komerce.id – Kartu stok barang atau bin card merupakan kartu berisikan pergerakan masuk dan keluarnya suatu barang dalam sebuah usaha. Di dalamnya terdapat banyak aktivitas seperti penerimaan stok, penerbitan stok, sampai dengan kuantitas stok barang.
Dengan memakai kartu stok barang, aktivitas perhitungan akuntansi bisnis akan lebih mudah serta bisa terhindar dari risiko kekeliruan perhitungan.
Konsep ini membutuhkan sebuah pengalaman yang cukup untuk proses prakteknya. Oleh sebab itu, kamu harus paham mengenai apa itu kartu stok sampai bagaimana cara mengisi kartu stok barang.
Baca juga: 7 Cara Penyusunan Barang di Gudang Agar Lebih Praktis
Apa Itu Kartu Stok Barang?
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa kartu stok barang adalah laporan untuk seluruh aktivitas dan pergerakan stok yang dibuat oleh penanggung jawab stok, sehingga jumlah stok pada laporan dan jumlah stok fisik yang ada di gudang harus memiliki jumlah yang sama.
Jika jumlahnya tidak sama, maka audit internal dan manajemen memiliki hak untuk melakukan penyelidikan terhadap permasalahan yang ada. Jadi singkatnya, kartu stok adalah catatan berisikan perputaran stok dan sisa saldo yang kamu miliki.
Tidak hanya untuk membantu pengendalian persediaan barang. Akan tetapi, laporan tersebut juga bisa membantu menjaga modal kerja. Dengan mengetahui pergerakan barang, kamu akan lebih mudah menentukan modal yang keluar untuk membeli persediaan barang.
Fungsi Kartu Stok Barang
Fungsi yang dimiliki kartu stok barang pada perusahaan adalah untuk pencatatan pergerakan stok. Selain itu, kartu stok juga bisa digunakan untuk membandingkan saldo stok tercatat dengan stok fisik yang ada. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui kapan harus melakukan pertambahan stok barang tersebut.
Dengan begitu, bisa disimpulkan bahwa fungsi kartu stok adalah sebagai sarana pengendalian inventori sebuah perusahaan. Selain itu, untuk format kartu stok sendiri sangat fleksibel sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Baca juga: Jenis-jenis Gudang dan Fungsinya yang Perlu Diketahui
Manfaat Kartu Stok Barang
Jika dilihat berdasarkan pengertian dan fungsinya, sudah cukup jelas bukan kegunaan dari kartu stok ini? Manfaat lain yang bisa didapatkan jika perusahaan menggunakan kartu stok, yaitu:
1. Memantau Persediaan Stok Barang
Manfaat pertama yang bisa didapatkan adalah bisa membantu penanggung jawab inventori untuk memantau persediaan barang dan mengusulkan pembelian saat dibutuhkan. Namun, pastikan untuk mencantumkan level minimum pada setiap materi yang ada di kartu ini.
Level minimum ini digunakan untuk pekerja agar lebih waspada sehingga tidak terjadi kekurangan barang atau kesalahan lain.
2. Sebagai Material Database Inventaris Perusahaan
Pada setiap bulan, pasti staf gudang diwajibkan untuk membuat sebuah laporan mengenai pendistribusian barang. Kartu stok ini digunakan sebagai database yang akan membantu auditor untuk bisa mengidentifikasi materi pada daftar stok tersebut yang dibutuhkan dalam melakukan audit perhitungan tahunan.
Contoh Kartu Stok Barang
Apakah saat ini kamu sedang mencari contoh kartu stok barang yang baik dan tepat digunakan? Sebenarnya tidak ada format baku yang digunakan untuk kartu ini karena bisa disesuaikan dengan kebutuhan dari perusahaan masing-masing.
Akan tetapi, untuk lebih jelasnya ada komponen yang tidak boleh dihilangkan seperti nama barang, kode barang, maupun jumlah minimum barang yang disesuaikan dengan kebutuhan inventaris.
Baca juga: Pengertian Manajemen Pergudangan
Cara Membuat Kartu Stok Barang
Memang tidak ada format khusus jika ingin membuat kartu stok pada sebuah perusahaan. Akan tetapi, setiap pengusaha bisa membuat berdasarkan komponen yang berbeda sesuai dengan kebutuhan. Penasaran bagaimana cara membuat kartu stok yang tepat?
1. Merancang Desain Kartu Stok
Bisa juga menggunakan template yang sudah ada di internet. Namun, tetap mengubah beberapa komponen yang dibutuhkan oleh perusahaan. Bisa juga menambahkan logo perusahaan sehingga terkesan cukup unik dan menarik, hal yang paling penting adalah desain tersebut mudah dimengerti.
2. Mencetak Kartu Stok
Cara membuat kartu stok barang berikutnya adalah mencetak sejumlah stok kartu. Dalam proses ini sebaiknya kamu mencetak cukup untuk setiap item yang diharuskan memiliki kartu stok agar lebih efisien.
3. Meletakkan Kartu dalam Folder Secara Terorganisir
Selanjutnya, agar bisa mudah dalam pengontrolan kartu stok maka bisa dibuat sebuah folder maupun map dengan jangka waktu tertentu seperti setiap minggu atau setiap bulan.
Pisahkan juga menjadi beberapa formulir seperti pemesanan, penjualan, pengembalian, dan lain-lain.
4. Mengisi Kartu Stok Setiap Ada Pergerakan Barang
Untuk cara mengisi kartu stok barang, kamu perlu membuat kartu stok sesuai dengan tempat barang, misalnya berdasarkan abjad nama atau menempatkan stok lama di depan dan stok baru di belakang. Ini diperlukan agar sistem menjadi lebih tertib, sehingga memudahkan proses pencarian nantinya.
5. Mengkomunikasikannya dengan Atasan dan Rekan Kerja
Dalam sebuah pekerjaan, komunikasi sangat dibutuhkan untuk membangun kinerja yang berkesinambungan. Kamu bisa memperhatikan maupun memberikan bantuan pada rekan kerja yang membutuhkan barang pada stok yang ada.
Agar lebih terarah, kamu bisa membuat jadwal untuk rapat mingguan sehingga bisa memberikan paparan mengenai hasil kerja sistem inventaris kepada semua anggota staf.
6. Melakukan Neraca Persediaan Sekali per Kuartal
Hal ini dilakukan dengan menghitung persediaan item dan menyesuaikannya terhadap jumlah yang tertera pada kartu stok, serta tak lupa mengecek tanggal kadaluarsa barang. Jika ada yang tak sesuai, segera perbarui.
Dengan penjelasan di atas, sekarang kamu pasti paham pentingnya kartu stok barang dalam sebuah usaha, agar usaha bisa lancar untuk operasionalnya maka disarankan untuk memiliki tempat penyimpanan yang tepat.
Jika kamu masih belum tau tentang sebuah penyimpanan barang yang tepat, kamu harus mengenal Kompack. Kompack adalah layanan pergudangan dari Komerce yang siap menangani masalah penyimpanan produkmu.
Kompack menjamin keamanan barang yang disimpan di gudang kami. Dengan didukung karyawan yang kompeten dan SOP yang jelas, kamu tak perlu lagi khawatir tentang penyimpanan barangmu. Kompack juga support mesin pendingin untuk produk-produk tertentu yang membutuhkan penyimpanan dengan suhu rendah.
Gunakan layanan pergudangan dari kompack.id yang bisa digunakan untuk mengelola barang usaha dengan tepat. Menariknya, kamu bisa menikmati layanan Kompack tanpa harus membayar biaya sewa gudang bulanan. Cukup bayar biaya packing mulai darai Rp. 2.500,- per paket. Lebih hemat kan? Hubungi customer service dari kompack.id agar kamu mendapatkan pelayanan terbaik dari gudang online ini.