Targeting Facebook Ads – Salah satu aspek terpenting agar sukses dalam beriklan adalah menentukan targeting. Pengguna facebook di Indonesia sendiri lebih dari 170 juta, dan itu membuat Facebook memiliki potensi dan banyak target audiens untuk segala jenis bisnis. Hal ini terdengar menggiurkan karena banyaknya peluang untuk mendapatkan banyak pelanggan.
Perlu diketahui, apabila kamu memasang iklan di Facebook tanpa menggunakan targeting atau salah dalam menentukan targetnya, ini bisa berdampak pada kerugian. Budget yang kamu keluarkan untuk beriklan akan menjadi sia-sia, karena kamu tidak tahu audiens mana yang tepat untuk dipengaruhi oleh iklanmu.
Kabarnya baiknya, Facebook Ads menyediakan banyak fitur yang memudahkan pengiklan untuk mendapatkan target audiens agar iklan lebih tepat sasaran. Salah satunya adalah menggunakan Targeting Facebook Ads. Nah, pada artikel ini akan membahas mengenai beberapa pilihan targeting Facebook Ads tahun 2022.
Baca juga: Harga dan Biaya Iklan Facebook Ads (FB Ads)
10 Pilihan Targeting Facebook Ads
Targeting Facebook Ads merupakan fitur layanan pemasangan iklan yang menyesuaikan audiens sesuai dengan target yang dimiliki oleh Facebook.
Dengan fitur ini kamu dapat memilih jenis audiens yang tepat untuk dijadikan target iklan agar mendapatkan banyak pelanggan. Berikut ada 10 pilihan targeting Facebook Ads yang bisa kamu gunakan dalam menentukan target iklan di tahun 2022.
1. Alamat Email
Pada targeting ini adalah dengan menggunakan daftar alamat email audiens yang telah disaring dari sekian banyak alamat email. Daftar alamat email ini sebelumnya pernah melakukan interaksi dan berhasil dilacak oleh Facebook Pixel saat iklan sedang dijalankan.
Dengan begitu mereka akan kembali melihat produk yang kamu iklankan di Facebook maupun di Instagram.
2. Pengunjung Website
Jika jumlah audiens yang mengunjungi websitemu tergolong banyak, maka manfaatkanlah dengan maksimal dengan memasang Facebook Pixel. Kamu dapat menjadikan pengunjung website tersebut untuk dijadikan target audiens iklan yang kamu jalankan.
Sebagai contoh ketika kamu mencari sebuah produk di marketplace seperti Tokopedia, dan hanya melihat-lihat saja tanpa membelinya. Disisi lain kamu melihat iklan dengan produk yang sama di beranda Facebook seperti yang kamu cari di Tokopedia.
3. Interaksi di Facebook Page
Facebook memiliki beberapa jenis interaksi pada halaman Facebook dan postingan iklan yaitu like, comment dan share.
Misal, pengguna Facebook yang melakukan interaksi dengan menyukai postingan di halaman tersebut, Dengan begitu kamu bisa menjadikan audiens tersebut untuk dijadikan target iklan.
4. Lookalike Audience
Lookalike Audience merupakan fitur untuk menemukan audiens yang memiliki karakter yang sama dengan data audiens yang kamu miliki.
Hal ini, kamu bisa mendapatkan jumlah audiens yang lebih banyak dan tetap lebih relevan. Fitur ini dapat dilakukan jika 3 pilihan targeting diatas sudah berhasil dijalankan
5. Targeting berdasarkan Lokasi Geographic
Kamu dapat memilih target audiens berdasarkan lokasi yang diinginkan sesuai bisnis yang kamu miliki. Target lokasi yang dapat dipilih yaitu negara, provinsi, kota, kecamatan dan bahkan menargetkan radius di sekitar titik tersebut.
Selain itu kamu juga diberi beberapa opsi mengenai lokasi audiens berdasarkan sebagai berikut :
- Orang-orang yang tinggal di lokasi tersebut.
- Orang-orang yang baru-baru ini berada di lokasi tersebut.
- Orang-orang yang bepergian di lokasi tersebut.
- Orang-orang yang tinggal di dan baru-baru ini di lokasi tersebut.
Baca juga: 6 Strategi Mengalahkan Kompetitor dalam Beriklan di Facebook Ads
6. Targeting berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin
Facebook memberi pilihan terkait usia dan jenis kelamin pengguna Facebook yang dapat menyesuaikan dengan jenis produk yang kamu miliki agar nantinya target menjadi spesifik.
7. Target berdasarkan Pekerjaan
Target berdasarkan pekerjaan merupakan target terperinci yang memungkinkan bagi kamu untuk memilih target berdasarkan pekerjaan atau jabatan seseorang di sebuah perusahaan atau instansi tertentu.
Misalnya kamu memiliki produk sepatu pantofel pria yang dipromosikan pada iklan, di Facebook Ads kamu dapat menargetkan orang-orang yang bekerja di kantoran seperti pegawai pemerintahan, pegawai bank dll.
8. Targeting berdasarkan Teman dari Fans Anda
Fans ini adalah orang-orang yang menyukai Facebook Page. Jadi targeting Facebook Ads memungkinkan bagi kamu untuk menargetkan teman dari seseorang yang menyukai Facebook Page yang kamu miliki.
9. Target berdasarkan Interest
Interest adalah minat seseorang terhadap sesuatu di Facebook, jadi kamu bisa menargetkan berdasarkan minat orang-orang yang senang terhadap sesuatu yang berhubungan dengan produk yang kamu iklankan.
Misalnya kamu mempunyai produk kacamata anti radiasi, kamu dapat menargetkan orang-orang yang senang bermain game online dll. Mayoritas pengiklan sering menggunakan interes sebagai targeting utama.
10. Targeting berdasarkan Perilaku
Targeting berdasarkan perilaku atau behavior merupakan menargetkan siapa saja orang-orang yang melakukan aktivitas seperti admin di halaman Facebook tertentu, atau aktivitas digital lainnya sesuai yang kamu cari.
Baca juga: Istilah-istilah dalam Facebook Ads
Infographic Targeting Facebook Ads
Agar lebih mudah untuk dipelajari dan dipahami dari beberapa pilihan targeting Facebook Ads diatas, yaitu dengan memvisualisasikan pilihan targeting Facebook Ads yang kami dapatkan dari situs wordStream
Banyaknya jenis karakter audiens yang berada di Facebook, tentu tidaklah mudah menemukan audiens yang sesuai. Fitur ini dapat menemukan dan mengelompokan beberapa targeting audiens yang mungkin cocok dengan bisnismu.
Selain itu, kamu bisa menargetkan audiens secara terperinci dan lebih spesifik. Dengan begitu iklan, akan berpotensi untuk mendapatkan banyak pelanggan. Bukan hanya dilihat dari jumlah pembelian itu saja, dari hasil data performa iklan pada dashboard Facebook Ads pun menunjukan angka yang lebih baik.
Demikian pembahasan mengenai pilihan targeting Facebook ads tahun 2022 yang dapat kamu pelajari, diharapkan kamu dapat menentukan target yang sesuai dengan produk yang kamu jual.