekat.
5. Melakukan Pengiriman Paket
Langkah selanjutnya adalah melakukan pengiriman paket. Sebelum dikirimkan, paket yang tersebut akan ditimbang untuk mengetahui bobotnya. Setelah itu, kamu akan ditanya oleh petugas disana mengenai jenis barang yang akan dikirimkan.
Selanjutnya, kamu akan diminta memilih jenis layanan apa yang akan digunakan. Setelah selesai, kamu pun bisa membayar biaya pengiriman paket. Paket pun akan segera dikirimkan ke tempat tujuan yang telah tertera di pada paket.
6. Melakukan Proses Pelacakan Paket
Proses pengiriman paket tentu saja memerlukan waktu, baik itu satu hari hingga beberapa hari. Bagi orang yang baru pertama kali mengirimkan paket, pada saat tersebut mereka tidak akan tenang. Namun, tenang saja karena dimanapun paket tersebut, kamu dapat melacaknya.
Proses pelacakan ini dilakukan dengan menggunakan nomor resi, kamu hanya perlu membuka website resmi JNE ataupun website pelacakan resi dari pihak ketiga. Setelah itu, kamu hanya perlu memasukkan nomor resi dari paket yang sedang dikirimkan.
Nantinya posisi paket dan riwayat perjalanannya akan muncul, kamu pun dapat memperhitungkan kira-kira berapa lama lagi paket tersebut akan tiba ke tujuan. Jika paket telah tiba ke tujuan, maka akan muncul status Delivered pada website pelacakan tersebut.
Agar tidak ada masalah atau kesalahan komunikasi dengan konsumen, ketahui istilah dan status pengiriman JNE.
Malas Antar Paket ke Kantor JNE? Pakai Komship Aja
Jika kamu malas untuk datang ke kantor cabang JNE terdekat, kamu bisa memakai komship. Jadi kamu cukup tunggu saja di rumah, kurir akan mendatangi lokasimu untuk mengambil paket tanpa minimum order. Untuk informasi lebih lengkap, silahkan buka laman berikut ini → Komship.id
Pada saat ini, proses pengiriman paket dapat dilakukan dengan lebih mudah. Hal ini dikarenakan banyak bermunculan jasa ekspedisi murah seperti JNE. Dengan adanya jasa ekspedisi tersebut, proses pengiriman paket dapat dilakukan dengan lebih efisien terutama bagi pemilik usaha online.
Namun, dalam mengirim barang lewat JNE, kamu tetap harus memperhatikan bagaimana pengemasannya. Jangan sampai paket yang dikirimkan menjadi rusak karena tidak dikemas dengan baik. Jika sudah rusak, maka kamu tidak bisa menyalahkan pihak ekspedisi karena itu adalah kesalahan kamu.
