komerce.id – Sampai saat ini, JNE masih menjadi satu dari sekian jasa ekspedisi yang paling besar di Indonesia dan sudah melayani berbagai macam pengiriman baik ke seluruh daerah Indonesia atau luar negeri. Untuk keamanan yang maksimal, JNE menyediakan layanan packing tambahan.
Adapun salah satu layanan packing yang disediakan oleh JNE adalah kayu. Packing kayu dari JNE ini sering digunakan sebagai perlindungan tambahan untuk barang yang mudah rusak atau punya nilai tinggi.
Umumnya, packing kayu dari JNE digunakan untuk membungkus berbagai macam alat elektronik atau barang-barang mudah pecah supaya benar-benar aman saat perjalanan. Adapun packing kayu JNE ini merupakan layanan tambahan sehingga ada biaya tersendiri.
Baca juga: 7 Cara Mengirim Barang Lewat JNE
Ketentuan Menggunakan Packing Kayu JNE
Sampai saat ini, packing kayu adalah hal yang masih diandalkan oleh banyak orang untuk mengirimkan barang bernilai tinggi jika dibandingkan dengan bubble wrap maupun kardus.
Hal ini dikarenakan packing kayu memiliki daya tahan yang jauh lebih baik. Namun ada ketentuan dalam menggunakan packing kayu JNE, apa itu?
1. Hanya Menerima Barang Elektronik dan Mudah Pecah
Kategori barang dengan layanan tambahan packing kayu hanya bisa untuk barang seperti :
- Sifatnya pecah belah seperti gelas, vas bunga, mangkok dan piring.
- Alat elektronik seperti smartphone, TV, laptop dan sebagainya.
- Barang yang rawan rusak seperti meja, gitar, lemari dan kursi.
- Barang dengan nilai tinggi seperti dokumen tinggi, BPKB dan STNK.
2. Dilayani di Manapun
Untuk menggunakan layanan packing kayu dari JNE, maka bisa langsung menuju ke kantor cabang. Kalau kamu mau menggunakan tambahan packing JNE, langsung saja datang ke agen JNE Express paling dekat.
3. Ada Biaya Tambahan
Jika kamu ingin menggunakan packing kayu, maka layanan ini masuk ke biaya tambahan di luar tarif ongkos kirim.
4. Sudah Include Asuransi
Packing kayu JNE sudah dilindungi oleh asuransi sehingga aman. Jadi, barang dengan packing kayu JNE akan mendapat nilai pergantian sesuai dengan syarat yang ditentukan.
5. Wajib Sertakan Informasi
Bagi kamu yang ingin menggunakan layanan packing kayu, maka sertakan informasi berupa nama, alamat yang lengkap, nomor HP. Informasi ini harus lengkap baik untuk kamu si pengirim atau untuk si penerima.
6. Paket Wajib Dibungkus Rapi
Sebelum di packing dengan kayu, paket harus sudah kamu bungkus rapi terlebih dahulu supaya akan lebih mudah untuk ditata.
7. Kotak Kayu Ukurannya Tepat
Kotak kayu dari JNE mempunyai ukuran yang disesuaikan dengan barang yang hendak dikirim sehingga tidak ada ruang tersisa dan tahan terhadap goncangan.
8. Bisa Ditambahkan Tulisan Fragile
Bagi kamu yang ingin menambahkan label dengan tulisan ‘Fragile’, maka petugas JNE bisa menambahkannya di luar kemasan.
Baca juga: Cara Komplain JNE
Biaya Packing Kayu JNE
Sebagai informasi, bahwasannya harga packing kayu dari JNE ini berbeda-beda bagi setiap customer karena cara menghitungnya ini dilihat dari berat dan ukuran barang yang dipaketkan.
Untuk memperkirakan harganya, maka bisa menghitungnya sendiri dengan berdasarkan beratnya. Adapun rumus yang bisa kamu gunakan untuk menghitung kisaran harga packing kayu dari JNE adalah sebagai berikut :
Panjang x Lebar x Tinggi : 6000 x 1 kg x ongkos kirim/kg
Dengan rumus tersebut, maka kamu bisa menghitung berapa kira-kira tarif yang harus kamu keluarkan untuk menggunakan layanan tambahan packing kayu dari JNE.
Contoh Rumus Hitung Tarif Packing Kayu JNE
Kalau dengan menggunakan rumus kamu masih bingung juga menghitung berapa kisaran harga yang perlu dikeluarkan, maka kamu bisa memperhatikan contoh ini.
Misalnya saja, kamu hendak mengirimkan sebuah laptop yang berukuran panjang 500 mm, lebar 600 mm dan tinggi 80 mm, maka cara menghitungnya adalah:
Panjang | 50 cm |
Lebar | 60 cm |
Tinggi | 8 cm |
Ongkos kirim standar dari JNE | 1-2 kg adalah Rp. 8.5003-4 kg adalah Rp. 11.5005 kg adalah Rp. 19.0006-10 kg adalah Rp. 32.50011-15 kg adalah Rp. 42.00016-20 kg adalah Rp. 51.50021-25 kg adalah Rp. 59.000 |
Volumetrik | (36 cm x 31 cm x 4 cm) : 6000 = 4 |
Berat packing dengan kayu | 4 x 1 kg adalah 4 kg |
Biaya packing kayu | Rp. 11.500 |
Nah, kalau kamu memperhatikan contoh perhitungan packing kayu dari JNE diatas, maka kamu bisa lebih paham tarif yang harus dikeluarkan. Dengan cara menghitung di atas, maka ditemukan bahwa total berat packing kayu adalah 4 kg.
Nah, kamu bisa melihat ongkos kirim standar pada JNE dengan berat 4 kg merujuk pada angka sekitar Rp 11.500. Intinya, semakin berat packing kayu pada paket kamu, maka juga akan semakin bertambah tarif ongkos kirim dari paket asli.
Untuk memudahkan cek ongkos kirim, kamu bisa check di komship.id/cek-ongkir/
Baca juga: Arti Status Pengiriman JNE dan Istilahnya
Asuransi Packing Kayu JNE
Bagi yang menggunakan layanan packing kayu dari JNE, kamu tidak hanya dibebankan dengan tarif tambahan, namun juga ada biaya asuransi yang harus kamu bayarkan. Nah, nominal asuransi yang dibebankan ini akan disesuaikan dengan perkiraan harga barangnya.
Jenis Paket | Tarif Penggantian Asuransi |
BPKB Mobil | Rp 3,5 juta per buku |
BPKB Motor | Rp 2,5 juta per buku |
Dokumen Penting | Rp 2 juta per dokumen |
Ijazah | Rp 200 ribu per dokumen |
Paspor | Rp 500 ribu per dokumen |
Sarang Burung Walet | Harga Barang + Surcharge 200% berdasarkan biaya publish. Apabila ada kerugian, maka akan dikenakan biaya pengurangan sebesar 10% minimal Rp 500 ribu per kejadian |
Sertifikat Tanah | Rp 2 juta per dokumen |
STNK Mobil | Rp 2 juta per lembar |
STNK Motor | Rp 1 juta per lembar |
Perlu kamu ketahui, asuransi adalah hal penting jika ingin menggunakan packing kayu. Apalagi jika harga barang yang dimiliki ini sangat mahal dan 10 kali lebih banyak dari biaya ongkos kirim, maka sangat wajib untuk membayar asuransi atau mengasuransikannya.
Jadi jika nanti ada kerusakan, maka JNE akan memberikan penggantian dengan angka yang maksimal dengan disesuaikan pada jenis barangnya. Nantinya, kamu akan mendapatkan pergantian jika paket mengalami hal buruk seperti tidak sampai ke tujuan, rusak dan hilang di jalan.
Adapun untuk tarif atau biaya asuransi yang dibebankan ini akan disesuaikan pada harga barang dan ditambah dengan biaya admin dari JNE. Misalnya saja, kamu mengirimkan sebuah laptop yang harganya adalah Rp 8 juta.
Nah, asuransinya adalah dengan menghitung dengan rumus ini:
Rumus hitung asuransi = (0,2% x total harga paket atau barang) + tambahan biaya admin (Rp 5 ribu).
(0,2% x Rp 8 juta) + Rp 5 ribu = Rp 16 ribu + Rp 5 ribu = Rp 21 ribu
Diketahui bahwa asuransi yang harus kamu bayarkan adalah Rp 21 ribu.
Baca juga: Alasan Paket JNE Tidak Bergerak
Ketika kamu menggunakan layanan packing kayu JNE, maka kamu harus membayar sedikit biaya tambahan yang dihitung berdasarkan berat dan volume paket.
Selain itu, kamu juga harus membayar asuransi yang disesuaikan dengan harga barangmu. Penambahan packing kayu sangatlah tepat jika barang yang kamu kirimkan bernilai tinggi dan memang perlu untuk dilindungi. Dengan menggunakan packing kayu dari JNE, paket akan aman dan bisa diantarkan sampai ke tujuan tanpa khawatir hilang dan rusak.
Agar makin mempermudah proses pengiriman paket orderan dengan JNE, sangat disarankan pebisnis menggunakan fasilitas platform yang dapat mendukung proses tersebut lebih mudah dan menguntungkan. Salah satu yang direkomendasikan adalah www.komship.id
Dengan Komship pebisnis bisa mendapatkan tawaran potongan diskon ongkir yang bersaing, gratis penjemputan paket, gratis retur seluruh Indonesia. bahkan tidak dikenakan biaya apapun dalam proses registrasi di platform.
Untuk melakukan pengecekan ongkos kirim juga dapat dengan mudah dengan mengakses http://komship.id/cek-ongkir. Pebisnis akan dengan mudah membandingkan perkiraan ongkos kirim masing masing jasa pengiriman yang ada di Komship.