Jenis-jenis Segmentasi Pasar dalam Bisnis – Apakah kamu pernah mendengar tentang segmentasi pasar? Sebagian dari pengusaha pasti pernah mendengar tentang segmentasi pasar. Apa sebenarnya arti dari segmentasi pasar dan mengapa pemilik usaha perlu membuat segmentasi pasar?
Segmentasi pasar adalah pengelompokan pelanggan yang memiliki perbedaan kebutuhan, karakter, perilaku, budaya, dan sebagainya. Pelanggan memiliki berbagai macam karakteristik yang dibentuk oleh berbagai faktor. Perbedaan karakteristik itulah yang nantinya membedakan kebutuhan masing-masing kelompok.
Segmentasi pasar berguna untuk membagi pasar yang beragam (heterogen) menjadi kelompok-kelompok yang seragam (homogen). Nantinya, kelompok-kelompok tersebut akan ditargetkan untuk memasarkan sebuah produk yang dapat memenuhi kebutuhan dari segmen tersebut. Dengan dibentuk segment pasar, kegiatan pemasaran akan menjadi lebih tepat sasaran, efektif, dan efisien.
Jenis-Jenis Segmentasi Pasar dalam Bisnis
Ada berbagai jenis segmentasi pasar yang diklasifikasikan menjadi beberapa kategori. Sebagai seorang pebisnis, penting untuk kamu dapat membagi kelompok-kelompok pasar. Segmentasi pasar sangat penting dilakukan oleh sebuah perusahaan.
Ada berbagai jenis segmentasi pasar yang dibagi berdasarkan pengelompokannya. Jenis-jenis segmentasi pasar adalah sebagai berikut:
1. Segmentasi Menurut Demografis
Segmentasi ini merupakan pembagian paling dasar dan mudah dalam mengelompokkan pembeli. Segmentasi ini dibagi berdasarkan jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, tingkat ekonomi.
sebagai contoh, kamu membagi pasarmu menjadi laki-laki dan perempuan. Pembagian ini dilakukan untuk menentukan produk fashion yang akan dipasarkan agar dapat menjangkau pasar yang lebih tepat.
2. Segmentasi Menurut Geografis
Segmentasi menurut geografis adalah pengelompokan pelanggan berdasarkan letak geografis mereka. Letak geografis dapat dibedakan berdasarkan negara, provinsi, kota. Bisa juga ukuran berdasarkan wilayah dan iklim.
Pembagian segmentasi ini mempermudah manager wilayah untuk meriset dan menentukan produk yang akan dipasarkan di daerah tersebut. Produk yang akan dipasarkan menyesuaikan selera pasar lokal.
3. Segmentasi Menurut Perilaku Konsumsi
Segmentasi menurut perilaku konsumsi adalah pembagian kelompok yang dibagi berdasarkan kebiasaan-kebiasaan dan perilaku sehari-hari konsumen. Perilaku ini dapat dilihat dari gaya hidup, nilai-nilai yang dianut, dan juga kepribadian konsumen.
Perilaku konsumsi ini juga melingkupi kebiasaan konsumen dalam menghabiskan uang dan waktu mereka. pengelompokan ini akan membantu brand dalam memasarkan produknya berdasarkan perilaku dan menargetkan konsumen tertentu.
4. Segmentasi menurut Benefit
Segmentasi ini mengelompokkan konsumen berdasarkan manfaat yang dicari dari sebuah produk. Kelompok pelanggan ini mencari produk yang memiliki manfaat atau solusi yang paling tepat bagi mereka.
Beberapa manfaat yang mengendalikan preferensi konsumen adalah fungsional, nilai uang, manfaat sosial, manfaat emosi positif, manfaat emosi negatif. Jika sebuah brand tahu apa yang dicari oleh konsumen, maka mereka akan dapat menawarkan dengan tepat produk mereka.
5. Segmentasi Menurut Psikografi
Jenis segmentasi pasar selanjutnya adalah segmentasi menurut psikografi. Segmentasi ini berfokus pada dimensi psikologis, seperti hobi, ketertarikan, dan pendapat konsumen. Konsumen dibagi berdasarkan apa yang ia sukai, aktivitas, dan pemikiran mereka akan satu produk.
Sebagai contoh, kamu ingin menawarkan produk berupa sepatu lari kepada komunitas olahraga atau buku pada komunitas pembaca. Kamu akan lebih mudah memasarkan produk ini karena mereka telah memiliki ketertarikan pada produkmu.
Baca juga: 9 Tujuan Segmentasi Pasar Untuk Bisnis Anda
6. Segmentasi Menurut Sociocultural
Segmentasi ini didasarkan pada kondisi sosial dan budaya dari suatu kelompok pasar. Perlu kita ingatkan kembali bahwa setiap kelompok masyarakat memiliki kondisi sosial dan budaya yang berbeda-beda.
Segmentasi ini kemudian dibagi lagi menjadi beberapa variabel. Variabel itu meliputi kelas sosial, daur hidup keluarga, budaya dan sub-budaya, serta lintas budaya atau pemasaran global.
7. Segmentasi Menurut Waktu Khusus
segmentasi ini mengelompokkan konsumen hanya pada waktu-waktu tertentu. lewat segmentasi ini brand akan tahu bahwa pelanggannya hanya berbelanja produknya di waktu-waktu tertentu saja.
Sebagai contoh, pemilik brand produk baju muslim dan makanan khas timur-tengah seperti kurma dan aneka kacang. Mereka akan menargetkan konsumennya pada waktu-waktu mendekati bulan suci Ramadhan atau hari raya Idul fitri.
Baca juga: 9 Contoh Segmentasi Pasar
Itulah penjelasan 7 jenis segmentasi pasar yang Komerce siapkan untukmu. Sebelum memulai sebuah bisnis, alangkah baiknya jika kamu mematangkan perencanaan terlebih dahulu. Perencanan akan mempermudah dalam kegiatan pemasaran agar lebih efisien dan tepat sasaran.
Salah satu hal yang perlu kamu persiapkan untuk itu adalah pembagian segmentasi konsumen. Pembagian segmentasi konsumen akan mengelompokkan konsumenmu kedalam kelompok-kelompok dengan karakteristik yang berbeda. Karakteristik itulah yang akan memudahkan brand nantinya.
Semoga artikel tentang 7 jenis segmentasi pasar ini dapat memberikan informasi dan membuatmu lebih paham dalam mengelompokkan konsumen. Ikuti terus blog dan media sosial Komerce untuk informasi dan artikel tentang dunia bisnis online, layanan pelanggan, dan digital marketing.