Pengertian Testimoni – Persaingan bisnis di dunia digital semakin hari semakin tinggi. Hal ini dikarenakan semakin sadarnya pebisnis dalam memanfaatkan peluang penjualan produk atau jasa di digital sehingga mengakibatkan banyak pebisnis harus berpikir keras agar berbeda dengan para pesaingnya.
Namun ada hal yang menarik di era bisnis digital sekarang, dengan adanya sosial media dan kemudahan dalam beriklan seperti di facebook dan google, mengakibatkan para pebisnis berbondong-bondong meningkatkan skill untuk menghasilkan konten yang berkualitas yang dapat menghasilkan traffic yang tinggi di platform jualannya. Semua hal tersebut semata-mata agar mendapatkan kepuasan pelanggan dan meningkatkan interaksi dengan para calon konsumen.
Dari semua aktivitas tersebut pada akhirnya yang ingin didapatkan dari seorang pebisnis adalah sebuah kepuasan pelanggan yang kemudian dengan kepuasan tersebut pelanggan tersebut dapat melakukan transaksi kembali dan bahkan dapat mempengaruhi orang lain untuk ikut bertransaksi dengan menceritakan pengalaman positifnya. Ulasan yang dikemukakan oleh pelanggan tersebut itulah yang kemudian disebut dengan “testimoni”.
Testimoni saat ini tidak hanya dapat dimanfaatkan sebagai sebuah gambaran untuk mengukur kualitas produk ataupun jasa yang ditawarkan serta mengukur kepuasan pelanggan, namun juga dapat dimanfaatkan sebagai sebuah aset pemasaran yang cukup ampuh untuk mempengaruhi pelanggan lainnya agar dapat melakukan transaksi. Berkaitan dengan pengertian testimoni, penjabaran mengenai jenis-jenis hingga manfaatnya akan dijelaskan di artikel ini agar dapat membantu para pebisnis di internet untuk dapat memaksimalkan manfaat dari testimoni yang masuk dari pelanggan.
Arti Testimoni Adalah
Apa itu testimoni? Pertanyaan tersebut sering kali diutarakan oleh orang-orang yang baru masuk ke dunia jual beli di internet. Namun berbeda bagi mereka yang sudah terjun lama di dunia tersebut. Istilah Testimoni sudah tidak asing lagi bagi mereka.
Namun sayangnya, walaupun banyak muncul di media sosial maupun platform marketplace, istilah testimoni masih belum dimengerti oleh semua orang. Oleh karena itu, di artikel ini akan dijelaskan mengenai pengertian dan jenis-jenis testimoni agar lebih mudah di fahami.
Testimoni adalah bentuk pernyataan atau pesan dari pelanggan mengenai pengalamannya dalam bertransaksi dengan penjual dalam hal ini melingkupi pengalaman dalam bentuk pelayanan, kualitas barang atau jasa yang sudah mereka beli.
Testimoni saat ini banyak digunakan oleh para pelaku bisnis di internet sebagai alat untuk meyakinkan pelanggan dalam melakukan transaksi di toko mereka. Hal ini dikarenakan testimoni positif dari pelanggan dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, terutama pelanggan baru yang sebelumnya belum pernah melakukan transaksi di toko tersebut karena melihat dari pengalaman orang lain.
Baca juga: 10 Cara Membangun Hubungan yang Baik Dengan Pelanggan
Jenis-Jenis Testimoni
Setelah memahami arti dari testimoni, sebaiknya terlebih dahulu kita dapat memahami jenis-jenis testimoni. Hal ini agar memudahkan kita nantinya untuk memanfaatkan testimoni sebagai menunjang proses bisnis online yang kita miliki.
Jenis-Jenis Testimoni Secara Umum
Jenis-jenis testimoni secara umum terdiri dari 6 macam. Masing-masing dari jenis-jenis testimoni tersebut akan dijelaskan secara lengkap di artikel ini.
1. Kutipan Testimoni
Jenis testimoni yang pertama ini dapat dikatakan sebagai jenis testimoni paling sederhana. Para pebisnis hanya perlu menampilkan kutipan pernyataan positif dari pelanggan dan menampilkannya di website atau di platform penjualan produk. Namun manfaat dari kutipan testimoni tidak kalah berpengaruh dengan jenis testimoni lainnya.
Jenis testimoni ini dapat dikatakan paling efektif, dan banyak digunakan oleh para pebisnis di internet karena hanya perlu mengutip dari ulasan yang di berikan oleh pelanggan tanpa menambahkan elemen lain seperti video maupun foto.
2. Testimoni Rekan Kerja
Jenis testimoni ini bisa dikatakan sebagai jenis testimoni yang cukup berbeda dengan yang lainnya. Dikarenakan hal tersebut berkaitan dengan penilaian yang diberikan oleh rekan kerja atau orang orang yang biasa bekerja sama dengan kita.
Dalam hal umum, testimoni ini biasa juga digunakan oleh seorang pekerja untuk mempromosikan dirinya untuk mendapatkan peluang karir lebih baik. Testimoni yang diberikan langsung oleh rekan kerja kita menandakan bahwa pekerja tersebut bisa menjamin bahwa dirinya memiliki pengalaman kerja yang baik dan bermanfaat bagi perusahaan dan rekan kerjanya.
Namun bagi para pebisnis di internet, hal ini biasanya digunakan oleh seorang pebisnis di internet untuk meningkatkan reputasi dan profesionalisme mereka.Testimoni biasanya berasal dari sesama rekan bisnis yang dapat digunakan untuk mempengaruhi calon rekan bisnis baru agar dapat ikut bekerjasama dengan pebisnis tersebut.
3. Testimoni Media Sosial
Testimoni dapat lebih mudah dipahami sebagai bentuk aktivitas penilaian yang dilakukan oleh pelanggan yang mengulas pengalaman dalam menggunakan produk kita di sosial media, dan kita bisa melakukan screenshot ulasan tersebut dan dijadikan testimoni yang meyakinkan.
Testimoni ini dimanfaatkan oleh para pebisnis untuk meningkatkan penjualan di internet. Hal ini dikarenakan peluang bisnis di internet saat ini cukup menjanjikan. Para pebisnis dapat meminta pelanggan secara khusus melakukan ulasan di sosial media mereka atau mencari sendiri ulasan-ulasan yang secara sukarela di sampaikan oleh pelanggan tersebut.
4. Video Testimoni
Jenis video ini dapat dikatakan sebagai jenis testimoni paling meyakinkan dan menarik. Karena pengemasan testimoni tidak hanya dalam bentuk teks bacaan ataupun ulasan biasa. Pelanggan dapat menyaksikan testimoni dalam bentuk visual yang menarik sehingga mereka dapat lebih tertarik dan memahami manfaat produk atau jasa yang ditawarkan.
Umumnya, video testimoni berbentuk sebuah video dengan durasi pendek yang berisikan cerita secara langsung oleh pelanggan yang membahas mengenai pengalaman positifnya dalam menggunakan produk atau jasa dari pebisnis internet tersebut. Video testimoni juga biasanya diakhiri dengan ajakan dari pelanggan tersebut agar penonton dapat mengikuti pengalaman yang sudah dialami olehnya.
5. Wawancara testimoni
Jenis testimoni ini secara khusus direncanakan oleh pebisnis di internet untuk mendapatkan ulasan yang positif dari pelanggan. Dalam prakteknya, pebisnis di internet biasanya akan memilih pelanggan terpilih yang loyal dan memiliki pengalaman yang sangat baik selama bertransaksi di platform jualannya. Kemudian secara khusus meminta waktu dari pelanggan tersebut untuk dapat dimintai ulasan dalam bentuk wawancara secara langsung.
Jenis testimoni ini biasanya dimanfaatkan oleh para pebisnis untuk juga mendapatkan testimoni dalam bentuk video. Pelanggan biasanya akan diwawancarai dengan diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang diutarakan untuk memancing ulasan positif dapat disampaikan oleh pelanggan secara langsung. Pebisnis juga dapat memanfaatkan proses wawancara tersebut sebagai alat untuk lebih dekat dengan pelanggan mereka dan memahami kebutuhan mereka.
6. Testimoni Influencer
Jika dibanding dengan jenis testimoni lainnya, testimoni ini bisa dikatakan sebagai salah satu aktivitas yang tidak jarang memerlukan modal khusus untuk membayar jasa dari influencer yang kita tunjuk. Biasanya influencer tersebut akan memberikan daftar harga yang dapat kita pilih untuk memilih jenis dan platform yang digunakan oleh influencer dalam memperkenalkan produk atau jasa kita ke pengikutnya.
Biasanya, pebisnis perlu mengirimkan produknya ke influencer untuk dapat dicoba secara langsung. Kemudian Influencer tersebut dapat memberikan ulasan di sosial media pribadi mereka agar seluruh pengikutnya dapat tertarik dengan produk yang dipromosikan.
Aktifitas ini biasanya dilakukan juga dengan menyiapkan script ataupun poin-poin khusus yang diminta oleh pebisnis untuk disampaikan oleh influencer tersebut. Hal ini bertujuan agar influencer dapat diarahkan untuk memberikan ulasan yang sesuai dengan ekspektasi pebisnis tersebut.
Jenis Testimoni Dibedakan Berdasarkan Media
Setelah memahami jenis-jenis testimoni secara umum, sebaiknya kita juga dapat memahami perbedaan antara testimoni berdasarkan media yang digunakan. Ada dua jenis testimoni yang akan dibahas, hal tersebut adalah sebagai berikut :
1. Testimoni Tertulis
Seperti halnya dibahas pada jenis testimoni secara umum diatas. Bahwa ada beberapa jenis testimoni yang disampaikan secara tertulis. Hal ini contohnya adalah testimoni yang berbentuk kutipan dari pelanggan yang secara khusus diberikan untuk mempengaruhi calon pelanggan baru agar dapat menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.
2. Testimoni Tidak tertulis
Testimoni ini biasanya berbentuk ungkapan langsung dari pelanggan yang dapat diceritakan ke pelanggan lainnya secara langsung. Pelanggan biasanya akan secara sukarela merekomendasikan produk kita ke calon pelanggan lainnya jika dia memiliki pengalaman yang baik saat melakukan transaksi di platform jualan kita.
Kita juga bisa memanfaatkan testimoni tidak tertulis tersebut dengan merekamnya menjadi bentuk video yang dapat kita gunakan sebagai aset pemasaran produk.
Jenis Testimoni Dibedakan Berdasarkan Isinya
Testimoni positif adalah aset yang bermanfaat bagi pebisnis internet untuk dapat digunakan sebagai alat pemasaran yang ampuh. Karena pebisnis tidak perlu repot untuk meyakinkan pelanggan baru karena sudah dibantu oleh pengalaman dari pelanggan lainnya dalam menggunakan produk maupun jasa yang ingin dijual.
Namun sayangkan testimoni juga dapat menjadi bumerang bagi pebisnis di internet jika pelanggan mengalami pengalaman yang kurang baik dalam menggunakan produk ataupun jasa dari bisnis tersebut. Secara rinci kedua jenis testimoni tersebut akan dibahas sebagai berikut :
1. Testimoni Positif
Bentuk testimoni berikut bisa dikatakan sebagai aset yang cukup ampuh untuk digunakan oleh para pebisnis dalam memasarkan produk atau jasanya. Salah satu aktivitas pelanggan baru sebelum melakukan transaksi adalah melihat ulasan positif yang diberikan oleh pelanggan lainnya. Jika saja testimoni positif yang diberikan cukup banyak, pelanggan yang baru tidak akan berpikir terlalu lama dalam menentukan keputusannya.
Testimoni ini bisa didapatkan dengan adanya pelayanan dan kualitas produk yang mendukung. Tentunya jika hal tersebut dapat menjadi prioritas bagi para pebisnis tidak akan sulit bagi mereka mendapatkan testimoni positif tersebut.
2. Testimoni Negatif
Kebalikannya dengan testimoni positif, testimoni negatif justru akan berdampak buruk pada penjualan pebisnis di internet. Bahkan hanya dengan satu testimoni negatif akan berhasil membuat calon pembeli ragu dalam bertransaksi.
Hal ini tentunya perlu disiapkan antisipasi oleh para pebisnis di internet ketika mendapatkan testimoni yang negatif. Seperti contohnya menanggapi pelanggan dengan sopan dan menyampaikan permintaan maaf. Bahkan jika perlu pebisnis perlu melakukan klarifikasi jika penilaian tersebut dirasa perlu diluruskan.
Baca juga: Pengertian Perilaku Konsumen
Contoh Testimoni yang Baik dan Menarik
Untuk mempermudah dalam memahami testimoni yang baik. Maka akan ditampilkan sebagai berikut contoh testimoni yang secara umum disampaikan oleh pelanggan mengenai ulasan pengalaman mereka dalam menggunakan produk atau jasa.
Contoh testimoni di Media Sosial
Biasanya mayoritas pelanggan akan memberikan testimoni di pesan personal sosial media yang diberikan saat barang pesanan sudah sampai. Kita dapat melakukan screenshot dan menampilkannya sebagai konten sosial media.
Contoh testimoni Via Chat Whatsapp
Tidak jarang juga pelanggan secara langsung menyampaikan kesan positifnya melalui chat whatsapp sebagai contoh berikut:
Contoh testimoni di Marketplace
Baca juga: Cara Follow Up Customer Lewat WhatsApp
Manfaat dan Kegunaan Testimoni untuk Bisnis
Berikut ini adalah beberapa manfaat dan kegunaan testimoni baik dari pelanggan kita:
1. Meningkatkan Rasa Percaya Konsumen Baru
Hal yang sulit bagi pelanggan ketika melakukan transaksi untuk pertama kalinya adalah memastikan bahwa kualitas produk dan layanan sesuai dengan ekspektasi. Namun dengan adanya testimoni dari pelanggan lainnya akan mempermudah bagi mereka dalam mengambil keputusan dalam bertransaksi.
Testimoni yang positif akan membantu mereka mempersingkat proses dalam mempertimbangkan transaksi. Begitupun jika adanya testimoni negatif, akan membuat pelanggan tidak ragu untuk membatalkan transaksi yang akan di buat.
2. Sebagai Bahan Materi Iklan
Salah satu hal tersulit dan cukup memakan waktu dan ide bagi para pebisnis di dunia internet saat ini adalah membuat bahan iklan atau konten. Namun dengan adalah testimoni dari pelanggan membuat pebisnis dengan mudah menggunakan testimoni tersebut sebagai bahan iklan atau konten mereka.
Apa lagi yang kaitannya dengan periklanan, tentunya menentukan konten yang sesuai dan jitu bukan hal yang mudah dan cepat. Perlu adanya pertimbangan yang matang terkait dari hasil periklanannya nanti. Namun testimoni dari pelanggan akan sangat membantu meningkatkan kualitas konten iklan yang di publish.
3. Sebagai Bahan Evaluasi
Testimoni dari pelanggan tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan komersialisasi. Namun dapat juga di manfaatkan oleh para pebisnis untuk mengevaluasi kualitas produk hingga layanan yang diberikan. Tidak jarang terjadi kesalahpahaman sehingga mengakibatkan munculnya testimoni negatif dari pelanggan.
Testimoni dari pelanggan yang kurang baik dapat dijadikan evaluasi bagi pebisnis untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan selama ini. Hal ini perlu dipertimbangan secara serius oleh pemilik bisnis dalam merespon masukan yang ada agar dapat memberikan layanan yang lebih baik lagi.
4. Bentuk Apresiasi kepada pelanggan
Tidak sedikit dari pelanggan merasa terapresiasi jika testimoni yang disampaikan dapat direspon oleh pebisnis. Hal tersebut akan memunculkan rasa dihargai dan diperhatikan. Pelanggan akan merasa tidak sia-sia telah memberikan testimoni yang jujur terhadap pengalaman pribadinya dalam menggunakan produk atau jasa dari pebisnis tersebut.
Baca juga: 9 Cara Terbaik Untuk Mendapatkan Feedback dari Customer
Cara Mendapatkan Testimoni Positif dari Konsumen
Testimoni positif dari pelanggan pada dasarnya adalah aset pemasaran gratis yang dapat digunakan oleh pebisnis di internet dalam meyakinkan para calon pelanggan untuk membuat mereka tertarik. Hal ini dikarenakan testimoni digunakan sebagai alat untuk mempermudah pelanggan dalam mempercepat keputusan mereka. Nah, berikut ini adalah beerapa cara untuk mendapatkan testimoni positif atau baik dari konsumen:
1. Berinteraksi Dengan Konsumen
Hal penting namun sering kali dilupakan oleh para pebisnis di internet adalah melupakan esensi dalam berinteraksi dengan konsumen atau pelanggan mereka. Sering kali banyak dari para pebisnis mengabaikan aspek ini. Mereka cenderung fokus kepengembangan produk tanpa melihat sisi masukan dari pelanggan karena minimnya komunikasi yang dibagun.
Banyak dari konsumen yang sangat betah menunggu informasi terbaru dari sebuah produk atau jasa dikarenakan adanya proses interaksi yang aktif antara sebuah brand dengan konsumennya. Seperti contohnya merespon semua pertanyaan yang masuk dengan cepat, membalas chat dengan ramah dan sopan, hingga rajin memberikan informasi terbaru seperti produk baru, diskon dan lainnya.
Pelanggan tidak akan berpikir ulang untuk memberikan testimoni kepada sebuah layanan yang dianggap memuaskan karena adanya interaksi yang baik antara pelanggan dan penjual. Hal ini membuat pelanggan atau konsumen secara sukarela mau membantu pemilik bisnis lebih maju lagi dengan memberikan testimoni yang positif.
2. Hargai Setiap Testimoni Konsumen
Melayani banyak karakter konsumen yang berbeda memang menjadi tantangan tersendiri bagi para pebisnis di Internet. Pengetahuan setiap pelanggan tidaklah sama. Menanggapi hal ini maka harus dihadapi dengan kesabaran dalam merespon semua pertanyaan yang masuk karena hal tersebut yang akan mempengaruhi mereka dalam memutuskan bertransaksi ataupun tidak. Bahkan akan mempengaruhi kemauan mereka memberikan testimoni yang positif.
Terkadang ketidaksabaran kita dalam merespon pertanyaan konsumen dapat memunculkan ketidak fahaman sehingga mengakibatkan kekliruan. Kesalahpahaman inilah yang terkadang memunculkan testimoni yang tidak sesuai dengan harapan pebisnis di Internet. Namun hal ini harus dihadapi oleh pebisnis di internet dengan tetap menghargai semua jenis testimoni yang masuk.
Segala sesuatu kekeliruan yang terjadi baiknya dapat direspon dengan baik, dan dapat diluruskan. Jika ada konsumen yang kurang ideal dalam memberikan testimoni ada baiknya kita tetap menghargai hal tersebut. Karena bagaimana cara kita menghargai pendapat yang masuk akan mempengaruhi keputusan seorang pelanggan untuk bertransaksi ulang ataupun tidak.
3. Merespon Positif Terhadap Testimoni Negatif
Tidak dapat dipungkiri bahwa pelayanan yang kurang baik akan memunculkan testimoni negatif dari pelanggan. Hal ini sebaiknya tetap di sikapi dengan bijak oleh para pebisnis di internet. Apa lagi jika pelanggan memberikan testimoni negatif di publik. Para pebisnis di internet harus bisa menjaga profesionalisme dengan baik.
Merespon semua testimoni yang masuk adalah sebuah kewajiban, termasuk testimoni negatif. Berani dalam menanggapi komentar yang kurang positif juga bisa menjadi penilaian bagi pelanggan baru. Pelanggan baru akan merasa bahwa pemilik bisnis memiliki tanggung jawab yang tinggi setiap adanya testimoni atau komentar dari pelanggan, sehingga ketika nantinya ada masalah pelanggan baru akan merasa dirinya tetap diperhatikan.
Merespon semua testimoni negatif dengan respon yang positif juga akan membentuk personal branding yang bagus bagi produk atau jasa yang ditawarkan dan tidak jarang akan mempermudah pelanggan yang bermasalah untuk bisa mengakhiri komplain yang diberikan karena respon yang diterima memuaskan.
4. Aktif di Media Sosial
Salah satu cara agar pelanggan merasa dekat dengan sebuah produk atau jasa adalah adanya interaksi yang positif dan aktif di media sosial. Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini media sosial kerap digunakan banyak orang untuk mendapatkan banyak informasi yang ingin didapatkan. Dengan aktifnya di Media Sosial, pelanggan atau konsumen akan merasa lebih mudah dalam menyampaikan testimoninya terutama testimoni yang positif.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa pengertian testimoni adalah sebuah bentuk kesaksian pelanggan terhadap pengalamannya saat menggunakan sebuah produk atau jasa yang kemudian hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh pemilik bisnis sebagai aset pemasaran terbaik yang dapat mempengaruhi pelanggan lainnya. Testimoni mampu mempengaruhi keputusan pelanggan baru lebih cepat untuk bertransaksi di sebuah platform jualan.
Namun sayangnya testimoni tidak semuanya positif, tidak jarang layanan yang kurang baik memunculkan adanya testimoni negatif yang justru dapat memberikan reputasi buruk pada sebuah bisnis. Hal tersebut harus dapat dihadapi secara tenang dan bijak oleh pemilik bisnis. Karena bagaimana respon yang diberikan oleh sebuah produk atau jasa terhadap testimoni negatif juga dapat mempengaruhi pengembangan dan masa depan bisnis tersebut.
Sebaiknya semua pemilik bisnis di internet saat ini dapat memahami manfaat testimoni yang positif dari pelanggan agar dapat membantu pengembangan bisnis mereka dengan lebih efisien dan juga dapat melakukan perbaikan dan pengembangan bisnis lebih akurat karena sesuai dengan permintaan dan masukan dari konsumen secara langsung.
Thanks bang atas informasi nya