komerce.id – Dalam bisnis, salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengatur stok barang pada gudang adalah adjust inventory. Seperti namanya, penyesuaian untuk menghitung berapa jumlah kuantitas inventaris pada usaha dan berapa perbedaannya.
Pada metode ini, akan ada pengawasan pada jumlah stok yang terdapat di gudang sehingga lebih terkendali. Bagi para pebisnis yang memiliki jumlah barang yang banyak, metode ini adalah yang cocok digunakan agar berjalan dengan baik.
Perlu kamu ketahui, membangun sebuah bisnis membutuhkan pengetahuan yang mendasar dan cukup banyak, bahkan tidak cukup hanya menyiapkan modal saja. Oleh karena itu, pelajari mengenai pengertian, fungsi, dan cara kerja adjust inventory berikut ini!
Baca juga: Pengertian Franco Gudang
Apa Itu Adjust Inventory?
Istilah ini memiliki arti yakni sebuah teknik yang harus dimengerti admin gudang adalah adjust inventory. Yang dimaksud sebenarnya
Adjust Inventory adalah metode pendataan barang pada gudang, dengan adanya pengaturan pada stok maka bisa membuat pemilik bisnis mudah untuk mengawasi stok barang yang ada. Adjust Inventory harus dimengerti admin gudang.
Pada proses pengontrolan inventaris ini sebenarnya bisa digunakan sebagai pengelolaan stok, dimana teknik ini mampu membuat keputusan yang tepat berhubungan dengan persediaan barang.
Selain berguna untuk mengontrol pendataan barang, ternyata adjust Inventory memiliki fungsi lain yang berguna. Contohnya, bisa digunakan sebagai pengawasan finansial sebuah usaha dan pencatatan data keuangan sehingga bisa semakin akurat.
Fungsi Adjust Inventory
Kamu juga perlu mengetahui apa saja fungsi adjust inventory, karena berhubungan erat dengan pengaturan gudang. Pada dunia bisnis digunakan untuk mengendalikan dan mengatur stok barang. Namun, ada banyak beberapa fungsi lainnya, seperti:
1. Mengontrol Ketersediaan Barang
Dalam mengontrol ketersediaan barang, teknik ini sangat dibutuhkan dalam pengaturan stok bagi para pebisnis. Peran yang dibutuhkan adalah cara pendataan inventaris yang bisa digunakan untuk mengontrol kebutuhan barang yang ada di gudang.
Bahkan sebenarnya, data ini bisa digunakan dalam perhitungan kuantitas produk sehingga barang yang ada di gudang tidak akan menumpuk. Bahkan jika teknik perhitungan dilakukan dengan benar maka juga bisa menentukan pembelian barang serta harga barang yang akan dijual.
2. Mengatur Kuantitas Barang Secara Efektif
Yang kedua adalah untuk mengatur kuantitas barang secara efektif, hal ini sebenarnya untuk mengelola stok serta aktivitas dalam pergudangan. Biasanya, data kuantitas barang mampu membantu proses distribusi serta pengaturan finansial secara baik.
Dengan adanya pengaturan ini, maka proses keluar masuknya barang akan lebih mudah karena inventaris bisa dikontrol dengan baik. Fungsi ini sebenarnya bisa untuk menghitung barang keluar masuk secara sistematis.
3. Menyesuaikan Stok Sesuai Kebutuhan
Dalam menyesuaikan kebutuhan barang dagang, informasi stok sangat dibutuhkan. Pada adjust inventory ini, sebenarnya digunakan untuk membantu penyesuaian stok sehingga mampu memenuhi kebutuhan distribusi barang.
Jika stok barang terlalu banyak maka akan menjadi masalah tersendiri seperti kerugian. Bahkan jika stok terlalu sedikit bisa saja tidak dapat memenuhi kebutuhan pelanggan saat ini. Oleh sebab itu, manajemen pergudangan wajib mengontrol kuantitas produk dengan baik.
Data akurat yang didapatkan ini akan memberikan informasi yang tepat sehingga bisa digunakan untuk pengambilan keputusan seperti pengangkutan maupun pemasukan barang yang disesuaikan dengan kebutuhan pada tiap waktu.
4. Mencatat Selisih Barang Secara Otomatis
Selain itu, pencatatan yang dilakukan juga akan memberikan informasi mengenai selisih barang secara otomatis sehingga kuantitas barang bisa didapatkan secara akurat. Pada data ini, diharapkan mampu mengantisipasi masalah seperti selisih pada stok barang yang ada.
Untuk pencatatan harus dilakukan tepat waktu sehingga stok barang tetap update dan apabila ada selisih maka bisa selesaikan. Bahkan bisa dilakukan untuk pengecekan manual sehingga sistem menjadi panduan dalam melakukan review stok barang yang ada pada gudang.
Baca juga: Pengertian Kartu Stok Barang
Cara Kerja Adjust Inventory
Setelah memahami mengenai pengertian dan fungsi Adjust Inventory, mari kita bahas cara kerjanya. Hal tersebut sangat berkesinambungan dengan pengontrolan inventaris yang akurat sehingga beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
- Pengelompokkan produk sesuai dengan karakteristik.
- Data informasi produk dengan akurat.
- Pemilihan karyawan gudang yang kompeten dalam hal inventaris barang.
Selanjutnya, untuk metode pengendalian inventaris ada yang umum digunakan. Dan beberapa yang bisa dipahami pada pembahasan berikut:
1. Metode Manual
Cara kerja yang pertama adalah dengan metode manual yang mana mengadopsi sistem kerja yang tradisional. Dalam metode ini yang digunakan sebagai media adalah pena dan kertas sehingga pencatatan dilakukan secara manual.
Dalam sistem pencatatan manual ini biasanya kerap dilakukan oleh bisnis kecil dan tidak mungkin pebisnis dengan perusahaan besar akan menggunakan metode ini.
2. Metode Kartu Stok
Selanjutnya, cara kerja dalam adjust inventory yang bisa dilakukan dengan menggunakan kartu stok barang. karena dengan menggunakan kartu stok ini maka bisa membantu dalam proses pengendalian inventaris sebuah usaha.
Untuk pengisiannya, data pada kartu stok dilakukan secara tersistem dan tertata dengan baik. Data-data yang bisa ditinjau dalam kartu stok ini seperti penjualan, pengembalian, maupun informasi lainnya yang terkait.
Dalam metode bekerja menggunakan kartu stok pastinya bisa dilakukan secara efektif dan efisien untuk menunjukkan jumlah stok sebenarnya. Akan tetapi, dalam melakukan metode ini harus secara konsisten dalam pengisiannya.
3. Metode Spreadsheets
Saat ini banyak metode komputerisasi yang digunakan dan salah satunya adalah menggunakan Spreadsheets. Pengisian data dengan spreadsheets lebih mudah dan efisien dari metode manual dan kartu stok, sebab perhitungannya otomatis apabila data di update.
4. Metode Software
Metode yang lebih efisien dan efektif untuk adjust inventory dalam perusahaan besar adalah dengan menggunakan software khusus, cara ini dibilang efektif dalam hal aplikasi adjust inventory. Update bisa dilakukan secara otomatis dan real time.
Jadi, bisa dilihat keunggulan yang dimiliki yaitu pengisian real time yang tidak membutuhkan waktu lama. Namun, orang yang menggunakan software ini harus orang yang kompeten.
Baca juga: Pengertian Cycle Count Gudang
Dalam penerapan adjust inventory memang tidak terlepas dari barang dan gudang. Untuk menunjang inventory yang baik maka kamu bisa menggunakan jasa Kompack.id untuk kontrol inventory perusahaan. Dengan menggunakan jasa Kompack kamu bisa menghemat biaya dan tenaga. Bagaimana bisa?
Yang pertama, kamu bisa menghemat biaya dengan memangkas biaya sewa bulanan gudang, baiya renovasi dan perlengkapan pergudangan yang tak sedikit. belum lagi biaya perawatan, listrik, air, dan internet. Sedangkan jika kamu menggunakan Kompack, kamu terbebas dari semua biaya yang telah disebutkan.
Kamu hanya cukup membayar biaya packing order mulai dari Rp. 2.500,00 per paket pengiriman. Untuk pengirimannya, kamu bisa lebih hemat dengan mendapat diskon ongkir sampai 50% jika menggunakan Komship.
Sedangkan untuk tenaga operasional, kamu tak perlu pusing memikirkan proses perekrutan karyawan karena kami sudah menyediakan tim gudang yang sudah ahli dan berpengalaman di bidangnya. Sistem kerja kami juga telah dilengkapi SOP untuk menjamin keamanan produk yang disimpan di gudang kompack.
Jadi kamu tidak perlu ragu lagi dalam penataan dan pengontrolan inventory, karena akan ditangani oleh orang yang profesional di bidangnya sehingga kamu tidak perlu merekrut karyawan lagi.
Hal ini akan membuat proses produksi menjadi lebih baik dengan kontrol barang yang bagus, sehingga resiko kehilangan barang dapat diminimalisir.
