komerce.id – Makanan adalah jenis barang yang memiliki penangan khusus, jika ingin dipaketkan atau dikirim ke alamat lain. Selain memilih bahan yang menjadi wadah makanan basah, kamu juga harus memperhatikan penanganan saat mengemas makanan tersebut. Hal ini dilakukan agar makanan basah yang dikemas tidak tumpah atau rusak selama diperjalanan.
Beberapa jenis packing makanan yang sering digunakan diantaranya, paper packaging, lunch box bento, paper bowl ataupun food pail. Namun, umumnya jenis packing tersebut digunakan untuk makanan kering, seperti rice bowl, bento dan sejenisnya.
Untuk makanan basah sendiri, kamu harus pintar memilih wadah dan penanganan sebelum mengirimkannya. Berikut ini akan kami bahas berbagai jenis bahan packing yang bisa kamu gunakan untuk mengirimkan makanan basah.
Baca juga: 23 Simbol pada Packing Beserta Arti dan Penjelasannya
Cara Packing Makanan Basah Untuk Dikirim
Agar makanan basah yang akan kamu kirimkan tidak tumpah dan tetap aman, kamu harus memilih tempat yang aman. Selain itu, perhatikan juga cara pengemasannya. Berikut ini, cara mengemas makanan basah agar tahan lama dan tidak tumpah.
1. Gunakan Wadah Yang Kuat
Agar makanan basah kamu tidak tumpah, kamu harus gunakan wadah yang kuat untuk mengirim makanannya. Beberapa contoh wadah yang bisa kamu gunakan diantaranya, tempat makanan yang terbuat dari plastik tebal, thin wall, ataupun tas plastik.
2. Masukkan Ke Plastik
Setelah memilih wadah yang tepat, kamu harus memasukkan makanan basah ke dalam plastik yang tebal. Masukkan makanan basah yang ingin dikirim kedalam plastik, lalu ikat dengan kuat.
Jangan terlalu banyak atau penuh memasukkan makanan basahnya, dikhawatirkan plastik sulit diikat. Setelah itu, kamu bisa langsung memasukkan plastik tersebut ke wadah yang sudah disediakan.
3. Gunakan Thin Wall
Setelah makanan aman dalam plastik, selanjutnya masukkan makanan tersebut ke thin wall. Tutup wadah tersebut dengan rapat, dan gunakan selotip agar tutup tidak mudah terbuka.
Agar makanan tetap aman, masukkan wadah tadi kedalam paper bag. Lalu, lipat paper bag dengan rapi. Kamu bisa melapisinya dengan bubble wrap untuk mengurangi tekanan. Jadi, makanan basah kamu tidak akan tumpah dan rusak.
4. Pakai Kardus Sebagai Luaran
Jika cara packing makanan basah tersebut masih dirasa kurang aman, kamu juga bisa menggunakan kardus sebagai pelindungnya. Masukkan paper bag yang sudah dilapisi bubble wrap tadi kedalam kardus, lalu tutup kardus dengan selotip.
5. Berikan Label di Luar Packing
Agar paket berisi makanan basah kamu aman selama diperjalanan, kamu dapat memberi label diluar packing. Pemberian label ini akan membuat paket berisi makanan basah kamu tidak dibanting selama perjalanan.
Pihak jasa ekspedisi atau kurir yang mengirim barang juga dapat lebih berhati-hati terhadap paket tersebut. Dengan begitu, makanan basah kamu akan sampai dengan selamat kepada penerimanya.
Baca juga: Biaya dan Asuransi Packing Kayu SiCepat
Cara Packing Makanan Jenis Opor Untuk Dikirim
Opor adalah salah satu jenis makanan basah yang sering dimakan saat hari-hari besar, biasanya orang-orang juga akan mengirimkan makanan ini untuk saudara atau kerabat dekat. Sebelum mengirimkan opor, kamu bisa memilih 2 jenis wadah berikut ini.
1. Menggunakan Styrofoam Makanan
Styrofoam makanan bisa menjadi pilihan wadah untuk makanan opor yang ingin kamu kirimkan. Sebelumnya, kamu bisa memasukkan opor kedalam plastik terlebih dahulu agar opor tidak tumpah.
Bahan Styrofoam mudah sobek dan tidak tahan lama, jadi jika opor tidak dimasukkan ke plastik, dikhawatirkan membuat makanan akan tumpah. Jenis packing Styrofoam ini juga tidak cocok digunakan pada pengiriman yang membutuhkan waktu lama.
Kamu bisa menggunakan packing ini hanya untuk pengiriman dengan jarak yang dekat. Jika ingin mengirim makanan basah diluar kota atau luar negeri, disarankan memilih jenis packing yang lain.
2. Menggunakan Thin Wall
Thin wall cukup banyak digunakan sebagai wadah untuk makanan basah. Jika menggunakan bahan packing ini, kamu bisa menggunakannya sebagai wadah utama atau wadah tambahan.
Apabila kamu memilih thin wall sebagai wadah utama, kamu bisa langsung memasukkan makanan basah kedalam thin wall. Lalu, tutup rapat thin wall dengan penutupnya, jangan lupa tambahkan selotip di sekitar penutup agar tidak mudah terbuka.
Namun, jika kamu menggunakan thin wall sebagai wadah tambahan, cara yang bisa kamu lakukan sama seperti cara packing sebelumnya. Masukkan makanan basah ke dalam plastik terlebih dahulu, baru kamu gunakan thin wall sebagai wadah tambahan.
Cara Packing Kue Basah Agar Tidak Hancur
Kue biasanya diberikan kepada orang terdekat, saudara, atau teman yang sedang memiliki acara besar. Sebelum mengirim kue basah, terdapat beberapa cara yang harus kamu perhatikan.
1. Perhatikan Tanggal Kadaluarsa
Makanan basah dan kue basah memiliki masa kadaluarsa yang lebih cepat dibandingkan makanan kering dan kue kering. Maka dari itu, kamu harus memperhatikan kapan tanggal kadaluarsa kue basah yang akan dikirim.
Karena masa kadaluarsa kue basah cepat, kamu lebih baik memilih jasa pengiriman dengan layanan yang cepat sampai (1-2 hari sampai).
2. Bungkus Kue Dengan Rapat
Kamu bisa menggunakan wadah kuat dan rapat seperti thin wall. Masukkan kue ke dalam thin wall, tutup dengan rapat, lalu tambahkan bubble wrap di sekeliling thin wall. Selain tidak akan rusak, paket berisi kue basah tersebut juga bisa terhindar dari tekanan.
3. Lakukan Packing Dengan Benar
Setelah kamu melapisi thin wall dengan bubble wrap, kamu bisa memasukkannya dalam paper bag. Jika kamu ingin mengirim kue basah dalam jumlah banyak, kamu bisa susun paket tersebut kedalam kardus. Pastikan kamu menggunakan kardus yang sesuai, jangan sampai tersisa ruang dalam kardus, agar paket tidak terbalik dan rusak.
4. Pilih Jasa Ekspedisi
Jasa ekspedisi dengan layanan express adalah jenis layanan ekspedisi yang disarankan. Sebab, layanan ini memiliki estimasi penerimaan barang dengan waktu yang cepat. Jadi, penerima dapat cepat menerima paket makanan atau kue basah yang kamu kirimkan.
Cara packing makanan basah bisa dilakukan dengan thin wall, Styrofoam, plastik, bubble wrap, serta kardus. Kamu juga bisa menggunakan packing berlapis untuk meminimalisir makanan yang tumpah dan kerusakan akibat tertindih selama perjalanan.
Jangan lupa untuk cek kadaluarsa makanan, agar pengiriman dapat dilakukan dengan cepat. Pilihlah jasa pengiriman yang menyediakan layanan express. Lalu, pastikan kamu sudah memberikan label diluar paketmu.
Mengetahui cara packing untuk makanan bisa bermanfaat bagi kamu yang menjual makanan. Jangan sampai salah melakukan packing, agar makanan dapat sampai dengan selamat sampai ke penerimanya.