facebook-viewcontent

10 Kesalahan Pemula Saat Jualan di Tokopedia, Wajib Dihindari!

Tokopedia saat ini menjadi salah satu marketplace populer di Indonesia. Banyak orang mencoba untuk bisnis dan mulai menjual produk mereka di sana, namun kebanyakan dari mereka masih banyak yang melakukan kesalahan saat jualan di Tokopedia sehingga membuat produk yang dijual tidak laku dan toko tidak berkembang.

Kesalahan di awal memulai bisnis online memang sering terjadi. Namun ketika sudah bersaing di marketplace besar seperti Tokopedia, maka kamu harus bisa mengantisipasi agar akun/toko bisa bersaing di tempat yang super kompetitif dan pergerakan sangat cepat.

Tokopedia memiliki berbagai macam fitur layanan yang bisa dimaksimalkan dengan baik. Mulai dari aktif promosi, broadcast, top Ads (iklan), diskon, flash sale, voucher dan juga mengikuti berbagai macam event dari Tokopedia. Semuanya bisa berdampak bagus untuk meningkatkan penjualan pada akun toko.

Baca juga: Cara Berjualan di Tokopedia Agar Cepat Laku

Kesalahan Pemula Saat Berjualan di Tokopedia 

daftar kesalahan pemula di tokopedia

Memulai bisnis online di Tokopedia memang bisa menjadi langkah awal menjemput kesuksesan. Namun sebagai pemula seringkali melakukan beberapa kesalahan sehingga mengakibatkan penjualan tidak kunjung meningkat, oleh karena itu kamu harus bisa mengantisipasi kesalahan-kesalahan tersebut. Nah, Berikut adalah kesalahan pemula saat jualan di Tokopedia yang seharusnya dihindari beserta solusinya.

1. Mengira Jualan di Tokopedia Bisa Cepat Kaya

Satu persepsi yang harus dihilangkan dari benak pikiran adalah menganggap bisnis online bisa membuat cepat kaya. Ingat ya namanya usaha atau bisnis pastinya butuh proses panjang untuk mendapatkan keuntungan, bukan cara instan seperti pesugihan yang bisa kaya hanya dengan semalam saja.

Untuk membangun bisnis di Tokopedia Anda perlu membuat akun terlebih dulu, melakukan berbagai macam strategi dan konten menarik di media sosial agar semakin banyak pengunjung mampir ke akun tersebut. Belum lagi building inovasi produk yang terus menerus harus dilakukan.

2. Foto Produk Tidak Menjual

Bayangkan jika Anda adalah customer yang sedang ingin belanja online. Karena tidak bisa melihat produk secara langsung, hal yang membuat customer yakin dan percaya adalah foto produk dan review pelanggan sebelumnya. Oleh karena itu, sebagai seller kamu harus memperhatikan foto produk yang kamu upload di Tokopedia.

Usahakan foto produk memakai background putih agar detail produk terlihat dengan jelas, kemudian ambil gambar dari beberapa sisi, misalnya depan, belakang, sisi kanan, juga kiri. Semakin bagus resolusinya semakin memudahkan customer untuk melihat detail produk. hal itulah yang seharusnya dilakukan ketika upload produk di Tokopedia.

3. Deskripsi Produk yang Asal Copas

Kebanyakan orang yang baru membuat akun toko di Tokopedia malas mengisi deskripsi produk yang di upload, padahal deskripsi tersebut sangat penting membuat para customer yakin untuk membeli produkmu. Tuliskan secara lengkap keterangan produk mulai dari bahan sampai ketersediaan warna.

Selain itu kamu bisa menambahkan ketersediaan ukuran. Misalnya saja menjual celana jeans, jika memang ada ukuran sampai oversize BB 60 keatas harus disertakan juga. Jangan hanya asal copas dan akhirnya kalimat yang ditulis kurang menarik, tidak rapi, dan bisa jadi isi deskripsi berbeda dengan yang dijual. Hal ini sangat berpengaruh pada minat customer.

4. Salah Penempatan Kategori Produk

Kesalahan pemula saat berjualan di Tokopedia selanjutnya adalah salah penempatan kategori produk. Saat baru mulai pastinya akan merasa sedikit bingung dengan interface dan fitur-fitur yang disediakan oleh Tokopedia, salah satunya adalah ketika ingin upload produk salah melakukan penempatan kategorinya.

Agar produk bisa sampai pada customer yang tepat, maka produk harus ditempatkan pada kategori yang benar. Misalnya saja ingin menjual kursi anyaman, maka kategori pilihan bisa furniture, home living, atau desain interior. Jika kesulitan Anda bisa coba lihat penempatan produk serupa di akun toko lainnya.

5. Menjawab Keluhan Konsumen dengan Template

Kebanyakan para pemula hanya berfokus pada konten dan iklan produk, saat ada keluhan atau komplain mereka memilih menggunakan template. Sebenarnya kehadiran template memang bisa mempercepat delivery jawaban ke customer, hanya saja jawabannya jadi terlihat kurang ramah.

Sebaiknya kamu lihat kasusnya dulu ketika ingin menggunakan template. Misalnya saja kasus keterlambatan produk namun sudah ada resinya, maka bisa pakai template. Namun jika keluhannya terkait kondisi ada cacat pada produk sebaiknya dijawab dengan pilihan kata sesuai dengan masalahnya.

Baca juga: 20 Kelebihan dan Keuntungan Bisnis Online yang Perlu Diketahui

6. Berpikir Produk Harus Dijual Semurah Mungkin

Kesalahan fatal lain yang sering dilakukan oleh pemula adalah ikut perang harga dengan kompetitor. Jika sampai sudah masuk ke dalam perang harga maka akan sulit mengakhirinya. Ingin produk terjual dengan cepat bukan berarti harus menjualnya lebih murah dibandingkan toko sebelah.

Jika Anda menjual produk tanpa mengambil keuntungan bahkan tidak balik modal maka bersiaplah untuk gulung tikar secepatnya. Jika produkmu laris manis ketika harga murah kemudian harga produk tersebut kamu naikan ke harga normal, maka customer akan mengetahuinya dan mereka akan mencari toko lain yang lebih murah dan terpercaya.

7. Mudah Menyerah

Sikap mudah menyerah memang melekat dalam diri para pemula bisnis online. Kelihatannya saja mudah, posting produk, terima pesanan, packing kemudian kirim. Padahal untuk bisa mendapatkan pelanggan bukanlah hal mudah, perlu proses dan berbagai usaha yang harus dilakukan.

Tepis jauh-jauh sikap mudah menyerah, ketika sedang merintis sebuah bisnis dibutuhkan tekad kuat dan kerja keras. Pahami dan kuasai fitur layanan yang ada pada Tokopedia, maksimalkan setiap fasilitas untuk mendapatkan pelanggan satu demi satu. Jangan lupa tingkatkan kualitas produk juga.

8. Iklan Asal-Asalan

Kesalahan satu ini erat kaitannya dengan sikap mudah menyerah. Biasanya karena sudah merasa malas dan tidak kunjung mendapatkan pelanggan banyak pemula justru membuat iklan asal-asalan. Padahal ini merupakan akses customer mengetahui seluk beluk produk yang dijual oleh pihak toko.

Perhatikan kualitas konten iklan, perkenalkan dengan baik produk yang dijual. Sekarang ini sudah banyak platform editing yang mudah dikuasai, dari situ Anda bisa membuat konten grafis ditambahkan dengan script writer atau tulisan yang menggugah minat para pelanggan.

9. Dekorasi Toko Berantakan

Pemula yang baru membuat toko di Tokopedia biasanya tidak memperhatikan dekorasi toko. Sama halnya dengan Instagram atau media sosial bisnis lainnya, akun toko di Tokopedia juga harus diperhatikan secara baik. Bagaimana penataan produk, warna, juga jenis-jenis kategorinya.

Tak lupa foto profil atau background juga harus menarik. Jika perlu buat katalog khusus kemudian sematkan link pada informasi toko. Dengan begitu pelanggan bisa melihat lebih leluasa semua produk yang dijual. Pintar-pintarlah mencari referensi agar tampilan toko bisa selalu di upgrade dan menarik.

Jika kamu merasa kesusahan mempercantik dekorasi toko, tidak ada waktu balas chat pelanggan, dan iklan di marketplace belum maksimal. Kamu bisa menggunakan jasa dari “Komerce”, Selengkapnya klik link berikut; Jasa Admin Marketplace.

10. Tidak Memaksimalkan Fitur-Fitur Tokopedia

Terakhir para pemula biasanya tidak memaksimalkan fitur-fitur yang sudah disediakan pihak Tokopedia. Padahal banyak sekali fasilitas yang diberikan kepada para merchant, jika dipakai dengan baik dijamin bisa meningkatkan penjualan. Misalnya saja fitur flash sale, top Ads, gratis ongkir dan promo.

Dengan ikut promo dari Tokopedia maka toko akan lebih dikenal oleh masyarakat, target market juga semakin luas. Walau tidak semuanya berhasil closing namun setidaknya mereka sudah tahu jika ada toko yang bisa memenuhi kebutuhan mereka.


Tokopedia sampai saat ini sudah menjadi pelopor bisnis online masyarakat, dengan fitur layanan yang mudah dipahami dan dijangkau oleh semua kalangan tentu saja membuat semakin banyak orang tertarik mencoba memulai bisnis online.

Walaupun banyak kompetitor yang bersaing di bidang yang sama, namun tidak ada salahnya mencoba. Setiap toko pastinya punya keunikan dan khasnya sendiri untuk menarik minat customer, jadi jangan berkecil hati sebelum mencobanya.

Tokopedia juga banyak memberikan reward menarik untuk toko yang aktif dan bisa memenuhi kategori tertentu. Selain itu Tokopedia adalah buatan anak bangsa, jadi sudah pasti tujuannya adalah membuat kehidupan lebih mapan dan makmur dari masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, hindari kesalahan-kesalahan pemula saat jualan di Tokopedia di atas.

admin marketplace komtim
Bayu Kurniawan

SEO Specialist di Komerce, berpengalaman lebih dari 4 tahun dalam SEO dan sangat tertarik pada digital marketing.

Satu pemikiran pada “10 Kesalahan Pemula Saat Jualan di Tokopedia, Wajib Dihindari!”

Tinggalkan komentar