Point Product Knowledge – Sebagai seorang salesman dalam sebuah perusahaan, Anda harus mengerti mengenai produk yang akan Anda tawarkan kepada konsumen yang disebut sebagai product knowledge. Terdapat 11 point penting dari product knowledge yang harus Anda sebagai salesman ketahui.
Point penting itu bukan hanya mengenai harga atau bahan dari produk tersebut saja namun masih banyak lagi point lainnya. Dengan memiliki product knowledge, Anda akan lebih mudah untuk menjual produk karena informasi yang Anda berikan banyak sehingga calon konsumen akan tertarik.
Untuk mendapatkan informasi mengenai point penting yang ada pada product knowledge, simak penjelasan kami hingga akhir, ya!
11 Poin Penting Product Knowledge
Seorang salesman memiliki tugas untuk memasarkan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Biasanya salesman akan diberikan target dan harus secara aktif berinteraksi dengan target pasar dari produk tersebut.
Agar dapat meningkatkan nilai penjualan produk, ada 11 point penting dari product knowledge yang harus diketahui oleh salesman yaitu:
1. Informasi dasar produk
Yang dimaksud dengan informasi dasar produk adalah sejarah atau latar belakang munculnya produk tersebut. Dengan mengetahui sejarah atau latar belakang ini, Anda yang merupakan seorang salesman dapat menjelaskan tujuan dari dibuat atau dipasarkannya produk tersebut.
2. Komposisi dan material dasar produk
Hal yang terpenting untuk dilakukan oleh seorang salesman pada dasarnya adalah menjelaskan keunggulan dari produk yang ditawarkan sehingga calon konsumen akan lebih tertarik untuk membeli produk tersebut. Komposisi dan material dasar ini biasanya berdampak kepada tipe produk.
Dengan mengetahui komposisi dan material dasar dari produk Anda, Anda mampu menjelaskan keuntungan yang didapatkan konsumen jika membeli dan menggunakan produk yang Anda tawarkan dan juga memberikan perbandingan dengan tipe lainnya.
3. Desain dan model produk
Kesan pertama yang diberikan oleh sebuah produk merupakan hal penting yang tentu saja harus diketahui oleh Anda yang merupakan seorang salesman. Anda harus mengetahui varian desain dan juga model dari produk yang Anda tawarkan.
Misalnya produk otomotif seperti mobil memiliki beragam warna yang mungkin saja tidak diketahui oleh calon konsumen Anda. Dengan mengetahui desain dan modul produk, Anda dapat menyarankan warna lain jika produk dengan warna yang diinginkan konsumen sedang tidak tersedia.
4. Proses produksi produk
Meskipun Anda tidak terjun langsung ke proses produksi, Anda wajib mengetahui bagaimana produk yang akan Anda pasarkan tersebut dibuat. Dengan mengetahui proses produksi ini, diharapkan para salesman mengetahui keunggulan produk yang ditawarkan jika dibandingkan dengan produk lain.
5. Fungsi dasar Produk
Setelah Anda mengetahui poin-poin dasar keunggulan produk yang akan Anda pasarkan, Anda juga harus mengetahui fungsi dasar atau fungsi utama dari produk yang akan Anda pasarkan.
Hal ini harus Anda ketahui karena tidak jarang calon konsumen hanya memberikan gambaran atau bahkan memberitahukan barang yang ingin dibeli karena fungsi dasarnya tanpa ada informasi lainnya. Dengan mengetahui hal ini, Anda akan lebih mudah untuk memberikan saran dan informasi kepada konsumen.
Baca juga: Pengertian Private Label
6. Masa Pakai dan Pemeliharaan Produk
Setelah konsumen membeli produk yang Anda pasarkan, konsumen tersebut tentu saja harus melakukan proses pemeliharaan agar masa pakai produk tersebut menjadi lebih lama. Sebagai salesman, Anda harus mengetahui tentang cara pemeliharaan produk sehingga konsumen tidak bingung.
Anda juga harus menjelaskan mengenai masa pakai atau umur produk sehingga konsumen mengerti jangka waktu pemakaian dari produk tersebut sehingga tidak mungkin membuat complain saat produk sudah tidak berfungsi atau rusak saat sudah melewati masa pakainya.
7. Harga dasar produk dan syarat pembayaran
Point ketujuh ini merupakan point yang penting untuk diketahui oleh seorang salesman. Hal ini dikarenakan harga merupakan salah satu faktor yang paling menentukan pilihan dari konsumen Anda.
Dengan mengetahui harga dasar, Anda akan lebih mudah untuk menentukan harga jual dan juga menentukan potongan harga sebagai salah satu trik promosi. Pastikan juga untuk mengetahui syarat pembayaran sehingga konsumen akan lebih mudah melakukan proses transaksi.
8. Kelebihan dan Perbandingan dengan Produk Kompetitor
Saat kita berjualan, tentu saja kita memiliki kompetitor. Baik kompetitor yang menjual barang yang sama atau juga kompetitor yang menjual barang yang berbeda namun memiliki fungsi yang mirip, Anda harus mengetahui spesifikasi dari produk kompetitor tersebut.
Dengan mengetahui spesifikasinya, Anda dapat membuat perbandingan dan juga menemukan kelebihan yang dimiliki oleh produk yang Anda tawarkan dibandingkan dengan produk tersebut. Anda akan lebih mudah meyakinkan konsumen meskipun konsumen tersebut sudah melakukan perbandingan secara pribadi.
9. Manfaat Produk yang ditawarkan
Anda juga harus mengetahui manfaat utama dari produk yang akan Anda pasarkan. Hal ini dikarenakan meskipun manfaat produk Anda dengan produk kompetitor sama, namun bisa saja kedua produk tersebut memiliki segmen target yang berbeda.
Misalnya, benefit atau manfaat dari sebuah mobil sebagai produk yang Anda pasarkan adalah sebagai alat transportasi. Anda dapat memilih sebuah mobil yang memiliki body besar dan luas baik untuk mobil pribadi atau mobil perusahaan.
Jika Anda menggunakan mobil tersebut sebagai mobil keluarga, Anda membeli mobil tersebut karena alasan membutuhkan mobil yang nyaman digunakan, namun alasan membelinya sebagai mobil perusahaan adalah karena dapat memuat orang yang banyak sehingga mobilitasnya lebih tinggi.
10. Layanan Purnajual (After Sales)
Anda juga harus menjelaskan mengenai layanan purna jual atau after sales kepada konsumen dengan memberikan gambaran terkait dengan harga barang saat sudah dibeli dan digunakan dengan jangka waktu tertentu.
Misalnya untuk kendaraan bermotor, harga jual saat sudah dibeli dan digunakan akan menurun seiring dengan bertambahnya waktu penggunaan. Namun hal yang berbeda berlaku pada aset properti karena harganya akan naik seiring dengan bertambahnya waktu.
Selain terkait dengan harga barang setelah dibeli konsumen, Anda juga harus memberikan informasi mengenai layanan yang masih bisa didapatkan pembeli misalnya garansi atau layanan service gratis selama jangka waktu tertentu.
Baca juga: Pengertian White Label
11. Terjemahkan Bahasa Teknis ke Bahasa Pemasaran atau Penjualan
Salah satu tugas dari salesman adalah meningkatkan kesadaran calon konsumen atas produk yang ditawarkan beserta dengan fitur dan kelebihan yang dimilikinya. Agar lebih mudah dimengerti oleh calon konsumen yang merupakan orang awam, Anda harus menggunakan Bahasa sehari-hari.
Hindari menggunakan Bahasa teknis seperti nama kimia dari kandungan yang terdapat di dalam sebuah produk skincare, dan pilih Bahasa yang lumrah digunakan pada kehidupan sehari-hari. Tambahkan juga beberapa analogi sehingga calon konsumen lebih mengerti apa yang Anda maksud.
Point penting dari product knowledge yang harus Anda sebagai salesman ketahui memang banyak dan juga rumit, namun dengan mengetahui poin tersebut, Anda akan lebih mudah memberikan informasi sehingga calon konsumen tertarik dan membeli produk tersebut. Semoga sukses!
