komerce.id – Mau punya ribuan pengikut pada Instagram bisnis dalam hitungan bulan saja? Yang pasti tanpa aplikasi atau layanan pihak ketiga ilegal dan anti-shadowban. Triknya menggunakan instagram insight, tetapi kamu harus kenalan dulu dengan istilah-istilah dalam Instagram insight.
Instagram dilengkapi dengan fitur bisnis bernama Instagram insight yang fungsinya menyediakan data terkait performa Instagram kamu. Insight menampilkan jumlah pengguna yang mengikuti dan berhenti mengikuti, waktu terbaik untuk mengunggah, jumlah akun yang bisa dicapai dan masih banyak lagi.
Menarik sekali, bukan? Mau tau lebih lanjut soal fitur canggih Instagram satu ini? Kalau begitu wajib hukumnya untuk membaca artikel ini sampai selesai. Mari kenalan dengan macam-macam istilah dalam insight di Instagram!
Apa itu Instagram Insight?
Instagram sukses berkembang dari platform berbagi foto dan video menjadi platform yang memungkinkan pebisnis untuk jual beli, buktinya dengan kehadiran fitur Instagram insight. Instagram insight adalah alat analisis tentang interaksi dan demografi pengikut, hingga konten yang diunggah.
Kamu bisa mengolah data yang ditampilkan untuk mengukur perkembangan akun Instagram kamu, mulai dari volume interaksi konten, membandingkan reach masing-masing konten, mengukur kampanye, mengetahui konten paling populer dan lain sebagainya. Sayangnya fitur ini eksklusif tersedia di akun Instagram bisnis, kamu perlu mengubah akun kamu dari akun persoalan ke Instagram bisnis.
Usai beralih menjadi akun bisnis, hal paling pertama yang kamu sadari pasti adanya perbedaan pada laman profil kamu. Di samping ikon roda gigi akan muncul ikon grafik batang. Nah itu adalah menu insight yang bakalan menjadi tempat bermain kamu.
Mengenal Istilah Instagram Insight
Instagram insight berisi kumpulan data statistik, meliputi angka-angka dan grafik yang disebut sebagai matriks. Matriks berfungsi untuk menampilkan datanya. Total ada sebanyak 3 menu yang digunakan sebagai alat navigasi, di antaranya:
1. Activity
Activity dikelompokkan lagi menjadi dua matriks, yaitu Interactions dan Discovery. Lebih lengkapnya di bawah ini:
Interactions
Dalam bahasa Indonesia, Interactions berarti interaksi. Sesuai dengan namanya, bagian ini berisikan data terkait jumlah interaksi pengguna dan pengikut dalam jangka waktu satu minggu. Data disajikan berdasarkan kategori yang sudah ditentukan, seperti:
Istilah | Arti |
Comments | Jumlah komentar yang ditinggalkan oleh pengikut dan pengguna di unggahan keseluruhan |
Likes | Jumlah likes atau suka pada unggahan keseluruhan |
Saves | Jumlah Post yang di simpan pengguna Instagram |
Shares | Jumlah konten dibagikan oleh pengguna Instagram |
Profile Visits | Jumlah kunjungan pengikut dan pengguna ke profil Instagram bisnis kamu |
Call | Jumlah pengikut dan pengguna yang mengetuk tombol call yang kamu pasang di profil |
Jumlah pengikut dan pengguna yang memencet tombol email di laman profil | |
Website Clicks | Jumlah klik pada tautan yang terdapat pada profil kamu |
Setelah mengenal beberapa istilah dalam Instagram insight, kamu mungkin berpikir apa fungsi dari matriks-matriks di atas?
Data yang ditampilkan berasal dari rentang waktu tujuh hari. Nah, cobalah lihat data-data tersebut sebagai satu kesatuan. Kapan hari yang engagement-nya paling tinggi? Mengapa demikian? Kapan hari terbaik untuk unggah konten? Dan masih banyak lagi.
Discovery
Discovery menampilkan data yang berhubungan dengan marketing, seperti Reach dan Impression.
Pada bagian ini kamu bisa menganalisis perbandingan antara jumlah pengunjung akun dengan jumlah impresi dalam bentuk rasio. Lalu, apa bedanya Reach dan Impression?
Reach
Reach merupakan istilah dalam Instagram insight yang berisi data mengenai berapa banyak akun Instagram yang melihat kontenmu. Meskipun pengguna membuka dan menutup foto berulang kali, hitungannya tetap saja satu.
Impression
Data yang dirangkum impression dihitung dari berapa kali kontenmu dilihat oleh pengguna. Misalnya ada 10 ribu pengguna yang melihat kontenmu, maka data yang ditampilkan juga 10 ribu.
Untuk mendapatkan impression yang tinggi tentu dengan membuat konten yang menarik dan sesuai dengan target pasar. Kalau jumlah impression menurun, bisa jadi kontenmu kurang menarik atau salah sasaran.
Dari kedua data tersebut buatlah rencana bagaimana bisa mendapatkan impression yang lebih tinggi. Sebagai informasi tambahan, Interactions dan Discovery bisa diakses melalui unggahan secara individual atau pada tab Insight umum.
Kalau mau akses cepat, cukup klik salah satu konten yang diinginkan, lalu pilih View Insight. Selain itu, cara meningkatkan strategi untuk mendapatkan reach yang tinggi lainnya dengan riset jenis tagar dengan performa paling tinggi dan menjanjikan.
2. Content
Beralih dari menu pertama, istilah dalam Instagram insight berikutnya bernama Content. Menu ini lebih menekankan pada analisis konten yang kamu unggah dalam rentang waktu yang sama, yaitu satu pekan.
Kamu dapat melihat perbandingan dengan jumlah unggah pada minggu sebelumnya. Menu Content dikelompokkan lagi ke dalam beberapa sub-menu dengan tampilan data yang lebih rinci dan akurat, yaitu:
Istilah | Arti |
Feed Posts | Jumlah konten (foto dan video) yang diunggah ke akun kamu |
Stories | Berapa banyak Instagram Stories yang kamu bagikan kepada publik |
Promotions | Jumlah konten berbayar yang pernah kamu jalankan |
Feed Posts
Istilah dalam Instagram insight ini menyajikan data terkait konten yang pernah kamu unggah ke akun kamu, namun data hanya tersedia pada konten yang diunggah setelah kamu beralih ke akun bisnis.
Itu artinya konten lama yang diunggah saat akun kamu masih personal tidak akan menampilkan data apa-apa. Data yang ditampilkan didapat dari jangka waktu dua tahun.
Format tampilan insight disusun berdasarkan performa konten. Contohnya konten dengan performa paling baik akan berada di atas, sebaliknya untuk konten paling buruk. Dengan begitu kamu dapat mengetahui lebih cepat mana konten terbaik pada akunmu.
Bukan itu yang kamu cari? Tenang, kamu bisa melakukan sortir berdasarkan kategori tertentu, seperti berdasarkan seluruh unggahan, foto, video, atau karosel. Tidak sampai disitu, pada sub-menu Feed Posts data disuguhkan secara detail, yaitu:
Istilah | Arti |
Calls | Berapa banyak pengguna dan pengikut yang mengklik tombol telepon di profil (jika ada) |
Comments | Berapa banyak komentar yang didapatkan |
Emails | Berapa banyak pengikut dan pengguna yang memencet tombol email pada halaman profil |
Engagement | Berapa banyak pengguna dan pengikut yang menyukai, berkomentar, dan menyimpan konten |
Follows | Berapa banyak akun Instagram yang mengikuti akunmu setelah melihat konten kamu |
Get directions | Berapa banyak akun yang menekan tombol Get Directions pada profil kamu |
Impressions dan Views | Jumlah keseluruhan penayangan konten |
Likes | Jumlah suka yang diraih satu unggahan |
Profile visits | Jumlah kunjungan yang didapatkan profilmu setelah pengikut dan pengguna melihat konten |
Reach | Berapa kali kontenmu dilihat oleh orang lain |
Saved | Berapa kali orang lain menyimpan konten kamu setelah melihatnya |
Texts | Banyaknya pengguna dan pengikut yang mengirim SMS |
Website clicks | Berapa banyak klik pada tautan tertera pada laman profilmu |
Itu dia beberapa matriks pada sub-menu Feed Posts. Kamu pasti menyadari beberapa di antaranya bisa diakses pada menu Insight juga.
Stories
Menu navigasi berikutnya fokus pada Story yang kamu bagikan. Lebih baiknya lagi, kamu bisa mengatur data yang ditampilkan berdasarkan waktu, seperti 24 jam, 7 hari atau 14 hari.
Menu Insight Stories berisi istilah dalam Instagram insight yang perlu kamu pahami, di antaranya:
Istilah | Arti |
Back | Jumlah akun orang lain yang memencet layar untuk melihat kembali konten sebelumnya yang kamu unggah di Stories |
Calls | Berapa banyak orang lain yang mengetuk tombol call di profil kamu setelah menonton Stories |
Emails | Jumlah pengikut dan pengguna yang memencet tombol email di profil setelah melihat Stories |
Exited | Banyaknya orang lain yang meninggalkan Stories kamu setelah menontonnya |
Follows | Berapa kali pengguna yang menjadi pengikut setelah menonton Stories |
Forwards | Jumlah klik pada layar untuk melihat Stories yang kamu unggah berikutnya |
Get Directions | Jumlah pengikut dan pengguna yang mengetuk tombol Get Directions di profil setelah menonton Stories |
Impressions | Berapa jumlah tayangan Stories secara keseluruhan |
Link Opens | Total jumlah berapa kali tautan yang terdapat pada profil dibuka |
Next Story | Berapa banyak orang yang memencet layar untuk loncat (skip) ke Stories akun lain |
Profile Visits | Total kunjungan yang didapat setelah pengguna menonton Stories |
Reach | Berapa banyak pengguna dan pengikut yang melihat Stories |
Replies | Jumlah balasan yang dituai dari Stories |
Texts | Berapa kali akun yang langsung mengirim SMS sehabis melihat Stories |
Website clicks | Total pengunjung yang mengklik tautan web usai menonton Stories. |
Idealnya jika Emails/Calls/Text, Back, Replies, dan Link Opens menampilkan angka yang tinggi, artinya konten yang kamu buat berhasil memikat ketertarikan masyarakat.
Sedangkan jika Next Story, Exited dan Forwards menunjukkan persentase yang tinggi, bisa jadi akun kamu kurang menarik bagi penonton. Jadi, tekanlah angka ketiga menu tersebut serendah mungkin.
Promotions
Promotions berada pada posisi paling akhir di tab Content. Sub-menu didalamnya mencakup:
Istilah | Arti |
Audience demographics | Berisi jenis kelamin, usia, dan lokasi audiens kamu |
Engagement | Total suka, komentar, dan unggahan yang disimpan oleh pengguna dan pengikut |
Impressions | Berapa kali unggahan dilihat orang lain |
Profile visits | Jumlah pengguna yang mengklik profil |
Reach | Jumlah akun yang melihat unggahan kamu |
3. Audience
Istilah dalam Instagram insight terakhir adalah Audience. Menu ini menginformasikan tentang karakter dan latar belakang audiens kamu agar kamu lebih mudah memahaminya.
Audience mencakup informasi mengenai kota atau negara saat pengguna mengakses konten kamu. Ada juga matriks yang menampilkan jenis kelamin, rentang usia pengguna maupun kedua hal tersebut.
Bahkan kamu bisa melihat kapan waktu di mana audiens kamu lebih aktif di Instagram. Menariknya lagi, data bisa ditampilkan dalam bentuk grafik. Dengan demikian konten yang dibuat bisa disesuaikan berdasarkan demografi audiens.
Misalnya, mengganti gaya bahasa yang digunakan, atau mengaitkan topik konten dengan isu yang sedang tren di kalangan atau lokasi audiens Atau menemukan waktu terbaik untuk unggah konten berdasarkan lokasi audiens.
Mau menjangkau lebih banyak audiens? Langsung saja hubungkan Instagram dengan akun bisnis Facebook kamu atau opsi lainnya menggunakan layanan Instagram Ads sebagai media marketing campaign, iklan Instagram terbukti meningkatkan engagement serta menarik pengikut potensial baru.
Berbekal data-data yang dikumpulkan oleh Instagram untukmu, kamu bisa membaca dan menganalisis perkembangan akun ke arah lebih baik. Yang paling mendasar tentu pahami istilah-istilah dalam Instagram insight terlebih dulu.
Tetapi balik lagi pada kualitas konten yang kamu tawarkan. Sebagai akun bisnis, buatlah konten yang bervariasi. Tidak hanya selalu posting konten jualan, selipkan juga konten informatif tentang layanan atau produk yang kamu tawarkan. Pengikut pun juga mendapatkan manfaat lain jika mengikuti akun kamu.