komerce.id – Tahukah kamu, mempelajari Integrated Marketing Communication menjadi salah satu upaya yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan bisnis dengan lebih maksimal. Hal yang sama juga berlaku untuk kamu yang kebetulan seorang pengiklan dan punya target sales / target penjualan.
Dengan Mempelajari Integrated Marketing Communication ini akan sangat membantu dalam meningkatkan angka penjualanmu di berbagai lini bisnis. Strategi pemasaran yang satu ini sudah digunakan sejak lama dan terbukti menjadi salah satu yang berhasil untuk mengembangkan bisnis, baik bisnis baru maupun lama.
Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang profesor bernama Don Schultz lewat bukunya yang diberi judul Integrated Marketing Communication dan dipublikasikan pada sekitar pertengahan tahun 1980. Jadi, apa saja manfaat dan contoh Integrated Marketing Communication? Berikut penjelasannya.
Baca juga: 13 Manfaat Digital Marketing Untuk Bisnis dan Usaha Anda
Apa Itu Integrated Marketing Communication?
Apa itu Integrated Marketing Communication (IMC)? Arti Integrated Marketing Communication atau komunikasi pemasaran terpadu adalah suatu strategi pemasaran bagi bisnismu untuk mengomunikasikan pesan yang sama di semua saluran pemasaran.
Definisi dari komunikasi ini sendiri adalah sebuah metode pendekatan strategis yang digunakan oleh pemilik bisnis (baik perusahaan besar maupun kecil) untuk mengkoordinasikan semua aspek yang ada pada merek produknya. Maksud dari produk di sini bisa berupa barang dan jasa.
Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk menciptakan pengalaman yang terpadu bagi seluruh konsumen di berbagai saluran (baik offline maupun online).
Bisa dibilang juga bahwa pihak pemilik merek ingin membentuk komunikasi yang bisa mempengaruhi audiens/target pasar agar melakukan tindakan pembelian produk atau penggunaan jasa dari merek yang dimiliki oleh bisnis tersebut.
Meskipun salurannya berbeda dan penyampaian komunikasinya juga dengan cara berbeda, tapi inti dari komunikasi ini adalah sama. Misalnya sepatu merek A memperkenalkan diri di media sosial sebagai sebuah produk mewah berkualitas tinggi yang super nyaman dan dengan label harga lumayan mahal.
Maka di saluran lain seperti papan iklan, billboard, dan lainnya, merek ini juga akan menunjukkan citra yang sama. Meskipun gambar atau tulisan dari promosi di media sosial dan papan iklan tersebut tidak sama persis, tapi inti dari pesan yang ingin disampaikan ke audiens akan tetap sama.
Tujuan dari integrated marketing communication ini adalah mempengaruhi audiens secara psikologis agar tertarik atau penasaran dan pada akhirnya ingin menggunakan produk tersebut. Berdasarkan cara promosinya, teori integrated marketing communication (IMC) dibagi menjadi dua, yaitu:
- Soft selling: metode promosi yang biasanya dikombinasikan dengan informasi, yang pada akhirnya akan mengarah pada mempromosikan atau mengajak audiens untuk menggunakan suatu produk/jasa.
- Hard selling: metode promosi ini lebih terang-terangan karena pihak pemilik merek akan langsung menyampaikan kepada audiens untuk menggunakan produknya.
Baca juga: 10 Jenis Digital Marketing Untuk Mengembangkan Bisnis
Jenis Contoh Integrated Marketing Communications
Agar kamu lebih paham dan mungkin tertarik untuk ikut menerapkannya dalam bisnismu, inilah beberapa contoh penerapan integrated marketing communication (IMC) yang bisa kamu coba:
1. Promosi Iklan
Iklan adalah salah satu jenis promosi IMC yang paling umum digunakan dan jenis promosi ini masuk dalam kategori soft selling.
Tujuan dari iklan adalah memberikan informasi kepada audiens tentang jenis produk yang diiklankan, manfaat, keunggulan produk, bagaimana cara menggunakannya, dan berbagai hal lain mengenai produk serta seringkali memberikan kesan yang bisa mendorong audiens untuk membeli produk tersebut.
Iklan sendiri masih dibagi lagi menjadi beberapa jenis tergantung pada media apa digunakan, seperti iklan radio, iklan tv, iklan di media sosial, dan lainnya.
2. Promosi Public Relation atau Hubungan Masyarakat
Kalau kamu pernah menghubungi CS sebuah perusahaan untuk menanyakan produk atau informasi lain yang sejenis, dan pihak CS kurang atau bahkan sangat tidak membantu, mungkin juga CS tidak ramah, maka perusahaan tersebut gagal menerapkan IMC dalam jenis public relation.
Jadi, CS punya peran penting dalam metode public relation, karena itu CS seringkali harus menampilkan kesan profesional, ramah, sopan, dan berbagai sikap positif lain yang bisa memberikan pengalaman menyenangkan untuk pelanggan dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.
3. Promosi Melalui Sales Promotion
Sales promotion adalah salah satu strategi pemasaran paling jitu untuk menarik perhatian banyak audiens dalam jangka waktu pendek. Apakah nantinya audiens ini akan menjadi pelanggan tetap atau hanya sekali beli tergantung dari produk dan layanan perusahaan itu sendiri.
Sales promotion ini sering hadir dalam bentuk bonus, free gift, diskon sekian persen, buy one get one free, free ongkir, dan sejenisnya.
4. Promosi Melalui Event & Experience
Contoh Integrated Marketing Communication (IMC) jenis ini adalah saat suatu merek menjadi sponsor atau donatur di sebuah event misalnya konser musik, pertandingan futsal, sepak bola, dan lainnya.
Jadi merek tersebut menyumbangkan sejumlah uang untuk acara dan produknya bisa ditampilkan dalam acara tersebut, bisa dalam bentuk display produk, banner, spanduk, brosur yang dibagikan, dan lainnya. Jika produknya adalah makanan, maka bisa juga dengan pembagian makanan gratis.
5. Promosi Melalui Direct Selling
Direct selling (penjualan langsung) adalah bentuk hard selling yang biasanya produk akan dipajang langsung di depan audiens, seperti di supermarket, mall, pasar, toko, dan lainnya.
Baca juga: 15 Tips Facebook Marketing Terbaik untuk UMKM dan Pebisnis
Manfaat Integrated Marketing Communication Bagi Perusahaan
Kalau kamu sudah paham tentang IMC dan bisa menerapkannya dengan baik, maka inilah sejumlah manfaat yang bisa kamu dapat:
1. Laba Perusahaan Meningkat
IMC yang diterapkan dengan benar akan mempengaruhi audiens untuk menggunakan produkmu dan membuat angka penjualan meningkat, yang pada akhirnya tentu akan membuat margin / laba kamu juga bertambah.
2. Loyalitas Konsumen Meningkat
Pendekatan / komunikasi strategis yang sudah kamu terapkan dengan baik akan membuat target pasar tertarik dengan produkmu, dan membuat pelanggan potensial berubah menjadi pelanggan tetap karena kamu berhasil meyakinkan mereka bahwa produkmu lebih unggul dari kompetitor.
3. Produk Semakin Kuat
Poin ini masih berhubungan dengan poin sebelumnya. Jadi saat konsumen semakin percaya dengan kualitas produkmu, mereka akan setia menggunakan produkmu dan hal ini berpengaruh pada posisi produkmu di pasaran yang tidak akan mudah bergeser meskipun jumlah pesaingmu cukup banyak.
4. Reputasi Produk Meningkat
IMC yang bagus akan membuat citra atau reputasi produkmu semakin baik dimata target pasar. Hal ini akan membuat banyak orang penasaran atau tertarik untuk mencoba produkmu, dan kalau mereka puas, maka bisa menjadi pelanggan tetap bahkan bisa mendorong promosi dari mulut ke mulut.
Secara garis besar, integrated marketing communication memiliki banyak manfaat kalau kamu bisa menerapkannya dengan benar dan tepat sasaran.
Cara menerapkan IMC ini sendiri bisa berupa iklan, melalui CS yang baik sebagai bentuk promosi public relation, berupa sales promotion, direct selling, atau melalui event kalau kamu memang punya dana lebih.
Jika nantinya tujuanmu sudah tercapai, yang dalam hal ini meningkatkan angka penjualan, bukan berarti IMC kamu langsung dihentikan. Justru kamu harus semakin gencar mempromosikan agar produkmu tetap eksis alias tidak gampang tenggelam di tengahnya persaingan.
