komerce.id – Dalam warehouse management system terdapat serangkaian aktivitas yang dilakukan untuk mengelola gudang. Putaway adalah salah satu proses penting dalam pengelolaan gudang yang berkaitan dengan urusan penempatan barang ke lokasi penyimpanan.
Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua barang yang diterima berada dalam kondisi terbaik. Jika barang tidak ditempatkan secara benar, maka staff gudang akan kesulitan untuk melacak lokasi dan akhirnya mengganggu proses operasional lainnya.
Oleh karena itu, penting bagi para pelaku usaha yang memiliki bisnis manufaktur berskala besar untuk selalu memperhatikan sistem manajemen gudang. Berikut ini adalah pembahasan lengkap tentang putaway sebagai proses terpenting dalam manajemen pergudangan yang wajib kamu ketahui.
Baca juga: Jasa Gudang Online Terbaik
Apa itu Putaway?
Putaway menjadi elemen paling penting dalam sistem pergudangan. Tanpa adanya elemen ini, perusahaan tidak bisa melakukan penyimpanan barang di dalam gudang. Untuk lebih memahaminya, coba simak pengertian putaway di bawah ini.
Seperti namanya, pengertian putaway adalah proses untuk memindahkan barang yang masuk dari distributor ke lokasi di dalam gudang secara permanen. Lokasi yang dimaksud ini mencakup area pengambilan dan penyimpanan barang.
Dengan memperhatikan proses putaway, perusahaan dapat memastikan bahwa barang telah disimpan pada lokasi yang sesuai berdasarkan syarat kondisi penyimpanannya. Sehingga staff memiliki akses yang mudah menuju lokasi penyimpanan barang dan inventaris perusahaan jadi lebih terorganisir.
Kamu dapat mendefinisikan putaway sebagai proses untuk memindahkan barang dari pengiriman ke dalam gudang. Meskipun proses ini memudahkan akses untuk membuat sistem inventaris yang baik, namun ada beberapa kekurangannya, seperti:
- Membutuhkan biaya yang cukup banyak untuk mengatur tumpukan barang supaya penggunaan ruang jadi lebih efisien.
- Risiko kerusakan pada barang menjadi lebih tinggi karena terjadi penumpukan dan dipindahkan secara terus-menerus.
Pentingnya Putaway dalam Pergudangan
Apabila dilakukan dengan benar, sistem penyimpanan gudang dapat membantu meningkatkan kinerja staff gudang. Mulai dari proses pelacakan, inventaris, hingga pengambilan barang. Selain itu putaway juga memiliki berbagai manfaat sebagai berikut:
1. Mempercepat Pengambilan
Dalam sistem manajemen gudang terdapat berbagai aktivitas yang dilakukan untuk mengelola barang. Seluruh aktivitas ini dimulai dengan proses penerimaan bahan mentah, penyimpanan, sampai pada pengambilan barang untuk dikirim ke konsumen.
Manfaat putaway adalah sebagai sarana untuk mengetahui letak barang secara tepat, sehingga staff dapat mempersingkat waktu dan segera melakukan pengiriman. Selain itu proses ini juga dapat meningkatkan kepuasan konsumen.
2. Meminimalisir Risiko Salah Tempat hingga Hilangnya Barang
Setiap barang yang disimpan dalam gudang biasanya memiliki stock keeping unit atau SKU dalam bentuk barcode. Pemberian SKU ini digunakan sebagai nama atau identitas barang supaya tidak tertukar dengan yang lainnya.
Proses dalam putaway mampu mendorong perhitungan SKU dengan tepat untuk melacak sumber perbedaan dalam setiap inventaris. Sehingga staff gudang dapat menghindari risiko terhadap kehilangan barang dan kesalahan tempat penyimpanan.
3. Efektif dalam Menggunakan Tempat Penyimpanan
Selanjutnya, manfaat dari putaway adalah membantu perusahaan untuk menemukan solusi dalam masalah penggunaan gudang dan menekan biaya penyimpanan inventaris. Dengan begitu staff bisa menjaga gudang tetap bersih dan terorganisir.
Selain itu, putaway juga mampu mendukung keamanan gudang dan integritas persediaan barang. Caranya adalah dengan memastikan bahwa barang disimpan berdasarkan lokasi yang telah ditentukan sebelumnya.
Baca juga: Proses Inbound, Outbound dan Storage dalam Gudang
Strategi Putaway yang Tepat
Cara mengoptimalkan putaway adalah dengan menyusun strategi yang tepat sesuai dengan praktik dalam Lean Warehouse Management. Strategi ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu berdasarkan ketersediaan ruang dan item barang, berikut pembahasannya:
a. Strategi Putaway berdasarkan Ketersediaan Ruang
Dalam penerapan strategi putaway yang pertama, seluruh aktivitas gudang ditentukan oleh ketersediaan ruang. Strategi ini terdiri dari dua jenis, yaitu direct putaway dan combine putaway dengan kelebihan serta kekurangannya masing-masing.
1. Direct Putaway
Direct putaway adalah penerimaan inventory secara langsung, kemudian ditempatkan pada lokasi tertentu yang sudah disediakan sebelumnya. Strategi ini cocok diterapkan pada gudang yang kecil, ketersediaan ruangnya terbatas, dan varian produk tidak terlalu banyak.
Dengan kondisi tersebut, tenaga dan staff gudang dapat menyusun penempatan inventory dengan cepat dan efisien. Selain itu penataan barang-barang digunakan akan menjadi lebih rapi dan urut berdasarkan lokasi yang telah ditentukan.
Sehingga saat staff gudang mengambil barang untuk picking, prosesnya jadi mudah dan cepat karena jumlahnya yang sedikit. Konsumen juga akan diuntungkan karena barang dapat dikirim dalam estimasi waktu yang cepat dan dalam kondisi terbaik.
2. Combined Putaway
Sementara itu, combined putaway adalah strategi untuk menempatkan inventory di tempat sementara. Staff gudang akan mencari lokasi lain yang lebih tepat dijadikan sebagai tempat penyimpanan barang. Namun karena sifatnya sementara, nantinya barang akan dipindahkan lagi.
Perusahaan yang menerapkan strategi ini biasanya memiliki gudang dengan ketersediaan ruang yang luas, jumlah storage besar, dan varian produknya lebih banyak. Dengan menerapkan strategi combined putaway, staff gudang akan lebih mudah mengontrol ketersediaan barang.
Baca juga: Arti Paket telah Dikirim dari Gudang Sortir
b. Strategi Putaway berdasarkan Item Produk atau Barang
Berbeda dengan jenis sebelumnya, strategi putaway juga bisa dikategorikan berdasar item produk atau barang. Jenis strategi ini terdiri dari fixed location putaway atau dynamic location putaway. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang kedua strategi ini, yaitu:
1. Fixed Location Putaway
Fixed location putaway merupakan salah satu strategi untuk menetapkan lokasi tertentu sebagai tempat pembagian kategori produk secara spesifik. Sehingga staff gudang dapat menemukan produk dan barang lainnya dengan cepat.
Misalnya saat terdapat gudang khusus untuk menyimpan item berukuran kecil dan besar. Dengan adanya pembagian menurut kategori ukuran tersebut, tenaga kerja dapat menempatkan item dan inventory di tempat yang tepat.
Lokasi yang sudah tetap dan terbagi sesuai kategori, dapat meningkatkan efisiensi serta kemudahan dalam proses picking. Maka tak heran jika strategi fixed location putaway sering digunakan dalam sistem manajemen gudang perusahaan besar.
2. Dynamic Location Putaway
Berbeda dengan fixed location putaway, jenis yang satu ini tidak memiliki strategi penempatan item secara spesifik. Umumnya item dan inventory akan ditempatkan pada lokasi yang tersedia tanpa adanya pembagian berdasarkan kategori tertentu.
Strategi ini lebih menekankan pada efisiensi dalam pemanfaatan ketersediaan ruang di gudang. Walaupun akan terjadi penumpukan barang yang cenderung tidak rapi, namun strategi dynamic location putaway tetap sering diterapkan oleh perusahaan kecil yang memiliki sedikit varian produk.
Setiap perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur berskala besar membutuhkan sistem manajemen gudang terbaik. Putaway adalah strategi dalam manajemen pergudangan yang digunakan untuk menempatkan barang di tempat yang telah disediakan.
Proses penempatan barang ini tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan. Barang harus disimpan di lokasi yang aman supaya tidak mudah rusak. Selain itu staff gudang juga membutuhkan keakuratan dan ketelitian saat menyimpan barang.
Informasi tentang lokasi dan keberadaan barang harus tepat supaya tidak mengganggu sistem pengelolaan gudang. Barang yang ditempatkan di lokasi yang salah akan mempengaruhi proses pemesanan hingga pengiriman ke konsumen.
