komerce.id – Sales call merupakan cara yang dibuat oleh perusahaan untuk meningkatkan penjualan. Cara ini dilakukan oleh tim sales dengan mengunjungi outlet pelanggannya. Secara umum pengertian sales call adalah upaya salesman untuk berkomunikasi langsung dengan konsumen atau klien potensial.
Sedangkan tujuan dari dilakukannya sales call adalah untuk menawarkan produk kepada pelanggan baru dan memastikan seluruh proses penjualan di outlet lama masih berjalan. Meskipun kelihatannya ketinggalan zaman, namun cara ini terbukti masih efektif dan banyak bisnis yang melakukannya.
Untuk menjamin kesuksesan penjualan dari produkmu, cobalah untuk mencari tahu tentang sales call. Dalam artikel ini kamu akan mempelajari tentang pengertian, tujuan, dan manfaat, serta bagaimana cara sales call dapat meningkatkan angka penjualan.
Baca juga: Pengertian Customer Lifetime Value
Pengertian Sales Call
Pengertian sales call adalah aktivitas seorang salesman mengunjungi ke outlet-outlet bisnis ritel. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk usaha tim sales untuk meningkatkan penjualan melalui penawaran produk baru.
Biasanya para salesman ini mengunjungi beberapa outlet dalam satu hari untuk menawarkan produk pada calon konsumen. Selain itu salesman juga berkunjung ke outlet-outlet konsumen lama untuk memastikan bahwa mereka masih membeli produk.
Dalam prosedurnya, ada proses tawar menawar yang akan menghasilkan transaksi penjualan yang disebut effective call. Proses ini dapat dikatakan berhasil apabila salesman dapat menagih pembayaran atau retur penjualan dari konsumen.
Tujuan Sales Call
Dari penjelasan tentang pengertian sales call di atas, dapat disimpulkan bahwa sales call merupakan hal yang penting untuk suatu bisnis. Lalu apa tujuan dari sales call? Berikut adalah penjelasan tentang tujuan sales call yang bisa kamu simak.
1. Menjual produk atau layanan
Tujuan utama dari sales call adalah untuk melakukan transaksi atau pembelian baru dari konsumen. Sales call dianggap sebagai suatu perangkat yang memiliki prospek potensial. Tim sales yang berhasil melakukan sales call dapat meningkatkan penjualan.
Seorang salesman harus bisa membuat konsumen yakin tentang keunggulan dan manfaat dari produk yang ditawarkan. Sehingga konsumen akan tertarik untuk membeli dan menjual ulang produk dari bisnismu.
2. Membangkitkan kepercayaan pelanggan
Tim sales dianggap berhasil melakukan penjualan saat berhasil meyakinkan pelanggan tentang produk yang ditawarkan. Seorang salesman harus bisa membuat pelanggan yakin bahwa produk yang ditawarkan akan menguntungkan.
Di sinilah kemampuan salesman dibuktikan. Meskipun pelanggan tidak membutuhkan produk tersebut, namun salesman harus berusaha untuk membujuk dengan cara yang persuasif. Jika pelanggan akhirnya membeli produk, maka salesman dianggap telah berhasil melakukan sales call.
3. Melakukan pendekatan personal
Pengertian sales call yang efektif adalah dengan melakukan kunjungan langsung ke outlet-outlet pelanggan. Namun masih banyak tim sales yang melakukan panggilan telepon untuk menawarkan produk pada pelanggan.
Upaya panggilan telepon ini dirasa kurang efektif karena tidak memberikan waktu yang cukup untuk proses tawar menawar. Sedangkan mengunjungi langsung konsumen dapat membangun hubungan yang personal dan lebih meyakinkan.
Manfaat Sales Call
Sales call dapat menjadi salah satu cara yang menjanjikan untuk meningkatkan penjualan. Ada banyak manfaat yang bisa kamu rasakan saat melakukan sales call. Simak berbagai manfaat dari sales call berikut ini sebagai referensi bisnismu. Manfaat melakukan sales call yaitu:
- Membangun hubungan yang lebih personal antara pelanggan dan bisnis.
- Dapat mengidentifikasi prospek yang sesuai dengan target pasar, sehingga angka penjualan bisa meningkat.
- Meluasnya peluang untuk menjaring prospek.
- Merupakan cara yang profesional untuk menarik pelanggan.
- Membangun komunikasi yang lebih fleksibel dengan pelanggan, sehingga kesepakatan mudah dicapai.
- Dapat meningkatkan angka penjualan.
Dampak yang Muncul tanpa Sales Call
Bisnis yang tidak menjalankan sales call dapat menimbulkan suatu masalah. Seperti yang telah dijelaskan, bahwa pengertian sales call adalah upaya dari tim sales untuk meningkatkan penjualan. Tanpa sales call maka akan timbul dampak seperti:
1. Stok produk berlebihan
Apabila tim sales tidak melakukan kunjungan ke outlet-outlet bisnis ritel, maka jumlah stok produk pada outlet tidak bisa dikontrol. Stok produk yang terlalu banyak akan menyebabkan overstock. Kondisi ini akan menimbulkan kerugian apabila terdapat batas kadaluarsa.
2. Kehabisan stok
Tim sales yang tidak melakukan kunjungan secara rutin akan memunculkan masalah baru. Bisnis akan kehilangan kesempatan untuk menjual lebih banyak produk pada konsumen. Bahkan akhirnya konsumen akan lebih memilih membeli produk dari bisnis kompetitor.
3. Tagihan Macet
Saat tim sales tidak mengunjungi outlet bisnis ritel dalam jangka waktu yang lama, maka tagihan yang seharusnya dibayarkan akan macet. Outlet yang sudah menyiapkan dana akan mengalokasikannya untuk kebutuhan lain. Sehingga saat tim sales datang, dana tersebut sudah habis.
Baca juga: Tugas Customer Support
Cara Meningkatkan Penjualan dengan Sales Call
Pengertian sales call yang efisien adalah ketika seorang salesman berhasil melakukan transaksi penjualan dengan pelanggan. Namun ada beberapa cara yang harus diperhatikan sebelum melakukan sales call. Berikut adalah cara-cara yang bisa kamu simak sebagai referensi.
1. Susun rencana kunjungan
Langkah pertamanya adalah dengan membuat rencana perjalanan. Tentukan berapa banyak outlet yang akan dikunjungi. Selanjutnya, lakukan identifikasi tentang wilayah mana saja yang memiliki potensi besar. Lalu atur jadwal untuk menentukan waktu berkunjung.
2. Buat roadmap kunjungan
Roadmap ini penting untuk menghemat waktu perjalanan. Dengan rute perjalanan yang tepat kamu bisa mengetahui jalur tercepat menuju outlet tujuan. Sehingga tim sales dapat menggunakan waktu dengan optimal.
3. Memaksimalkan jumlah kunjungan
Banyaknya jumlah kunjungan dapat meningkatkan peluang terjadinya effective call. Semakin banyak outlet yang dikunjungi oleh salesman, maka semakin tinggi juga persentase effective call yang akan dicapai.
4. Manfaatkan program promosi
Program promosi dapat menjadi salah satu cara terbaik untuk menarik minat pelanggan. Kamu bisa membuat program free gift, paket bundling, atau pemberian diskon. Berbagai program promosi nantinya dapat ditawarkan saat kunjungan outlet.
5. Menjaga hubungan baik dengan pelanggan
Salesman dapat menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan saat berinteraksi langsung. Dengan kemampuan komunikasi yang baik, pelanggan akan menyampaikan keluhannya. Kondisi tersebut merupakan kesempatan bagi salesman untuk membangun hubungan yang dekat dengan pelanggan.
6. Evaluasi secara berkala
Lakukan evaluasi pada setiap outlet. Lacak transaksi dari setiap outlet. Apabila ada outlet yang tidak lagi berkontribusi maka tim sales dapat mengurangi fokus pada outlet tersebut. Arahkan tim sales untuk lebih fokus pada outlet lain.
Kesimpulannya, pengertian sales call adalah cara seorang salesman untuk meningkatkan penjualan dengan mengunjungi langsung outlet pelanggan. Dengan perencanaan yang tepat, sales call dapat menjadi salah satu strategi yang menjanjikan.
Selain itu sales call juga bisa menjadi sebuah cara untuk meningkatkan kinerja tim sales. Tujuan utama yang harus dicapai dari tim sales adalah meningkatkan angka penjualan. Metode sales call dapat menjadi cara untuk mencapai tujuan tersebut.
Bisnis yang menjalankan sales call biasanya memiliki angka penjualan yang stabil dan cenderung meningkat. Jika kamu ingin membangun suatu bisnis, pastikan untuk melakukan upaya ini agar bisnismu dapat berjalan lancar.